1

421 42 3
                                    

Tap... Tap... Tap...

Seseorang berjalan keluar ruangan melewati banyak sekali orang Ia hanya tersenyum masam melihat orang disekitarnya.

Ia menggeleng pelan. "Fokus Freyana! Ada hal yang lebih penting dari pada ini yang bisa kamu pikirkan!"

Freya melihat jam di handphone nya. 14:30.

Masih ada waktu sebelum ia pergi ke kafe tempat ia bekerja part time di jam 15:30. Ia memilih untuk pergi ke sebuah minimarket untuk membeli beberapa makanan ringan untuk dimakannya nanti di rumah.

Kini ia sedang memilih makanan ringan yang akan ia beli untuk nanti ia nikmati. Ia memlih seraya berjalan perlahan menuju ujung rak dengan pandangan yang fokus menatap makanan ringan yang tersedia di rak. Sedangkan tangan nya sedang memegang air mineral dingin.

Bruk!

Saat sedang memilih tanpa sengaja ia menubruk pramuniaga yang sedang mengisi stok makanan ringan.

"Eh Maaf.. Saya gak sengaja Mas," ucap Freya, kedua tangan nya menyatu sebagai simbol permintaan maaf.

"Gak apa-apa Mba, saya juga ngga jatoh kok," ucap pramuniaga itu dengan senyumannya.

"Sekali lagi maaf ya Mas." Setelah mendapatkan anggukan dari pramuniaga itu Freya langsung membalikkan badannya dan berjalan menuju arah yang berlawanan.

Bruk!!

"Eh! Mba hati-hati."

Freya kembali menabrak seseorang. Namun kali ini ia dan orang yang ditabraknya terjatuh.

Saat ia membuka mata ia melihat seorang wanita muda dengan rambut yang di gerai lengkap dengan poni dan kacamata yang bertengger di hidungnya.

Pandangan mereka saling bertemu.

"Maaf Kak! Aku gak sengaja." Freya menjulurkan tangannya yang diterima oleh wanita itu.

Wanita itu membersihkan debu yang menempel di pakaiannya. Freya memperhatikan orang itu yang sedang fokus membersihkan pakaian nya.

Setelahnya wanita itu mentap Freya. "Ini air mineral kamu." Wanita itu menyodorkan air mineral Freya yang terjatuh.

"Makasih, sekali lagi maaf kak aku ga sengaja."

Tanpa sengaja pandangannya tertuju pada punggung tangan wanita itu. "Itu ada yang luka Kak," ucap Freya seraya memperhatikan luka di punggung tangan wanita itu.

"Gak apa-apa. Ini cuma luka kecil, tadi kena gantungan rak," ucapnya seraya mengusap luka yang sedikit mengeluarkan darah.

Freya tampak sedang mencari sesuatu di tas nya. Setelahnya ia langsung meraih tangan Wanita itu. "Ini Kak tolong diterima, ini sebagai permintaan maafku."

Wanita itu menatap barang yang Freya berikan. Sebuah plester dengan gambar karakter My Melody.

Freya memperhatikan wanita itu. "Eee maaf Kak, aku cuma punya plester yang ada gambarnya, aku punya satu lagi tapi gambarnya Kuromi. Kakak gak suka ya?" ucap Freya hati-hati.

Wanita itu tersenyum tipis. "Gak apa-apa, makasih ya."

Mendengar itu Freya merasa lega. Namun perasaan itu tak bertahan lama ketika ia melihat jam di handphone nya.

"Aduh udah jam segini. Kak aku duluan ya." Freya dengan tergesa-gesa berlari menuju kasir lalu setelah selesai melakukan pembayaran ia langsung pergi meninggalkan minimarket itu.

Wanita itu beralih menatap plester itu. "My Melody ya? Lucu."




*~RENJANA~*

RENJANA ASA: Jiwa Yang SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang