bagian 14

99 11 0
                                    

malam pun tiba setelah menyelaseikan makan malam dengan keluarga nya saat ini mereka masih duduk di ruang keluarga sambil bercekrama dengan santai ...

" gimana sekolah kamu sayang aman kan"
tanya sang ayah ada anak nya

" aman kok pa semuanya berjalan dengan lancar tampa hambatan apapun " jawab gracia dengan tersenyum ..sang papa pun tersenyum melihat sang anak yang tamoak bahagia

" oiya pa aku boleh izin ke supaermarket gk sekarang" tanya gracia

" mau ngapain sayang ini kan udah malam " jawab sang mama

" aku mau cari keperluan sekolah untuk besok mah ada yang kelupaan " jawwb gracia pada sang maama

" tapi ini udah malam sayang gk baik klok keluar sekarang " imbuh sang papa

" ohhh ayo lah pa ini masih setengah delapan gk mlm mlm banget kok cuman kr minimarket depan komplek aja ..boleh ya" bujuk gracia pada sang papa ...melihat itu sang papa hannya binya menghela nafas
dan mengangguk

" ya udah iya tapi ingat hati2 dan pulang nya janagn malam2 ya"

" ay ay kapten" jawab gracia sambil memperagakan seperti orang yang sedang hormat ..yang membuat kedua orang tua nya terkekeh melihat tingkah sang anak

kemudian gracia beranjak menuju kamarnya menuju kamarnya untuk mengambil jaket dan kunci motor matic nya itu setlah nya dia turun untuk berpamitan pada kedua orang tuanya setlah berpamitan dirinya segera menuju motor nya dan melaju menuju minimarket depan komplek...
sebenar nya membeli peralatan sekolah hanya sebatas alasan nya saja dirinya hanya ingin menghirup udara segar dengan jalan2 menggunakan sepeda motor nya...
setelah berkendara beberapa saat kemudian diriinya sudah berada di jalan raya dan langsung tancap gas menuju minimarket untuk sekedar membeli camilan dan juga minuman..stelah sampai dirinya segera masuk dan menuju ke stand makaanan ringan dan juga minuman saat hendak mengambil camilan dirinya tak bisa menggapai nya karna terlalu tinggi dia pun mencoba melompat untuk menjangkau nya
tapi tiba2 dirinya di kejutkan oleh sebuah tangan yang terjulur mengambil snak yang ia incar..karna terkejut dia yureflek langsung menoleh ke belakang sesaat dirinya sudah berhadapan dengan dada bidang seseorang yang masih terbalut kos hitam itu saat dirinya mendongak untuk melihat siapa orang itu dirinya terkejut lantaran orang itu juga menurunkan pandangan nya pada gadis tersebut...

" ehhh..alva " kejut gracia dengan ekspresi yang sangat terkejut

setelah beberapa saat gracia dan alfa saling pandang untuk beberapa detik sampai gracia yang sadar terlebih dahulu dan berdehem menetralkan rasa gugup nya saat tadi malah saling pandang dengan alfa ..begitu juga dengan alfa yang memalingkan wajah nya saat tadi malah terpesona dengan wajah cantik gracia meskipun gracia saat ini tidak memakai make up sama sekali tapi itu semua tidak memudarkan kecantikan nya sama sekali malah saat ini gracia terlihat begitu menggemas kan menurutnya tanpa sadar yang sudah jatuh pada pesona gracia yang kedua kalinya tanpa menyadarinya...

" balikin cemilan gue" pinta gracia pada alfa yang membuat pemuda itu mengerutkan kening nya ..kemudian beberapa saat dirinya malah menyeringai .mengerjai gadis ini pasti akan terasa menyenangkan " batin nya dengan tersenyum kecil yang bahkan orang lain saja tidak akan mengira bahwa dirinya saat ini sedang tersenyum

" alfa balikin camilan gue" pinta gracia lagi yang melihat alfa hanya terdiam

" camilan yang mana " tanya alfa dengan datar tpi terkesan lembut

" yang lo ambil itu kan camilan incaran gue alfa " jawab gracia

" tapi kan gue yang ambil jadi otomatis ini punya gue " jawab alfa lagi

" iihhhh itukan yang mau gue ambil balikin dong alfa itung2 tadi lo bantuin gue buat ngambil" ucap gracia dengan kesal

" ya ini punya gue cia makanya jadi orang jangan terlalu pendek" jahil nya yang malah membuat gracia tambah memberengut dengan kesal pada pemuda itu

" enak aja ngatain gue pendek lo aja yang kayak tiang " jwab gracia dengan wajah sebal

" yaudah ambil tuh camilan gue udah gk mood " merengut nya sambil beranjak pergi sambil menghentak kan kaki nya dengan sebal alfa yang melihat nya justru terkekeh dengan gemas melihat tingkah gracia kemudian juga ikut beranjak dari sana sambil membawa camilan yang tadi dan juga minuman kaleng dan mengikuti langkan gracia yg menuju kasir sambil mendumel dengan kesal

" ihhh sebel banget deh sama tuh cowok tengil banget gk cocok banget smaa mukanya itu" kesal gracia sambil meletak kan keranjang yang berisi camilan lainnya pada kasir tanpa sadar bahwa orang yg di bicarakan nya saat ini berada di belakang nya sambil tersenyum tipis

kasir yang melihat gracia sibuk mendumel hanya tersenyum
" ini saja mbak" tanya sang kasir ..blum sempat menjawab ucapan sangkasir gracia di buat sebal lagi oleh tingkah alfa yang malah juga meletak kan belanjaan nya pada belanjaan nya dia pun menoleh kan kepalanya da pemuda itu yang malah terlihat sangat santai

" total nya jadi 750 puluh mbak mas jadi mau di bayar pakek cash apa debit " tanya sang kasir melihat pasangan itu

" cash/ debit " jawab merka berdua bersamaan yang malah terlihat lucu di mata sang kasir

" lo apa apan sih ini kan belanjaan gue " protes gracia pada alfa yang hnaya menunjuk kan wajah datar nya itu sedangkan alfa hanya diam sambil mengambil kartunya untuk membayar belanjan nya dan juga gadis itu

" ini belanjaan gue al jadi gue aja yang bayar" kata gracia lagi tapi ucapan nya sama sekali tidak di gubris nya yang membuat gracia kesal ada menginjak kaki alfa dengan keras yang membuat alfa menjerit" AWWWW" jerit alfa lantaran terkejut saja karna sebenar nya kaki nya tidak sakit sama sekali.... setelah menginjak kaki alfa gracia keluar dari minimarket dengan wajah kesal meninggalkan alfa dan juga belanjaan nya biarlah dirinya sudah terlanjur sangat kesal sekarang
sedangkan sang kasir hanya tersenyum maklum mungkin pasangan itu sedang bertengkar pikir nya

" ini mas belanjaan nya terimah kasih sudah berbelanja di toko kami" ucap sang kasir sambil tersenyum sedangkan alfa hamya ber ekspresi datar

" hmmmm" jawab nya dengan dingin ...setelah menyelesaikan belanjaan nya dia segera keluar menghampiri gadis itu yang saat ini masih duduk di kursi depan minimarket tersebuat sambil memasang eksperesi kesal yang malah membuat alfa tersenyum dan segera menghampiri gadis itu dan meletak kan belanja annya pada meja dan ikut duduk di sebelah gadis itu sambil memberikan nya minuman kaleng dingin pada gadis itu yang saat ini masih setia memalingkan wajah nya yang masih sangat kesal pada pemuda itu.....

" maaf " kata alfa sambil menjulurkan minuman kaleng pada gadis itu
gracia.yang terkejut mendengar permintaan maaf itu langsung menolehkan kepala nya

" maaf ya udah buat lo kesel tadi" kata alfa lagi.." tadi gue cuman iseng doang kok " imbuh nya lagi yang membuat gracia mendengus

" lo nyebelin tau gk al " jawba gracia sambil mengambil minuman kaleng itu dan.meminum nya lantaran haus alfa yang melihat nya hanya tersenyum sangat tipis ingat ya sangat tipis sekali sampai gracia tak sadar bahwa pemuda itu tengah tersenyum

" jadi di maafin nih " tanya alfa

" hemmmm ok gue maafin tapi ada syarat nya " jawab gracia dengan memandang alfa yang malah membuat alafa terlihat bingun dan menaikan sebelah alis nya pertanda bertanya yang langsung di mengerti oleh gracia

" lo harus traktir gue selama 1 minggu penuh di kantin seklah ..gimana" pinta gracia menaik turun kan alisnya yg membuat alfa terkekeh gli di dalam hatinya melihat tingkah gadis itu

" itu aja permintaan lo " tanya alfa yg di angguki oleh gracia

" ok deal" kata alfa mereka pun berjabat tangan saling menyetujui nya kemudian saling meminum minuman mereka masing2 dan dan saling terdiam dengan pikiran mereka masing2

" lumayan kan makan gratis selama seminggu di bayarin sama cogan lagi" pikir gracia dengan senang

" kesempatan bagus ...jadi gk usah susah susah buat deketin nya udah mendekat dengan sendirinya" fikir alfa dalam hatinya sambil menyeringai memikirkan ide nya itu

tanpa mereka sadari saat ini bahwa keduanyaa sudah saling mengikat diri untuk saling dekat satu sama lain.......

SAMPAI JUMPA DI BAB SELANJUN NYA YA LADIESSSS🤍🤍🤍🤍🤍

future destiny for antaginisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang