BAGIAN 20

54 5 0
                                    

sedangkan nyonya elmira dan juga gracia masih sibuk saling melepas rindu setelah bertahun tahun tidak pernah bertemu tanpa peduli pada keadaan di sekitar mereka awalnya gracia merasa sangat canggung.karna dirinya hanya jiwa asing yang merasuki tubuh ini tapi demi tak di curigai dirinya bersikap biasa saja agar tak mencurigakan

" akhhh....sayang nya bunda makin cantik aja sih ...knpa kamu gk ngabarin bunda kalau pulang ke indonesia" gemas sang  bunda sambil menguyel nguyel pipi keponakan nya itu yang terlihat sangat menggemaskan itu ...sedangkan gracia yang di perlakukan seperti itu hanya pasrah saja walaupun saat ini pipinya terasa kebas dengan bibir yang manyun seperti bebek itu...raden yang melihat gracia seperti itu merasa kasihan setelah itu mendekat pada sang bunda sambil memegang pundak sang bunda agar melepaskan cia yang hanya pasrah melihat tinglah sang bunda..

" bunda ..udah kasian cia da " ucap raden pada sang bunda ..nyonya elmira yang mendengar itu langsung sadar dan melepaskan tangan nya dari pipi putrinya

" astaga sayang  maafin bunda ya  bunda gk sadar maaf ya pasti pipi kamu sakit " sesal sang bunda sambil meminta maaf pada pada cia ..gracia yang mendengar itu langsung menggelengkan kepala sungkan sambil tersenyum ..

" enggak bunda gk pa2 kok gk sakit juga jadi bunda gk usah minta maaf"  jawab cia sambil tersenyum yg membuat bunda elmira juga ikut tersenyum

" ya udah klok gitu ayok duduk bunda sampek lupa ngajak kalian duduk dari tdi saking kangen nya sama kamu cia" ajak sang bunda pada semuanya sambio menjawil hidung cia yang membuat cia ikut tersenyum cerah
mereka pun duduk

" akhirnya duduk juga dari tadi kek" ucap raditya yang langsung di bungkam mulut nya oleh rion...

" apa sih lo ..tangan lo bau tau" sentak radit sambil menghempaskan tangan rion ..rion hanya menyengir

" ya maaf makanya klok ngomong itu dijaga dikit kan gk enak sama bunda" ujar rion ..radit yang mendengar itu hanya tersenyum sungkan pada bunda raden dan dean..

" maaf ya bunda " ujar radit sambil tersenyum
bunda elmira hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala nya melihat tingkah teman anak2 itu yang sudah dia anggap seperti anak sendiri juga sama seperti raden dan dean..

" iya gk pa2 kalian ini kayak sama siapa aja "ujar sang bunda

" ya udah kalian mau minum apa bunda buatin" lanjut.nya sambil menawarkan minuman pada para pemuda itu..

" ahhh..gk usah repot2 bunda ...jus jeruk ya bunda" ujar  raka tak tau mal yang.membuat dean mendengus kesal melihat tingkah raka
sedangkan sang bunda hanya terkikik geli

" ya sudah tunggu bentar ya bunda buatin" ujar sang bunda sambil beranjak menuju dapur

" bunda aku bantuin ya" tawar gracia yang juga ikut beranjak menyusul bunda nya

" akhhb...gk usah sayang kamu duduk aja di situ " larang sang bunda

" enggak ah aku mending bantuin bunda " ujar cia sambil tersenyum yng juga di anghuki oleh bunda elmira

" ya udah klok gitu ayo" ujar bunda sambil menggandeng tangan cia dan berjalan menuju dapur sedangkan para pemuda itu sibuk dengan kegiatan mereka masing2 seperti bermain game atau bermain hp seperti alfa contohnya yang sibuk sendiri dengan ponsel nya sampai raden yang memulai obrolan mereka berdua lebih dulu

" geng serigala ngajak kita buat balapan lagi". ujar raden yang membuat semua menoleh dan memdengus sebal mendengar nama geng tersebut..ya geng serigala sering kali mencari masalah dengan geng mereka

" gk ada kapok kapok nya ya mereka walaupun sering kalah tetep aja ngeyel ngajak duel terus" ujar david yang di angguki yang lain nya

" hmmm biasalah cuman nyari masalah doang ..pasti nanti main curanng" ujar dean.yang sudah sangat hafal tabiat mereka

future destiny for antaginisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang