bagian 18

65 7 0
                                    

smua orang yang mendengar pertanyaan radit lantas juga terkejut sama seperti gracia yang langsung menatap horor pada radit sedangkan alfa yang juga merasa terkejut dan juga terdengar degupan jantung nya yang sangat mendebarkan entah knpa jantung nya justru berdebar semakin kencang saat mendengar pertanyaan sahabat nya yang membuat semua nya terkejut ...

" beneran cia" tanya fiana memastikan

gracia yang mendengar pertanyaan dari fiana
pun mendengus kemudian berdecak kesal

" ihhh apaan sih kalian ini knpa pertanyaan nya jadi kearah sana sih " tanya cia dengan kesal

" ya lagian tumben tumbenan abang gue mau traktir orang lain" jawab fiana yang juga di angguki  oleh yang lain nya ..gracia pun memutar bola matanya malas memangnya apa masalah nya jika alfa mentraktir dirinya ...

" jadi sekarang jelasin sama kita smua knapa abang gue bisa janji sma lo buat traktir lo" tanya fiana dengan sangat penasaran...

" jadi tadi malem gue ketemu abang lo di minimarket dan ada kejadian yang buat abang lo itu berjanji akan traktir gue satu minggu kedepan nya .." jelas gracia dengan wajah senang mengingat jika satu minggu ke.depan uang sakunya akan aman
mereka yang mendengarnya pun mengangguk faham...

" jdi semalam lo telat ke markas karna ketemu sama adik gue ya" tanya dean pada alfa

" hmmmmm....gk sengaja" jawab alfa dengan datar

" owhh  gitu toh ceritanya gue kira kalian berdua pacaran diem2 " kata radit.sambil menganggukkan kepala nya.paham

gracia yang mendengar penuturan radit langsung melemparinya dengan garpu hingga radit mengaduh kesakitan

" aduhhh" jerit radit

" ahhh..neng cia nih gk kasian apa sama a'a masak a'a yang ganteng ini di lempari garpu sih" gerutu radit

" makanya klok ngomong jangan asal dong" jawab gracia kesal dengan radit..yang dibalas cengiran oleh radit ...mereka pun melanjutkan makan mereka yang tadi sempat tetunda akibat obrolan mereka ..mereka pun makan dengan tenang tapi ketenangan mereka tak lama saat suara seorang prempuan mengintrupsi pendengaran mereka

"kak boleh aku duduk di sini" tanya seorang prempuan dengan suara yang lembut tapi malah terdengar menjijikkan di telinga.mereka ..mereka pun mendongak untuk melihat siapa yang berbicara ..mereka melihat seorang prempuan yang memandang mereka.dengan tatapan yang.lembut yang malah terlihat di buat buat ...

" kok boleh kan aku duduk di sini" tanya gadis itu lgi yang langsung menyadarkan mereka smua..

" lo gk.liat kalok bangku kita udah penuh dan juga kita smua lagi makan" sarkas davit yang membuat gadis itu  tertunduk dengan sedih

" maaf kak bangku yang lainya gk ada yang kosong " ucap nya dengan sedih lagi sambil menunduk tapi sambil memperhatikan alfa yang sama sekali tidak peduli dengan kehadiran nya...

" trus lo pikir meja kita gk penuh gitu" tanya rion

" emmmm ...aku pikir kakak yang disana udah selesai" ucap nya lagi sambil menunjuk gracia yang sudah meselesaikan makanan nya tadi sambil memperhatikan tingkah sang pemeran utama wanita di dalam novel yang sama sekali tak sama dengan karaakter di dalam novel yang di ceritakan lemah lembut dan juga baik ..tapi apa yang iya lihat saat ini justru malah membuat dirinya muak dengan tingkah gadis itu....ya yang sedari tadi mengganggu ketenangan mereka ada adalah viola quenkyla..sang pemeran utama prempuan

viola yang melihat keterdiaman gadis yang ditujuk nya itu merasa geram dalam hatinya tapi ditutupi oleh muka polosnya yang terlihat menjijikan itu..kemudian berbicara kembali...

" emmm..kakak bisa pindah gk kakak kan udah selesai makan aku lihat jadi gantian ya" ujarnya pada gracia terdengar mengusir dengan suara terkesan lembut

gracia yang merasa dirinya yang di maksud lantas mengangguk faham sambil mencebikkan bibir nya dan langsung saja beranjak dari duduk nya yaang mendapat tatapan protes dari seluruh yang ada di meja tersebut tpi gracia tak memperdulikan nya

" ok lo mau duduk kan silahkan gue kasih bangku nya sama lo" ucap gracia pada viola yang membuat nya senang sekarang

" dek lo apa apaan sih " ujar dean merasa tak terima

" gk papa bang lagian gue juga udah selesai makan jadi gue kasih bangkunya siapa tau dia emang pengen duduk sama kalian..." ujar gracia pada abang nya sambil menyindir viola yang saat ini justru terlihat tidak peduli

" yaudah semuanya gue pamit duluan ya mau ke kelas soalnya" pamit gracia pada semuanya

kemudian beranjak meninggalkan mereka semua menuju ke kelasnya...melihat gracia yang sudah beranjak membuat viola terlihat senang kemudian langsung duduk di tempat gracia tadi duduk yang membuat fiana berdecak kesal pada gadis itu

" ckk ..jadi benalu banget sih lo" decak fiana dengan kesal kemudian ikut beranjak dari sna  menyusul teman nya itu sedangkan viola duduk dengan tenang sambil memakan makanan nya sambil sesekali memandang pada alfa yang terlihat sangat tampan dirinya pun dengan malu malu menjulurkan tangan nya pada alfa bermaksud mengajak nya berkenalan

" emmmm...hai kak kenalin nama aku viola quenkyla" ucap nya malu malu pada alfa yang membuat semua teman nya pun mendengus jijik melihat tingkah gadis itu yang tak tau malu menurutnya...

alfa tak sekalipun melirik pada gadis itu walaupun melihat tangan gadis itu terjulur ke arah nya dia malah masukkan hp nya ke dalam sakunya kemudian beranjak dari duduk nya meninggalkan semua teman nya dan juga gadis tadi yang tlah membuat gracia pergi dari hadapan nya tadi ...viola yang.melihat itu segera menarik tangan nya dengan wajah yang terlihat menyedihkan tapi dengan hati yang menggerutu kesal karna telah di abaikan oleh pemuda tampan tadi..
mereka yang menyaksikan hal itu hampir.saja tertawa melihat respon alfa yang sama sekali tidak memperdulikan gadis.itu tadi..kemudian raden dan dean juga beranjak dari bangkunya menyusul bos mereka
viola yang melihat nya tambah kesal..

" makanya kalau masih murid.baru gk usah sok mau kenalan sama bos kami" ujar raka yang kemudian ikut beranjak dari sana

" heh makanya sadar diri dong" ukar radit bergantian

" yuk cabut " ajak rion yang di angguki oleh radit dan juga davit ...mereka pun beranjak dari sana juga menyusul bos dan teman mereka yang sudah pergi lebih dulu..
viola yang melihat dan juga memdengar penuturan pemuda tadi merasa sangat kesal karna baru pertama kalinya dirinya di buat seperti ini

"akhhhhhh...knapa jadi gini sih awas aja ya kalian aku bakalan buat kalian semua tunduk sama aku liat aja nanti"ujarnya dalam hati dengan sangat kesal tapi dia mampu menutupi wajah nya dengan tatapan polos dan juga sedih agar semua murid merasa iba pada dirinya saat ini...bukan nya iba semua murid justru terlihat sangat kesal pada gadis itu ..berani sekali dia yang seorang murid baru mengusir gracia yang memang sudah diidolakan bahkan oleh hampir semua mrid disana..pikir mereka yang terlihat kesal pada viola seorang murid baru itu..........

SAMPAI JUMPA DI BAB SELANJUT NYA YA MAAF KALAU BANYAK TYPO  KARNA INI MASIH KARYA PERTAMA KU
MENERIMA KERITIK DAN SARAN TAPI NO PLAGIAT YA GAISSSSS😘😘😘😘

future destiny for antaginisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang