"ADUH, ADUH SAKIT."
"RAJIN BANGET YA PAS DISURUH BANTU POLI INI, SUPAYA DAPET PASIEN CANTIK DITAMBAH DOKTER CANTIK, YA?" Omel Mitsuri seraya menjewer telinga kanan Obanai erat-erat.
Cowok itu sampai terduduk diatas brankar, "Kenapa, cemburu?"
Mitsuri mendecak, "Ngapain? ga profesional banget." Gadis yang rambutnya sedang dikuncir setengah itu memalingkan pandangannya.
"Yah, terus kenapa kayak gitu dong-"
Penasaran, kenapa Obanai dijewer sama ceweknya?
Flashback On
Keesokan harinya, mereka berempat ke RSUP lagi. Ya, koas. Harus nanganin pasien.
Obanai dan Mitsuri kali ini membantu dokter yang ada di sebuah poli.
Dokter kali ini, perempuan. Tinggi, cantik, pasiennya juga rata-rata perempuan. Anehnya, si Obanai rajin betul bantuin si dokter poli kali ini.
Sesudah dokter itu keluar ruangan karena harus menangani pasien lain, Mitsuri memutar badan menghadap kekasihnya, sambil memanggilnya dengan lembut.
"Obanai..."
"Mitsuri cantik..."
Panggilan romantis itu tak berjalan mulus setelah tiba tiba, Mitsuri menyentuh telinga kanan Obanai dan menjewernya dengan kencang.
"ADUH, ADUH SAKIT."
"RAJIN BANGET YA PAS DISURUH BANTU POLI INI, SUPAYA DAPET PASIEN CANTIK DITAMBAH DOKTER CANTIK, YA?"
Iya. Mereka punya tanggapan berbeda soal cemburu. Kalau Obanai cemburu, cowok yang bikin dia cemburu yang dia marahin, kalau Mitsuri cemburu, malah Obanai yang dimarahin.
Flashback Off
Obrolan mereka terhenti saat ada perawat yang masuk, membawakan sebuah kertas berisikan informasi pasien.
"Permisi dok, ini ada pasien, sebentar lagi datang." Info si perawat, memberikan kertas itu kepada Mitsuri.
Gadis cantik itu mengangguk, "Baik, makasih dok."
Mitsuri reflek tersenyum saat melihat kertas tersebut.
"Wah, ini pasien cantik banget. Kamu aja, deh, yang handle."
"Beneran?"
"Beeneer...."
"Awas kalau cemburu, ya."
"Iyaa, janji ga bakal cemburu."
"Koas gaada yang suka cemburu."
"Iya, lah, ga profesional banget,sih."
Tok tok tok...
"Siang, dok." Hahah. Pasien cantik yang dimaksud adalah pasien banci.
"Ganteng banget, dok, hatiku rasa dang ding dong." Si pasien mencubit dagu Obanai sedikit yang sudah berdiri, sebelum melewatinya dengan cara berjalan yang centil banget.
"Ahh..Iya- Silahkan duduk, mas- Eh, mbak-"
Gadis (mungkin) tersebut langsung duduk diatas brankar bagian tengah.
Ya, selama pasien tersebut ditangani, Mitsuri hanya bisa ketawa geli-geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Kupu-Kupu | HASHIRA DEMON SLAYER
Fanfic| Modern AU | Nyari temen sekalian kosan? Sini, intip penghuni Kosan Kupu-Kupu! 1. Ada Giyuu Tomioka. Umur 21 tahun, si koas dingin, juga jarang keluar kamar. Tapi, kalau di chat? Wah! Pasti enak diajak ngobrol. 2. Habis itu, Gyomei Himejima. 27 ta...