takdir dan cinta yg akan menyatukan || PINGXIE

bab 3 awal perjalanan

"baiklah bagaimana semua nya apakah kalian semua sudah siap?" Tanya wu sanxing kepada semua nya
"Sudah paman"jawab wu Xie yg mewakili semua nya.

Pasal nya wu Xie yg bertanggung jawab akan persiapan mereka semua dan tentu itu semua diperiksa oleh wuxie semua nya.

"Paman semua nya sudah siap" ucap wu Xie sambil menatap ponsel di tangan nya.
"Semua nya sudah paman dan juga lengkap" ucap wu Xie dan memasukan hp nya di saku nya

"Baiklah ayo kita berangkat dan juga disana kita juga akan menemukan orang orang yg sudah ku sewa bersama kita dan juga orang yg ku kenal untuk ikut bersama kita"ucap wu sanxing dengan lantang.

Semua nya mengangguk dan mereka memasuki mobil masing masing
"Ayo kita berangkat,kita harus sampai sebelum malam"ucap wu sanxing dan saat itu juga mobil pun berjalan menuju tempat yg dituju.

Di perjalanan di mobil milik wu Xie, yg berisikan hei zi dan xiao Hua di bangku paling depan dengan hei zi sebagai supir,Zhang qiling dan wu Xie di bangku tengah,dan pangzi dengan tas tas di samping yg tak cukup di bagasi.

"Naif seperti nya kesenangan mu belum berakhir sampai sekarang,lihat kau bahkan tak berhenti tersenyum dari tadi dan kemarin"ucap pangzi yg membuka pembicaraan yg dari tadi sunyi
"Tentu saja,ini adalah pengalaman pertama ku menjadi penjarah makam, pasti menyenangkan dan menarik"Jawab wu Xie dengan mata yg berbinar lucu

"Menyenangkan dari mana,disana kau hanya akan mempertaruhkan nyawa dan jika kau beruntung kau bisa keluar hidup hidup saja sudah gelar terbaik mu untuk yg pemula" ucap xiao Hua merasa wu Xie terlalu meremehkan perjalanan ini
"Benar kah?apakah disana ada singa dan juga binatang buas lain nya?" tanya wu Xie dengan mata yg menunjukkan tanda tanya yg kuat

"Ya sangat banyak,dan tak hanya itu, ada banyak binatang berbisa dan kau akan mati beberapa menit kemudian hanya dengan sekali gigit,dan jangan lupa jebakan atau mekanisme yg akan menyapa mu disetiap perjalanan" jawab xiao Hua yg berusaha menakuti wu Xie dan akan meminta pulang saat itu juga

Tapi sepertinya hal itu terpatahkan dengan ekspresi wajah wu Xie yg terlihat lebih bersemangat
"Benar kah? Wah pasti sangat menyenangkan semoga saja aku bisa bertemu mereka" ucap wu Xie dengan mata binar yg tak berhenti dari tadi. Dan saat ia mengatakan itu pukulan kuat ia rasakan dikepalanya dan ia menoleh tak terima dari pangzi

"Kau bodoh apa bagaimana naif, apa kau kira jika kita bertemu mereka,mereka akan menyapa kita dan berkata 'halo' dan meminta Poto?" Marah pangzi tak habis pikir dengan jalan otak wu Xie
"Itu ide yg bagus,mungkin meminta tanda tangan tak masalah"ucap wu Xie sambil meletakkan kedua jari nya di dagu nya seperti orang cerdas yg berfikir.

"Pikiran mu cukup menarik Tianzhen tapi apa yg dikatakan mereka berdua ada benar nya,jangan menganggap ini adalah hal yg mudah dilakukan"ucap hei zi dengan sedikit kekehan
"Aku tak sedang meremehkan perjalanan ini,aku hanya menganggap ini akan menarik"jawab wux ie dengan cemberut
"Tidur"xiao ge angkat bicara untuk menghentikan perdebatan dan menyuruh wu Xie tidur
"Aku tidak mengantuk xiao ge"tolak wu Xie bertambah cemberut
"Tidur atau kau kembali"ancam xiao ge dan dengan cepat wu Xie mengangguk kepala nya
"Ok ok aku akan tidur tapi jangan mengantar ku pulang"ucap wu Xie dan ia bersiap untuk tidur,dan tak lama kemudian ia tertidur pulas

"Giliran xiao ge yg angkat bicara ia langsung terdiam"ucap pangzi dengan gelengan kepala nya,saat Zhang qiling mendengar kata 'xiao ge' ia langsung menoleh ke arah pangzi dan mengerutkan keningnya tanda bertanya
"Aaa xiao ge kalau naif memanggil mu xiao ge tentu saja aku akan mengikuti nya,dan juga ia yg menyarankan ku untuk memanggil mu seperti itu" jawab pangzi dengan sedikit senyuman nyengir dan saat itu juga Zhang qiling kembali melihat ke arah jendela.pangzi pun menghela nafas lega karna tak mendapat kan tatapan tajam lagi.