Setelah perjalanan yang terasa cukup tenang dan damai, mobil yang membawa Taehyung dan Jungkook akhirnya tiba di mansion Taehyung. Hari ini, Jungkook resmi pindah untuk tinggal di mansion bersama Taehyung, setidaknya sampai kesehatannya membaik dan ia bisa kembali berdiri di atas kakinya.
Sesampainya di mansion, suasana hangat menyambut mereka. Di depan pintu, Appa Kim, Eomma Kim, dan Kakek Jeon sudah berdiri menunggu dengan senyum lega. Jungkook tersenyum tipis saat melihat mereka, meskipun perasaan campur aduk masih memenuhi hatinya.
Taehyung dengan hati-hati mendorong kursi roda Jungkook ke dalam mansion, menolak bantuan dari para bodyguard. Begitu mereka masuk, Eomma Kim segera menghampiri Jungkook, menanyakan keadaannya.
"Bagaimana perasaanmu, sayang?" tanya Eomma Kim lembut, mengelus rambut Jungkook dengan penuh kasih.
Jungkook tersenyum kecil, meski tetap tampak sedikit sendu. "Sedikit lebih baik, Eomma."
Setelah berbincang sebentar dengan keluarga yang penuh perhatian, Taehyung membawa Jungkook ke kamar kamarnya. Di kamar itu, Taehyung membantu Jungkook berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dengan penuh perhatian, memastikan kenyamanannya.
Jungkook menatap Taehyung, terlihat lebih tenang berada di mansion ini. "Hyung," panggilnya pelan, "terima kasih sudah selalu di sini untukku."
Taehyung tersenyum lembut, mengelus pipi Jungkook sebelum duduk di sampingnya. "Aku akan selalu di sini untukmu, sayang."
—
Jungkook sedang asyik menonton TV di ruang keluarga. Sesekali dia mengganti-ganti saluran, mencari acara yang bisa membuatnya lupa sejenak akan kekakuan di kakinya. Dari arah dapur, terdengar suara langkah Eomma Kim yang mendekat.
“Jungkookie, waktunya makan siang,” panggil Eomma Kim lembut sambil tersenyum hangat.
Jungkook mengalihkan pandangannya dari layar TV dan mengangguk pelan. “Oke, Eomma.”
Eomma Kim lalu mendorong kursi roda Jungkook dengan hati-hati menuju meja makan. Sesampainya di sana, Jungkook melihat meja yang penuh dengan hidangan buatan rumah yang tercium aromanya sejak tadi.
“Eomma masak banyak sekali,” komentar Jungkook sambil melirik berbagai macam lauk yang terhidang.
“Biar kamu cepat pulih, makan yang banyak ya. Eomma sengaja masak yang kamu suka,” jawab Eomma Kim sambil duduk di seberang Jungkook.
Jungkook mengambil sumpitnya dan mulai mengambil beberapa suap. “Enak sekali, Eomma. Apa eomma nggak capek masak sebanyak ini?”
“Enggak kok, Eomma senang lihat kamu makan dengan lahap. Lagipula, kamu kan harus banyak makan supaya kuat,” jawab Eomma Kim sambil tersenyum bangga.
Mereka mengobrol ringan selama makan, membahas hal-hal sederhana seperti acara TV yang tadi Jungkook tonton atau cerita Eomma Kim tentang tetangga sebelah yang baru pulang dari liburan. Tidak ada yang terlalu serius, hanya percakapan ringan yang membuat suasana terasa nyaman.
Setelah selesai makan, seorang suster masuk ke ruang makan membawa nampan berisi beberapa jenis obat. “Tuan Jungkook, ini obatnya.” kata suster itu sopan.
Jungkook menatap obat-obatan itu sejenak sebelum mengambil gelas berisi air dan mulai menelan pil-pil itu satu per satu. Eomma Kim menatapnya dengan pandangan lembut, memastikan Jungkook meminum semua obatnya tanpa tersisa.
“Sudah.” kata Jungkook sambil menyerahkan gelas kosong pada suster tersebut.
“Bagus. Sekarang waktunya istirahat. Ayo, Eomma antar ke kamar,” jawab Eomma Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia and His Doctor (TAEKOOK/VKOOK)
FanfictionTitle: Mr. Mafia and His Doctor Main Pairing: Taekook (toptae × bottkook) ⚠️ BXB, gay, homo ⚠️ Mpreg ⚠️ Romance, Action, Drama ⚠️ Dark underworld of organized crime don't expect too much Menceritakan kisah cinta antara Taehyung, seorang bos mafia...