Pendekatan

438 70 14
                                    

"P-phi Fay?," ucap Yoko sambil kebingungan sekaligus shock mendengar perkataan Faye yang berbeda dari biasanya.

"Why?, Why do you look so surprised?.," tanya Faye dengan angkuh.

*kenapa dia sangat berbeda sekarang? , apa dia marah karena kejadian semalam?.

"Eum....sorry phi Fay. Aku tau, Aku telah melakukan kesalahan. Tapi ku mohon jangan seperti ini, kau sangat berubah.," balas Yoko dengan lembut ke Faye.

"Berubah?, kau bisa melihat perubahan ku. Tapi kenapa kau tidak bisa melihat siapa yang merubah ku?. Haha so funny...tapi kau tidak perlu kaget seperti itu, karena sebenarnya aku tidak berubah. Aku hanya kembali ke jati diri ku yang dulu.," ucap Faye dengan tegas di hadapan Yoko.

*I don't know why, tapi ini terasa sangat sakit.

  Yoko pun speechless setelah mendengar perkataan nya Faye, yang tidak tau kenapa, perkataan itu terasa sangat sakit di hati nya Yoko.

"APASRAA!!," saut Folk yang masih memanggil dan mencari keadaan nya Yoko.

"Eum...Folk memanggil mu, kenapa kau tidak menghampiri nya?.," ucap Faye dengan songong ke Yoko.

"Kau tau Aku sedang menghindari nya, tapi kenapa kau malah menyuruh ku untuk menghampiri nya?.," tanya balik Yoko dengan tegas dan dengan mata yang berkaca-kaca.

*kenapa dia terlihat ingin menangis?, a-apa perkataan ku sudah sangat menyakitinya?. Faye!!, bangun lah. Dia bukan Yoko, dia hanya orang asing yang memakai tubuhnya Yoko. Jangan terlena hanya karena melihatnya menangis Faye!.

"Bukan nya waktu itu kau sangat memercayai nya?, kalian ingin kembali ke UK bersama-sama right?. Apa masalah nya dengan perkataan ku?.," tanya balik Faye dengan tegas. Sambil berusaha membuat dirinya tega untuk berkata kasar ke Yoko.

"Aku tau, dan pada akhirnya Aku juga tau bahwa aku telah melakukan kesalahan karena mempercayai nya. Aku minta maaf phi Fay, Aku sangat minta maaf. Aku nggak mau pergi bersamanya, dia seorang pembohong.," jawab Yoko yang menjelaskan.

"Omong kosong," balas Faye dengan tegas.

  Yang setelah berkata itu, Faye langsung berjalan menuju mobilnya. Serta langsung menyingkirkan Yoko yang tadinya berada di samping pintu mobilnya.

***

  Namun di saat dia hendak membuka pintu mobilnya, tanpa sengaja dia melihat Yoko yang terlihat sedang menangis sangat sedih. Hingga membuat nya tidak tega meninggalkan nya sendiri.

*harus kuat Faye, tinggalkan dia sendiri. Kau harus tega melakukan nya.

"Hiks...hikss," tangis Yoko sambil mengusap-usap air matanya.

***

"Shit!," ucap Faye yang tak tega melihat Yoko menangis.

  Yang kemudian dengan terpaksa, Faye langsung menarik tangan nya Yoko. Dan dengan kasar langsung memasukkan nya ke dalam mobil.

*cek...rek...

*bum..

  Setelah ia memasukkan Yoko ke dalam mobilnya, dia pun juga langsung masuk dan kemudian juga langsung menjalan kan mobilnya.

***

"Berhenti lah menangis.," ucap Faye dengan tegas sambil mengendarai mobilnya.

*dia masih mencintai ku.

"Terima kasih phi Fay," balas Yoko sambil mengelap air matanya.

  Yang setelah itu, keheningan pun ada di antara mereka. Karena tidak ada yang berbicara satu sama lain, karena merasa canggung.

  Yang kemudian Setelah cukup jauh berjalan tanpa tujuan, dan keheningan. Yoko pun dengan memberanikan dirinya berbicara kepada Faye.

CIBYG SS2 [𝐅𝐚𝐲𝐞𝐘𝐨𝐤𝐨]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang