I Am Here For You

Eps 2

Seorang pria dewasa masih betah tertidur diatas tempat tidur empuknya, tidak menghiraukan sinar matahari yang masuk menembus jendela dan menyinari wajahnya. Lama2 dia silau juga dan akhirnya membuka mata

"Hoooaaaahhhhmmmmm~" pria itu menguap sambil meregangkan otot2nya lalu meminum air mineral yang berada dinakas disamping kasurnya. Tidak lama dia mencium bau harum "Siapa yang masak? Apakah apartment ini tembus kesebalah?" gumam pria itu

Akhirnya dia memakai kausnya lalu berjalan keluar dengan masih menggunakan celana pendeknya, ya tadi dia tidur tanpa baju. "noona?"

"Siang sekali bangunnya, tidak kekantor?"

"Mau tapi ya siangan, semalam aku lembur"

"Staf2mu juga lembur dan pasti sekarang mereka sudah dikantor lagi, tidak sepertimu lembur menjadi alasan bermalas-malasan"

"noona kesini hanya untuk memarahiku?"

Sang kakak menghentikan kegiatannya yang membuat pancake lalu berbalik kearah sang adik dan memeluknya "Noona rindu adik noona yang tampan ini"

"Huh tadi mengomeli"

"Hehe iyaiya utututu masih ngambekan aja"

"Jisoo hyung tidak ikut?"

"Dia ada meeting"

"Lalu Rami?"

"Dia ada training praktek, calon psikolog kita itu akhir2 ini sangat sibuk"

Irena Joohyun Park a.k.a Irena Joohyun Kim (Irene) 30 tahun

Arsean Chaeyoung Park (Chaeng) 27 tahun

Ramiaseanne Park (Rami) 20 tahun

Ketiga Park bersaudara adalah anak dari Park Gowoon dan Park Minyoung. Pasangan konglomerat terkenal di Korea Selatan pemilik agency besar Park Entertainment. Agency yang menjadi mimpi setiap pemuda dan pemudi Korea Selatan. banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi trainee dan debut dari agency tersebut

Jebolan2 agency tersebut pula bukan main2. Trainee lulusannya berstandar internasional dengan karir mendunia. Itulah mengapa Park Entertainment menjadi mimpi setiap gadis dan pria muda di Korea Selatan dapat berkarir disana.

Disamping itu bisnis keluarga Park tidak hanya sampai disitu. Park Automobile juga milik mereka. Kegemaran Gowoon pada dunia otomotif memotivasinya untuk membuat sebuah pabrik mobil dengan kualitas internasional dengan target pasar yang hampir mendunia

Namun naasnya pasangan Park itu tidak berumur panjang. Mereka harus meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat jet pribadi mereka malfungsi pada saat perjalanan ke Jerman membuat ketika anak Park bersedih

2 tahun berlalu, hidup harus terus berjalan akhirnya Irene sebagai yang tertua mengambil alih kepengurusan Park Entertainment. 1 tahun ia menjadi CEO PE, ia sering melihat trainee kelelahan dan bahkan dibawa ke instalasi gawat darurat dirumah sakit. Setelah dianalisa bahwa terdapat indikasi trainee bekerja keras namun tidak sebanding dengan gizi dan asupan vitamin yang mereka dapat

Karena hal itu Irene berniat bekerjasama dengan sebuah rumah sakit agar menunjang fasilitas kesehatan para trainee. Selain itu Irene ingin setiap asupan makanan para trainee harus dinilai oleh ahli gizi dari rumah sakit tersebut

Seoul Medical Centre, rumah sakit terbesar di Korea Selatan adalah pilihan Irene dengan pemiliknya yang kini sekaligus menjadi suaminya, ya kerjasama itu membuahkan banyak hikmah selain kesehatan trainee terjamin, Irene juga mendapat suami, Jisoo Kim. Ahli psikologi bahkan pemilik rumah sakit itu. Ia juga pencetus dan pemimpin dari Korea Psychological Group. Salah satu asosiasi penyedia layanan kesehatan mental dan disitu juga kini anak terakhir keluarga Park bekerja, Rami yang memang mengambil keahlian psikologi

.

Park Automobile kini dipimpin oleh Chaeyoung. Ia mengurus perusahaan ayahnya dengan sukses dan rapi. Chaeyoung, pria dewasa incaran banyak wanita. Tentu saja diusia mudanya kini dia telah menjadi CEO walaupun warisan orangtuanya tapi terbukti perusahaannya tidak hancur ditangannya

Belum lagi wajah tampan yang dia miliki membuat dia hampir sempurna. Namun entah bagaimana dia seperti enggan mencari wanita atau pasangan hidup dengan alasan "Nanti jika ada yang tepat aku akan langsung menikahinya"

.

"Nanti pulang ke mansion kan?" tanya Irene

"Iya nanti ke mansion, semalam ke apart hanya karena kemaleman saja" Chaeng

"Rami merindukanmu" Irene

"Rindu minta jajan" Chaeng

Irene tersenyum lalu mengusap kepala adiknya dan masuk mobil untuk ke perusahaan begitupun Chae

.

"Pagi sajangnim~" sapa sang sekretaris ketika melihat CEO nya datang

"Pagi Pharita" balas sang CEO namun fokusnya teralihkan pada sebuah bungkusan diatas meja sang sekretaris "Kamu bekal?"

"Ah tidak ini tadi aku membeli kue beras dari penjual yang berkeliling didepan tadi" Pharita

"Boleh memang jualan didepan?" Chaeng

"Dia hanya berkeliling sajangnim tidak tetap" Pharita

Chae hanya ber oh ria mendengar itu. "Apa pa Wendy sudah datang?"

"Sudah, dia diruangan sajangnim"

"Baiklah terima kasih Mprit" Chae berlalu masuk ruangan meninggalkan Pharita yang pejam mata sambil hela nafas

"Mprit lagi mprit lagi, aku Pharita" batin Mprit eh Pharita

kali kali deh Jisoo sama Irene