Eps 11

159 30 4
                                    

"Lho ko keluar dari kamar Jennie?" goda Jisoo yang baru selesai joging

"Hhhh~ ini gara2 kau chikin! Jennie minta ditemani tidur, digendong pula gamau lepas peluk juga sampai pagi" Chaeng

"Bukankah kau senang?" Jisoo

"Iya sih" Chaeng

"Oppa Chaeng apa kalian mendapat kabar dari Rami?" Irene

"Tidak memangnya kenapa dia?" Chaeng

"Tidak apa hanya saja tumben Rami tidak kasih kabar sama sekali, ponselnya juga tidak aktif" Irene

"Mungkin lowbatt sayang" Jisoo

"Tidak biasanya Rami seperti ini" Irene

"Nanti aku akan tanya pada teman2 Rami kemana Rami bekerja" Jisoo

"Iya noona jangan khawatir, Rami pasti baik2 saja" Chaeng

"Iya semoga dia baik" Irene "Bukankah hari ini Jennie sidang?"

"Iya aku akan menemaninya" Chaeng

"Semoga kasusnya tuntas dan keempat pelaku dapat dihukum seberat mungkin" Jisoo

.

Rami mulai lemah, ia disiksa. Ditampar, dipukul bahkan posisinya kini dia diikat dikursi dan terguling kesamping.

"Sebenarnya siapa mereka? Apa musuh bisnisnya oppa? Pengecut sekali menculikku untuk bisnis dasar tikus kotor!" monolog Rami

Rami disekap digudang lama terbengkalai dan dijaga dari luar oleh beberapa bodyguard. Rami bukan gadis lemah,  disaku blazernya ia selalu membawa pisau lipat kecil yang terlihat seperti pulpen. Perlahan dengan gerakan terbatas ia keluarkan pisau tersebut lalu mencoba memotong ikatan talinya

ctass

Tali terlepas. Rami berdiri dengan sisa2 tenaganya "Aku harus kuat, aku harus lepas dari sini"

Rami cerdas, ia tidak menghampiri pintu namun mencoba menumpuk barang2 yang ada digudang hingga ia dapat sampai diatap

Perlahan Rami merangkak diatap mencari jalan keluar namun ia terhenti ketika mendengar percakapan samar2 orang dibawahnya

"Park harus membayar semuanya! Beraninya dia menjadikanku buronan!" Rae

"Bagaimana ya perasaannya ketika nanti dia tau calon istrinya sudah kau cicipi dan sekarang bagaimana jika adiknya kita cicipi juga?" tawa Tae Ri bersama Rae

"Haha pasti dad sayang sekali jika dianggurin, Park pasti dia akan sangat depresi, setelah ini daddy akan dengan mudah menghancurkan perusahaannya" Rae

"Haha itulah sebabnya jika berurusan dengan Choi" Tae Ri

Ayah dan anak itu tertawa dengan rencana2 mereka. "Cih bandot tua menjijikan! ternyata mereka yang melecehkan Jennie eonnie! Cicipi sepatu diwajahmu!" gumam Rami, ia melanjutkan jalannya mencari jalan keluar. Ia tidak bisa memotret atau merekam percakapannya karena ponselnya dirampas dan dihancurkan

Happ! Rami berhasil keluar dari gudang itu, ia mencoba berlari sekuat tenaga hingga tenaganya habis dan dia tidak bisa lagi bertahan, akhirnya dia pingsan namun tidak jauh dari gudang tersebut

.

"Saudara Jennie benarkah mereka pelaku pelecehan terhadap anda?"

Jennie menyembunyikan wajahnya dilengan Chae "Sayang oppa dampingi, lihat ya" Chaeng. Perlahan ia melihat kearah pelaku lalu dengan cepat kembali menyembunyikan wajahnya ke dada Chaeng

"M-mereka jahat! Mereka sakiti Jennie!" histeris Jennie yang meyakinkan bahwa mereka benar pelakunya sesuai dengan bukti2. Ketiga pria itu diringkus dibawa ketahanan

I Am Here For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang