bab 5

1.3K 85 7
                                        

Selamat membaca

Disisi Adel dan Gita yang berada di pantai

"Del kenapa tau kalau aku mau ke pantai" ucap Gita duduk di sebelah Adel di bawah pohon kelapa

"Gak tau sih hehe tapi enak ya nanti kalau panas kita pindah tempat aja kita jalan jalan keliling keliling mau kan kak" tanya Adel

"Boleh udah lama aku enggak keliling daerah sini" ucap Gita tersenyum memandang wajah Adel

"Kak Gita tunggu ya" ucap Adel berlari tak tau kemana dan membuat Gita bingung

"Kemana" gumam Gita melihat Adel berlari

Dan setelah 15 menit Adel datang dengan membawa nasi bungkus dan juga dua minuman kelapa muda dan satu air botol

"Nih kak Gita aku tau kakak laper belum makan makanya aku beli dulu sama ini sendoknya" ucap Adel membuat Gita tersenyum

"Peka banget mana ya sifat dingin dia yang di omong omongin zean" batin Gita

"Kalau enggak mau di makan sini aku suapin" ucap Adel merebut sendok Gita karena dari tadi Gita hanya melamun

"Eh del aku sndiri aja kamu juga makan dulu" ucap Gita namun adel tetap pada pendiriannya

"Nih aaaa" ucap Adel Gita pun pasrah membuka mulutnya lalu mamakan nasi uduk yang Adel beli sekitar pantai

"Kenapa aku nasi uduk tapi kamu nasi telor" ucap Gita melihat Adel membuka nasi bungkusnya

"Aku lebih suka nasi telor kalau sarapan di banding kaya nasi uduk atau yang lainya" ucap Adel langsung memakan makanannya menggunakan tangan

"Kakak makan sendiri dulu ya hehehe aku laper" lanjut Adel Gita mengangguk

"Del kamu enggak takut sakit kalau makan pake tangan enggak pake sendok" ucap Gita

"Enggak kak malahan lebih enak makan gini gak tau kenapa kaya beda kalau makan pake sendok mah apalagi kalau makan nasi Padang panas terus makan pake tangan wah enak banget kak" ucap Adel sambil mengunyah

Adel pun membuka botol minum nya lalu dia berikan kepada Gita dan Gita menerimanya dan Adel setelah itu membawa kelapa lalu meminumnya

"Enak sama kelapa" ucap Adel sambil meneguk air kelapanya sampai habis

Selesai makan Adel dan Gita lanjut keliling keliling daerah dekat pantai tesebut

"Del kamu kayanya sering jalan ya sama cewek gini soalnya keliatan sama aku kaya pernah" ucap Gita

"Aku selain sama kak Chika gak pernah selain kak Gita baru kali ini ada yang aku bonceng setelah kak Chika sebelum kak Chika paling perempuan yang aku bonceng mamah atau enggak kak indah atau Ella" ucap Adel

"Aku gak terlalu bisa Deket sama cewek waktu sama kak Chika aja kan kak Chika yang suka duluan eh akunya kebawa tapi waktu tau kak Chika selingkuh ya aku sakit hati tapi sekarang udah gak di urus lagi toh aku juga bakal dapet yang lebih dari kak Chika dan aku juga jadi bisa paham dengan dunia wanita" lanjut Adel dan Gita tersenyum melihat wajah Adel dari kaca sepion

"Kak kesana dulu ya gpp kan" ucap Adel menunjuk sebuah danau

"Iya gpp" ucap Gita melepas helmnya lalu berjalan bersama dengan Adel duduk di tepi dekat danau

Contoh mereka

"Dulu disini tempat aku curhat ataupun tempat aku buat cari ketenangan kalau kak Gita mau tau" ucap Adel tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dulu disini tempat aku curhat ataupun tempat aku buat cari ketenangan kalau kak Gita mau tau" ucap Adel tersenyum

"Dih pede banget orang aku aja gak mau tau" ucap Gita membuat Adel seketika cemberut 

"Hahaha gak usah cemberut gitu, aku juga punya tempat cerita tempat aku cari ketenangan tapi itu dulu sekarang dia udah buat aku kecewa sekecewa itu" ucap Gita memandang lurus danau di depannya dengan air mata yang mulai menetes

"Kak Gita kalau kak Gita cari tempat cerita butuh apapun itu aku bisa kok, tapi aku cuman mau bilang jangan jadikan orang yang belum memiliki hubungan apapun dengan kak Gita tapi kak Gita udah anggap itu rumah kak Gita, aku tau kak Gita orangnya cuek sama kaya aku, tapi kalau butuh apapun itu bilang jangan sering di Pendem sendiri soalnya sakit dan aku tau rasanya gimana" ucap Adel menarik Gita di pelukannya

"Kenapa kamu enggak cari orang buat tempat kamu cerita kaya aku" ucap Gita di pelukan Adel

"Aku enggak mau jadi beban seseorang yang bukan siapa siapa aku kak, aku lebih sering curhat semuanya sama alam sama diri sendiri ataupun sama teman aku satu satunya rokok hehe, cewek cowok beda kak ya jadi jangan simpulin cowok sama aja kaya cewe" ucap Adel mengelus lembut rambut Gita

"Udah jangan nangis ya kita pulang kerumah aku takutnya udhh ada bunda ayah zean Cristian yang main kerumah aku" ucap Adel sambil menghapus air mata Gita

"Del kalau aku butuh pelukan boleh" ucap Gita

"Boleh dengan senang tiasa, aku mungkin disimpulin orang kaya badut tapi ya mau gimana aku ya udah aku enggak bisa jadi orang lain" ucap Adel merentangkan tangannya Gita pun langsung memeluk Adel

"Del aku mau gini sampai seterusnya, aku janji bakal selalu ada di setiap kamu punya banyak masalah ataupun beban aku janji aku bakal buat kamu jatuh cinta sama aku, aku mau kamu" batin Gita dengan wajah Gita mendusel-dusel di perut Adel karena nyaman berada di pelukan Adel

"Aku bakal buat kak Gita suka dan cinta sama aku" batin Adel mengelus rambut Gita

"Udah ya sekarang kita pulang" ucap Adel sambil melepaskan pelukannya dan Gita pun mengangguk lalu mereka berdua memakai helm mereka dan langsung pergi begitu saja

Skip Adel dan Gita telah sampai di rumah Hapsari

____________________________________
Maaf ya kalau alurnya gak nyambung
Maaf juga kalau banyak typonya
"
"
"
Lanjut bab 6
"
"
"
Jangan lupa vote

Cinta Dingin (gitdel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang