selamat membaca
'
'
'
'
'
dikamar delgit"ay peluk mau bobo" rengek Gita disebelah Adel yang duduk disofa karena Adel sedang membereskan pekerjaan yang ayahnya berikan
"sini" ucap Adel menepuk nepuk pahanya dan Gita tersenyum lalu duduk di pangkuan Adel dan tepat bagian bawah Gita mengenai Joni milik Adel yang langsung tegang
"ay jadi tengang kan" ucap Adel sedikit malu karena tegang takutnya terasa oleh Gita
"hehe pantesan bawah aku geli ternyata punya kamu bangun toh" ucap Gita tersenyum dan sedikit menggoyangkan pinggulnya
"shh ay" rengek Adel memeluk Gita karena sudah tak tahan
"hahaha gak tahan kah" tanya Gita mengelus kepala Adel
"iya, tapi elu enggak mau ngerusak kamu" ucap Adel dengan wajah yang disembunyikan didada Gita
"hahaha, kalau emang udah gak tahan kita main ya, aku aja udah gatel banget, sama ini juga udah lumayan masuk" ucap Gita dengan bibir bawah yang dia gigit
"gpp tapi kan" tanya Adel
"gpp asal, kamu bisa nikahin aku dan bawa aku ke jenjang yang lebih serius" ucap Gita mengelus kepala Adel dan Adel pun tersenyum lalu mematikan laptopnya dan langsung meremas payudara milik Gita
"shh kamu mah gak aba aba" desah Gita dan Adel tersenyum dan asik memainkan payudara Gita dia pun membuka baju dan bra milik Gita lalu melahap nipple milik Gita
"shh aahh sayang pelan pelan" desah Gita dan Adel semakin panas oleh desahan Gita Adel pun mengendong Gita ke kasur lalu terbaring keduanya
"Kanapa gak dilanjut" ucap Gita karena Adel memeluknya saja
"aku mau nen aja, kalau soal yang dibawah aku maunya malam pertama biar enak" ucap Adel Gita pun cemberut
"udah gatel banget tadi ih kamu mah" rengek Gita
"iya maaf, tapi aku maunya malam pertama jadinya sekarang gak ya maaf banget, aku mau nen aja gpp" tanya Adel mengusap pipi Gita
"gpp, tapi beneran ya, kalau kamu emang udah gak kuat bilang" ucap Gita Adel pun mengangguk lalu melahap nipple milik Gita
"Alhamdulillah ya Allah gw bisa nahan nafsu gw biar gak ngerusak kak Gita, soalnya gw maunya malam pertama biar enak" batin Adel
"kamu jagoan ya Del bisa nahan nafsu walaupun udah aku goda, makin sayang kan jadinya" batin Gita lalu mereka berdua tertidur
disisi indah dan Daniel yang berada disebelah kamar Adel
"denger gak" ucap indah kaget karena mendengar suara desahan dan suara obrolan mereka
"denger" ucap Daniel yang sama sama kaget
"ada ada aja mereka" gumam indah
"untung Adel bisa tahan nafsu" ucap Daniel dan indah mengangguk
"aku juga mau dong" ucap Daniel menaiki turunkan alisnya
"mau apa" tanya indah kepada Daniel
"mau nen" ucap Daniel dan indah Tersenyum
"asal nanti nikahin aku baru aku kasih" ucap indah
"lulus aku nikahin kamu langsung" ucap Daniel memeluk indah
"beneran" tanya indah kepada Daniel yang berada di pelukannya
"beneran" ucap Daniel
"janji" ucap indah dengan jari kelingkingnya di muka Daniel
"janji" ucap Daniel menautkan jari kelingkingnya ke kelingking insha
"nih, kalau beneran" ucap indah membuka bajunya dan bra yang dia pakai dan Daniel langsung melahapnya
"selamat tidur bayiku" ucap indah mengelus rambut Daniel dan mereka tertidur dengan Daniel yang menyusu seperti bayi
skip pagi hari
______________________________________________
maaf ya kalau alurnya gak nyambung
maaf juga ya kalau banyak typonya
"
"
"
lanjut bab 24
"
"
"
jangan lupa vote
"
"
"
https://saweria.co/Ganzee
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dingin (gitdel)
FanficBaca aja ygy heheh tapi inget jangan di bawa kedunia nyata karena ini hanya cerita fiksi