𝘉𝘳𝘢𝘬"𝘛𝘶𝘢𝘯, 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢?"
"𝘛𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪."
~•~
Pagi harinya.. Gracellya yang telah di bius akhirnya tersadar dari pingsannya.
"Dimana aku?" Gumam Gracellya
Ia mulai meneliti sekeliling kamar itu.. Kamar itu sungguh terlihat seperti Kamar biasa
Ia mulai mengingat kejadian yang terjadi semalam..
Saat ia sedang mencoba mengingatnya,, seseorang tiba-tiba datang masuk ke dalam kamar itu..
Seorang lelaki tampan dengan tubuh kekar dan tinggi.. Gracellya sedikit takut karna lelaki itu menatap tajam..
"S-siapa kau? Kenapa kau membawaku kesini? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Gracellya berturut-turut
"Tenanglah.. Kau akan aman bersamaku" bisik lelaki itu
"Aman? Bahkan aku tak mengenalmu sama sekali!" Teriak Gracellya
Lelaki itu mengulurkan tangannya..
"Mahesa Nakula" ucapnyaGracellya sedikit gemetar saat hendak menjabat tangan besar milik Mahesa..
Perbedaan ukuran tangan mereka sangat jauh berbeda..
"Gra-"
"Gracellya Tamara, ya?" Potong Mahesa saat Gracellya hendak menyebut namanya"Ternyata kau cukup polos, ya?" Ucap Mahesa dengan nada yang membuat Gracellya semakin takut dengannya
Cara Mahesa sungguh mencurigakan.. Gracellya sangat takut,, terlebih lagi karna ia tak tau ia berada dimana sekarang ini..
"Gracellya, jika kau ingin tau.. Keluargamu telah menjualmu padaku. Jadi sekarang kau adalah milikku." Ucap Mahesa sembari mengangkat dagu Gracellya dengan jari jemarinya
"A-apa yang ingin kau lakukan padaku? Maksudku.. Apa motif mu membeliku?" Tanya Gracellya
"Kau tau? aku selalu membutuhkan gadis lemah sepertimu.." Jawab Mahesa
"Untuk disiksa."
𝘋𝘦𝘩
Gracellya membulatkan matanya,, sudah cukup ia disiksa oleh kakak dan ibu tirinya itu,, kini ia akan disiksa kembali? Bahkan oleh orang yang ia tak kenal sama sekali.
"A-apa? K-kau bilang aku akan aman bersama mu.." Ucap Gracellya dengan nada ketakutannya..
"Yah.. Kau aman disini! Tidak perlu kerja, bersih-bersih ataupun menuruti permintaan kakak tirimu itu." Ujar Mahesa membuat Gracellya tambah bingung
"Disini.. Kau hanya perlu melayaniku." Ucap Mahesa yang langsung meninggalkan Gracellya dalam kamar itu sendirian.
"Melayaninya? Melayani seperti apa? Disiksa? Siksaan seperti apa? Apakah ada gadis lain disini, selain diriku?" Sungguh, Gracellya masih bingung, dan ia sedikit panik
Karna sepertinya orang seperti Mahesa tidak akan bercanda apalagi hal yang tidak jelas seperti itu..
~•~
Semenjak Gracellya dibawa oleh orang-orang milik Mahesa.. Luna selalu berdiam diri di kamarnya..
Ia tak mau bertemu dengan orang-orang picik itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? || HEESEUNG X GAEUL
RomanceGracellya, seorang gadis cantik yang lahir dalam keluarga sederhana, namun picik. Keluarganya selalu memperlakukan buruk padanya Suatu hari saat keluarganya benar benar jengkel padanya.. Mereka memutuskan untuk menjual Gracellya pada seorang lelak...