8

6 2 0
                                    


Vote...

🎀
































___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________________

"Nangis lagi? Yaah... wajar aja sii, mungkin Jeandra udah sadar kalo dia ga seharusnya milih lo." Celetuk Dina yang tiba tiba ada didepan kelas windy

"Belagu amat jadi orang. Miskin juga." Ketus Shella

Raya melihat tangan nya di dada, lalu berjalan mendekati Windy "Jeandra gabakal lama sama lo. Orang miskin kek lo, ga pantes punya pacar kek Jeandra"

Windy menatap mereka bertiga secara bergantian "aku yang ga pantes, atau kalian yang gabisa dapetin Jeandra?" Ucap Windy dengan wajah berpura-pura polos.

"Anjing?!" Dina merasa geram saat mendengar ucapan yang dilontarkan Windy barusan

"Lo yang anjing!" Bentak Lia yang tiba tiba datang

"Dateng deh, circle kampung!" Ketus shella

Lea terkekeh "Iya nih, kita circle kampung. Kalian circle ani ani?" Sarkas Lea

"BANGSAT!" Dina mengumpat, dan hampir menampar Lea. Namun, tangannya ditahan oleh seseorang.

"Juan?" Kaget windy

"Ga usah kurangajar deh." Juan menatap tajam ke arah Dina.

Dina menghempas tangan Juan, dan langsung menarik kedua sahabatnya itu untuk pergi dari sana.

"Lo gapapa?" Tanya Juan pada lea

Lea mengangguk dan berterimakasih. Setelah itu, Juan pun pergi.

---

"Maafin aku, karena ga ngertiin kamu."

"Gapapa, tapi kamu harus tau, aku punya kesibukan lain."

Windy mengangguk

Jeandra menghentikan mobilnya, lalu keluar dari mobilnya. Setelah itu, ia pun menggandeng Windy, dan mulai berjalan.

Jeandra berjalan mendahului Windy, dan berdiri di tepi pantai.

Windy tersenyum tipis melihat pemandangan itu, ia pun mengambil ponsel nya, dan mulai mengambil beberapa gambar.

kisah di antara kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang