Broken Destiny - Scorpius x Albus (END)

Elastic Heart (END)

Happy Reading
30 September 2024

.
.
.
Elastic Heart - SIA
.
.
.
.
.

We have entered an ending, enjoy and absorb it... all the answers are in the novel "My Evil Enigma"
.
.
.
.
.

Tubuhnya sangat terasa ringan, matanya perlahan terbuka menatap cahaya berwarna merah yang mendekatinya.

Rasa panas yang menyentuh kulit berhasil membuatnya membuka mata, dia menatap sekitar. Gelap.

Tak ada cahaya selain api yang mulai berjalan mengelilinginya.

"Tidak! Scorpius bangun!"

Samar-samar dia mendengar suara teriakan dari kejauhan, dengan perlahan dia memusatkan matanya pada sosok di depannya.

Albus...

Dia menangis?

Baru saja Scorpius tersadar, tiba-tiba saja seseorang menghampirinya dari samping, yang membuat Scorpius terkejut.

"Bagaimana kalau ritual ini kita mulai?" Ucap seseorang itu yang mulai membawa sebuah api biru yang menyala di tangannya, dan mendekatkannya pada wajah Scorpius.

Ritual apa yang dia maksud?!

Seseorang menarik tubuh Albus secara tak kasat mata, tersenyum meraih leher Albus. "Aku pendahulu mu, akulah kau... Dan aku menginginkan jiwamu kembali"

Albus dapat melihat jelas orang yang baru saja mencekiknya, air mata yang turun dari matanya itu adalah air mata putus asa dan kemarahan. Tangan Albus mengusap perlahan pergelangan tangan itu, menatapnya sendu.

"Wajahmu sama dengan wajahku... Aku akan mengikuti ritual yang kau inginkan" seolah tersihir Albus berkata demikian, dengan kaki yang sudah melayang dan cekikan di lehernya semakin kuat, tiba-tiba saja membawa tubuhnya hingga dekat dengan Scorpius yang berdiri dengan tangan terikat pada sebuah tiang kayu.

"Albus sadar! Kita sudah di jebak! Albus!"

Scorpius yang panik mencoba berteriak, air mata dan peluhnya terus bercucuran. Tangannya tak mampu menggenggam tangan Albus yang kini mulai ikut terikat pada sebuah tiang kayu di belakangnya, bukan ini yang Scorpius inginkan!

"Teruslah berusaha Scorpius... Karena bagaimanapun kalian berdua adalah milik kami" laki-laki berwajah Scorpius itu tertawa di iringi tawa nyaring dari seseorang berwajah Albus.

Seseorang berwajah Scorpius itu mengusap lelehan air mata pada pipi Scorpius dengan senyuman kejam, lalu mencekiknya hingga Scorpius merasa kehabisan nafas. "Kau dan kakak mu adalah bayaran dari kelakuan papamu dimasa lalu, dan jika kau tak ingin melihat Albus terluka, kau harus setuju melakukan ritual itu!"

Ritual apa?

Apa yang dilakukan papanya dimasa lalu?!

"Sqobus tidak akan melakukan penawaran untuk kedua kalinya, dan jika kau menolak maka salah satu dari kalian harus mati!" Ucap pria lain berwajah Albus yang masih mencekik leher saudaranya.

Scorpius melotot terkejut, tangannya meremat tali yang mengikat tubuhnya. Dia tak pernah percaya bahwa dalam dunia mimpi saja rasanya begitu nyata dan menyakitkan. "Baik... Aku menyetujuinya!"

Pria bernama Sqobus itu menyerahkan sebuah benang dari tangannya pada pria berwajah Albus dan mengikatnya erat pada pergelangan tangan Scorpius dan Albus. Setelah selesai pria itu tersenyum pada Sqobus dan mengecup pipinya pelan, "Good job Aerick!"