HALLOOO ARA ARAKUU ִֶָ𐀔 I'M KAMBEKK!!!!!
HAPPY READING Luppp
*ੈ˖ ִֶָ𐀔 ೀ⭒๋𐙚 ᡣ𐭩.ᐟ ୨୧
Minggu, hari yang membosankan bagi jomblo akut seperti Azzura. Setelah berpikir keras semalam-an karena memikirkan kemana perginya Bella, kini kepala cantik Zura butuh hiburan, taman kota sepertinya tempat yang cukup nyaman untuk hari ini.
Tawa anak anak yang sedang bermain membuat suasana taman kota cukup ramai, Azzura yang duduk di kursi taman merasa terhibur melihat candaan dan tawa anak kecil yang ada di depan nya. Tak terasa jika dirinya sudah lama disana, hingga kini tenggorokan nya terasa kering. Azzura pergi melangkah kan kaki nya menuju Pedagang kaki lima yang berada di pinggir jalan.
"Pak, lemon tea nya satu!" ramah Azzura, memesan minumannya dan langsung dibuatkan oleh bapak penjualnya.
"Ini neng" ucap penjualnya dan menyerahkan minuman yang Azzura pesan. "oh...iya pak, terimakasih" kata Azzura setelah membayar minumannya, dan pergi untuk melihat sekeliling taman sendiri.
Drrttt...drrttt
KUTUB ANEH IS CALLING nama Zeero tertera di layar ponsel azzura "Wih apa nih, zeero call gue? apa dia mau ngasi surat warisan ya??!!!" monolog Zura.
"Zee, dimana?" suara Zeero dari sebrang terdengar di telinga Zura
"mau ngasih warisan ya ro?" tanya Zura dengan antusias
"Kamu dimana Zeefanya?!!!" tekan Zeero dengan raut wajah cemas
"Ehh, gue di taman kot..." belum selesai Zura berbicara, Zeero langsung mengakhiri panggilan tersebut.
"Dasar edann, gue belum selesai ngomong tapi udah di matiin, huh ganggu ketenangan gue aja!" sungutnya terus memaki Arrzeero.
Azzura kembali menuju kursi taman kota, jari jemarinya berselancar pada handphone nya guna melihat base sekolahnya di instagram. Dari arah sebrang nampak seseorang dengan mobil Mercedes Benz 300 SLR Uhlenhaut miliknya, menuju pada gadis yang selalu mengganggu pikirannya akhir-akhir ini.
"Keluar tidak memberitahuku, hm?" suara serak nan berat, mengalun indah di indra pendengaran Azzura.
Azzura menatap pria tampan di depannya terkejut " Lah?? kok lo ada di sini sih mas?" tanya Zura heran. Karena baru saja pria itu menelpon dirinya, lantas kenapa secepat ini datang menemui nya.
Arrzeero memandang intens gadis didepannya ini, apa katanya? mas? yang benar saja. Akan tetapi tetap saja Zeero menyukai panggilan dari gadis itu. Zeero tersenyum, sangat tipis "Ayo pulang!" menarik pelan lengan kecil Azzura, guna membawanya pulang.
𓏲*ੈ˖ ִֶָ𐀔 ೀ⭒๋𐙚 ᡣ𐭩.ᐟ ୨୧
07.36 WIB, sudah waktunya siswa mulai belajar di sekolah. dan saat ini di dalam kamar sosok jelemaan manusia ehh ralat Azzura dirinya masih terpejam sambil mendengkur halus, dengan posisi yang sudah tak teratur.
Drrttt.... Drrttt....
HANNA IS CALLING benda pipih itu bergetar di atas nakas, kegiatan kebo (keenakan bobo) Azzura terusik saat mendengar berisiknya suara yang berasal dari hp. sontak tangan Azzura melayang menuju nakas mencari hp miliknya "hallo.. ngapain si gaada kerjaan banget, masih subuh udah ganggu ketenangan gue!" ujar zurra dengan mata yang masih terpejam.
"WADEPAKK?!!! ZUUURRRR INI UDAH JAM 7 BEGO, LO MASIH TIDUR? SEKOLAH ZUR SEKOLAH" teriak Hanna cempreng seperti toa.
"Aelah... baru juga jam tuj..HAHHHH??? BAJING KENAPA LO BARU BILANG!"
KAMU SEDANG MEMBACA
WTF!! GUE AZZURA? (on going)
Teen Fictionbudayakan vote, jangan jadi SILENT READERS PLAGIAT JAUH JAUH! cerita yang mungkin sebagian besar readers rasa transmigrasi itu cerita klise ya gess ya, author yang baik Budi pekerti sedang memutar otak agar cerita ini pantas untuk dibaca, bjirr pa...