7. Doger Mang Jabieb

436 73 4
                                    

Happy Reading

"Asu emang lu del" air tersebut sudah mengalir selama kurang lebih 20 menit, hanya untuk mengairi lengan yang sehabis terkena telur yang di masak di gurun sahara.

"Lah?? Lu lah yang salah, kocak" baru saja dirinya selesai mencuci piring, namun Flora dengan penuh amarah nya ia malah menuangkan sabun ke atas piring yang sudah Adel bersihkan, "ARGHHHHHH!!! USIL BANGET SI LU!".

Seakan tak mempedulikan teriakan tersebut, Flora langsung saja pergi dari sana, untuk mencari ketenangan nya sejenak.

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

"Anjayyy!! Cakep banget cik kandang lu" seakan mengerti dengan perkataan manusia tersebut, anak ayam yang baru saja menjadi anggota member bumi beberapa jam yang lalu itu melompat sambil mengepakkan sayap nya yang mungil.

"Dah ni line, tinggal lu cat aja dah" dengan memanfaatkan kayu nganggur di dalam gudang, Manda membuat rumah mini untuk adik barunya itu.

"Cicitcuit cicitcuit" anak ayam tersebut melompat-lompat kecil seraya menghadap ke arah Oline yang kini tengah mengangkat tubuh nya.

"Yey! Rumah baru buat kocik" Manda menggeleng melihat Oline mengajak anak ayam itu mengobrol.


Hari pun sudah semakin siang, matahari kini sudah tepat di atas kepala mereka, setelah keributan di dalam lambung sudah di atasi, kini malah kerongkongan yang mulai terdengar keributan.

"Hadehhh panas banget dah, kaga berguna ini kipas kondangan segede gaban" Flora berdecak sebal mendengar ocehan dari si sulung tersebut, dikarenakan ocehan tersebut membuat Flora menjadi panas luar dalam.

Saat Flora berbalik menghadap ke arah dimana kipas itu berada, dengan spontan dirinya melemparkan kipas portabel di lengan nya.

"GIMANA KAGA MAU PANAS?! KIPAS NYA AJA DI HALANGI SAMA TUH DUA BABI!" mereka semua yang sedang sibuk dengan ponsel nya masing-masing pun menoleh ke arah dimana dua manusia biadab tersebut berada.

"PLENGER LU MANDUL! KODEL!"

"ASTAGHFIRULLAH KAK ADEL! KAK MANDA!"

"HEH BEBAN KELUARGA, MINGGIR LU BERDUA!"

"JANGAN AMPE NI VAS BUNGA TERBANG KE MUKA LU BERDUA!"

"ORANG GINI NIH, YANG PAS DI NERAKA ENTAR DI HANTAM BELIUNG API!"

Cacian demi cacian di lontarkan pada mereka, bahkan Oline yang sedang berada di alam mimpi pun tak mau ketinggalan untuk mencaci keduanya "AAAAA!!!! NYANYUNYUEEEE!! HHUUAAAAA! ANJING!".

Hanya kata 'anjing' yang dapat di dengar dengan jelas oleh mereka, "apalahhh ni bocah" mereka semua jadi tertawa dengan tingkah dari Oline tersebut.

"GAUSAH IKUT KETAWA LU KAMPUNG! MINGGIR LU BERDUA!!" Adel dan Manda pun segera menyingkir dari depan kipas besar itu, sebelum keduanya kembali di caci maki.

"EIYAAA MAAP!" Ucap keduanya dengan kompak.

"Emmmm!! Sedapnye es abcd nih!"

"Betul! Betul! Betul!!"

Mereka semua dengan serentak menatap layar tv, dimana di dalamnya si kembar botak tengah menikmati es abcd yang terlihat sangat segar.

Keluarga Kaktus | Ondah FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang