Mr. Narcisissm 🐈🐇 3

338 31 23
                                    

Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mr. Narcissism akan update sesuai mood aku yaa :3 jadi biar mood aku seneng, kelean komen dong yang banyak. Huaaaaa, menunggu komen apapun dari kalian. Banjiri komen gitu 😭🤳🏻 Jangan biarkan aku ngomong sendirian kek gini. Plisssss!

Happy Reading

Hari ini, perusahaan sangat sibuk. Sebab besok akan ada acara besar-besaran yang dilakukan dalam rangka launching karya hasil jepretan CEO mereka yang baru, Na Jaemin.

Pria itu sangat berbakat sejak kecil. Memiliki visual yang memukau, juga sangat pro dalam menggunakan kamera. Menjepret sesuatu, dengan angel yang luar biasa. Keahliannya membuahkan hasil, ia yang dulunya giat menjadi fotografer dan rapper dalam sebuah grup musik kini mengambil alih profesi sebagai CEO di usia 20 an tahun. Na Jaemin memang luar biasa.

"Berapa banyak yang harus kita cetak?" teriak salah satu karyawan bidang pencetak foto. Belum juga launching album dan produk apa yang akan menjadi merchandise di acara yang akan berlangsung, tapi permintaan pesanan dari pihak pendukung sudah membabi buta.

"Masing-masing seratus ribu. Kemungkinan besok kita akan cetak lagi."

Mina juga merasakan sibuknya kantor. Ia berlari ke sana kemari untuk mencetak dan packing foto sesuai dengan tema. Semuanya visual CEO nya, Na Jaemin. Beberapa kali Mina harus memijat keningnya sendiri. Kenapa sih CEO nya itu tampan sekali. Untung hari ini ia belum bertemu Jaemin sama sekali. Setidaknya hal kemarin baiknya di lupakan.

"Kang Mina! Professional!" seru gadis itu menyemangati diri.

Sepertinya jam kerja hari ini akan bertambah, dari normalnya delapan jam akan menjadi dua belas jam. Mina tak lupa makan saat istirahat tiba, ia selalu ingat harus makan karena tubuhnya dipaksa keras untuk kerja hari ini. Biasanya kerjanya tidak se ekstream ini.

"Wajah bos kita benar-benar tampan," puji para karyawan wanita sambil tak jemu menatap bercetak-cetak foto Jaemin yang keluar dari mesin. Mau dari angel manapun tetap terlihat sangat-sangat tampan.

"Dia memang sangat tampan," gumam Mina sambil memasukkan foto-foto yang telah dicetak ke dalam amplop yang nantinya akan di tata di kardus dan siap di tampilkan besok.

Malam telah tiba, akhirnya Mina menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik. Ia menatap ke arah jendela kantor, hari sudah gelap. Teman-teman berpamitan satu per satu. Mina berkemas untuk pulang, tak lupa minum dulu dan menetralkan detak jantungnya yang berpacu karena lelah.

"Kang Mina, aku pulang dulu ya!" seru salah satu karyawan lain.

Mina mengangguk. "Iya, hati-hati!" serunya ramah. Dirinya juga sudah menenteng tas di pundak kirinya. Berjalan keluar kantor dengan langkah santai.

Helaan napas terdengar dari mulut Mina, ia bersyukur karena hari ini langit tidak mendung. Artinya ia bisa pulang dengan tenang, tanpa memikirkan hujan. Berjalan melintasi trotoar jalan yang sepi. Berpikir untuk sejenak mampir ke supermarket 24 jam dekat rumahnya. Jarak rumah Mina dengan kantor hanyalah 7 menit. Dulu ia selalu punya harapan saat masih sekolah, bekerja kantoran yang tidak jauh dari rumah. Permintaan sederhananya terkabul. Ia berusaha menjalani hari - harinya dengan baik.

Mr. Narcissism || Na Jaemin 🐈🐇🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang