Bang bang!
Canda Bang!Happy Reading
Mina tak menyangka jika luka yang ia dapatkan cukup parah, itu karena gudang yang menjebaknya kemarin adalah gudang bekas pabrik limbah oli. Jadi saat kulit Mina bergesekan dengan kasarnya lantai, kulitnya tergores-gores cukup parah. Bahkan ia tidak boleh terkena siraman air dulu. Setiap pagi dan sore Nara membantunya untuk menyeka tubuh dengan handuk air hangat.
"Maaf Eonnie," ucap Nara. Gadis itu sangat telaten mengurus Mina. Lama kelamaan keduanya akrab dan semakin cair. Meski belum sepenuhnya mengetahui pribadi berlawanan.
"Kwon Nara, apakah kau libur bekerja karena mengurusku?" tanya Mina. Itu sebuah pernyataan yang ingin ditanyakannya dari tiga hari yang lalu.
Nara terkekeh. "Iya Eonnie, tapi santai saja. Aku kerja sebagai pelayan supermarket. Itupun sebenarnya Sion Oppa berkali-kali menyuruhku berhenti bekerja dan di rumah saja. Tapi aku gampang bosan jika hanya berdiam diri dan tidak berinteraksi dengan orang."
Mulut Mina terbuka sedikit. Wah ternyata hubungan Sion dan Nara sudah di tahap seserius itu ya. Sampai Sion menyuruhnya bekerja.
"Kalian benar-benar pasangan yang membuatku geleng kepala."
Nara tertawa. Ia sudah tahu alasan Mina berkata itu, kemarin Mina mengungkapkan perasaannya saat melihat Nara dan Sion berciuman. Mina bilang ia sangat syok dan itu membuat Nara terkikik geli sekaligus merasa bersalah.
"Maaf Eonnie, hahaha. Aku tidak bisa menolak Sion Oppa. Dia sudah seperti suamiku sekaligus kakak dan ayah untukku. Aku sebatang kara yang sudah tidak punya siapa-siapa selain dia." Mata Nara berkaca-kaca.
Mina terbelalak, ia menutup mulutnya. Sekaligus mencicit kecil tapi Nara masih bisa dengar.
"Apa artinya, kalian sudah pernah melakukan hubungan suami istri?" tanya Mina dengan suara pelan.
Pipi Nara sedikit memerah malu, tapi gadis itu mengangguk.
"Huaaaaa, pacaran jaman sekarang agak merinding ya." Mina menutup matanya sendiri, agak menyesal sudah bertanya.
"Kalau Eonnie, bagaimana gaya pacarannya?" tanya Nara.
Kedua tangan Mina mengibas-ngibas cepat, ia menggeleng. "Aku, tidak ada."
Mata Nara memicing nakal. "Apaan, Sion Oppa bilang padaku jika Jaemin Sajangnim berusaha mendekati Eonnie."
"Eonnie, kuharap kau tidak membohongi hatimu sendiri. Jangan sampai menyesal kehilangan Jaemin Sajangnim. Aku tahu dari matamu, kau juga ada rasa pada dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Narcissism || Na Jaemin 🐈🐇🔞
FanfictionKang Mina adalah seorang wanita pekerja kantoran dengan tinggi badan 152 cm dan berat badan 65 kg. Ia kerap mendapatkan bullyan dari teman kantornya. Sampai suatu hari ada pergantian jabatan CEO oleh putra pewaris perusahaan. Na Jaemin, sosok yang t...