Beberapa hari kemudian...
"Mas zean" panggil Chika.
"Iya, ada apa?"
"Aku pengen beli kucing"
"Kamu kalau ngidam itu jangan yang aneh-aneh"
"Saya tidak mungkin membeli kucing, karena kamu itu punya alergi"
"Serah deh mas,"
"Tapi ini seriusan deh, mas. Aku juga pengen beli kuda"
"Besok saya belikan" balas zean yang langsung membuat wajah Chika kembali ceria.
"Bonekanya" lanjut zean yang langsung membuat wajah Chika kembali cemberut.
"Gak mau! Maunya yang asli!"
"Besok saya belikan, Chika. Ya ampun"
"Mau burung beo juga"
"Iya, Chika"
"Burung merak juga ya?"
"Iya"
"Eh? Zebra juga bagus!"
"Hm ..."
"Harimau bagus juga"
"Iya-iya. Apa lagi? Gak sekalian aja semua isi kebun binatang kamu sebutin?" tanya zean jengah.
"Emang boleh lebih dari itu?" tanya Chika
"Astaga Chika, kamu polos banget ya?"
"Berarti mas gak serius?"
"Terserah kamu aja lah chik, saya cape"
"Kenapa mas cape? Kita kan cuma ngobrol bukan lagi lari"
"Saya cape sama permintaan kamu itu"
"Ini bukan permintaan aku!"
"Terus permintaan siapa lagi kalau bukan kamu"
"Baby yang di perut" ucap chika, menunduk menatap perutnya yang masih rata.
"Kalo mas gak beliin berarti mas udah gak sayang sama aku dan dedek bayinya"
"Hm saya pasti belikan, kecuali kucing dan harimau"
"Tapi aku mau itu juga mas, ko nggak di beliin sih"
"Bahaya, Chika"
"Nggak bahaya loh mas, yaudah kalo gitu beruang aja gimana?" usul Chika
"Eh? Jangan deh takutnya nanti beruangnya ngap lagi" lanjutnya
"Kalau beruang tu ngap saya tinggal ngep" sahut zean
"Hahaha mas lucu deh"
Keesokan harinya
"Mas kita jadikan beli kuda, burung merak juga beo"
"Iya jadi, tunggu sebentar ya? Saya siap-siap dulu"
"Buna sama ayah mau ke mana?"
"Kita mau beli kuda, kamu siap-siap juga sana"
"Wah beli kuda asik"
Setelah selesai bersiap-siap merekapun berangkat.
Selang beberapa jam menempuh perjalanan, akhirnya merekapun sampai.
"Mas kuda yang itu bagus deh kayaknya"
"Yang mana?" tanya zean
"Yang itu loh mas, yang warna putih itu" ucap chika, menunjuk salah satu kuda yang ada di sana.
"Pak kuda yang itu harganya berapa ya?"
"Harganya kurang lebih 47 JT mas"
"Tapi kita kan nggak punya kandangnya mas, gimana dong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Duda Is My Husband [Slow Update]
RomanceDijodohkan dengan duda anak satu adalah hal yang jauh dari ekspektasi Chika. Dengan paksaan orang tua, dia harus menerima perjodohan ini dengan pria kaku.