CJK-16

44 1 0
                                    

Hari yang dinanti tiba juga. Hari ini, untuk pertama kalinya Hong akan tampil di atas panggung sebagai salah satu peran utama. Bukan peran pendukung seperti biasanya.

Ia merasa gugup. Meski Lego sudah berusaha membantunya untuk mengalihkan pikiran, tetap saja rasa gugup masih menyerangnya.

Nut mendekati Hong yang kini duduk sendiri setelah selesai dirias. Bukan riasan yang wah, Hong hanya ingin tampil natural seperti dirinya yang biasa. Terlalu menonjol juga tak baik untuk seorang pemula.

"Kau gugup?" tanya Nut yang kini sudah duduk di samping Hong.

Hong mengangguk. "Ini pertama kalinya. Wajar kan kalo aku gugup?"

"Benar, tapi kau harus mengatasinya secepat mungkin agar tak merusak penampilanmu di atas panggung!"

Hong menghela napas. "Aku tahu, Nut. Aku akan berusaha."

Nut tersenyum. Ia menarik dagu Hong agar menatapnya. Dengan gerakan super cepat, Nut sudah berhasil mencuri satu kecupan di bibir manis pemuda imut itu.

Plakk...

Hong langsung saja menggeplak paha Nut. Ia sungguh tak habis pikir. Di saat seperti ini bisa-bisanya Nut melakukan itu.

Mendapat pukulan, Nut bukannya mengaduh. Ia justru tertawa melihat wajah merah Hong. Ia memang sengaja melakukannya agar Hong bisa mengalihkan rasa gugupnya.

"Jangan berpikir tentang tampil di depan banyak orang. Coba berpikir jika kita di atas panggung untuk bersenang-senang!"

Hong menatap Nut yang kini tersenyum sangat tampan.

"Lakukan yang terbaik bukan untuk menjadi yang terbaik, tapi untuk menjadi diri sendiri tanpa menipu orang lain! Paham kan?"

Hong menganggukkan kepala. Tak ia pungkiri, ucapan dan tindakan Nut memang lebih bisa mengurangi rasa gugupnya dari pada segala bentuk usaha Lego sedari tadi.

Beberapa saat kemudian mereka sudah dipanggil untuk bersiap di belakang panggung. Sebentar lagi saatnya penampilan mereka. Nut dan William sama-sama memeluk Hong untuk memberinya semangat. Mereka cukup baik sebagai teman.

Akhirnya MC memanggil nama mereka. Satu persatu dari mereka berjalan ke atas panggung. Suara tepuk tangan meriah menyambut kedatangan mereka.

"Wahh, sepertinya ada wajah baru di sini. Benar?" tanya MC di atas panggung.

Posisi P'Nicky yang paling dekat dengan MC, jadi ia berinisiatif untuk menjawab pertanyaan itu.

"Benar, Phi. Perkenalkan dia Hongshi, artis yang baru memulai debutnya!"

Hong terkejut saat P'Nicky memperkenalkan dirinya dengan kalimat itu. Kapan ia memutuskan untuk menjadi seorang artis?

"Wah, hebat. Pasti dia berbakat hingga bisa langsung tampil bersama kalian berempat!"

"Benar, Phi. Hong sangat berbakat, jadi dia bisa mengimbangi penampilan kami."

Suara tepuk tangan kembali terdengar setelah P'Nicky menjawab MC. Hong berusaha menguasai dirinya agar bisa tampil sebaik yang diucapkan artis itu. Agak terbebani, tapi ia akan berusaha sebaik mungkin.

"Baiklah, mari kita lihat penampilan lima pemuda berbakat ini!"

Suara tepuk tangan kembali terdengar dan mereka berlima mulai mengambil posisi masing-masing. Akhirnya penampilan mereka dimulai.

Cinta Jalur Karma (BL)√ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang