CJK-22

34 1 0
                                    

Pekerjaan baru yang dilakoni Hong dan Lego sudah berjalan satu bulan lebih. Mereka sangat menikmatinya meski lelah kadang melanda.

Keluarga mereka di kampung halaman kini sudah mengetahui jika mereka menjadi salah satu artis ibu kota. Bahkan warga kampung banyak yang memuji mereka. Katanya mereka berdua berhasil membanggakan kampung halaman. Tentu saja kedatangan mereka sangat dinantikan.

Hong maupun Lego hanya bisa menjawab iya, karena jadwal mereka bukan diatur oleh mereka sendiri kan? Mungkin jika mendapat libur sedikit lebih lama mereka akan menyempatkan pulang ke sana.

Hari ini mereka akan menggarap lagu baru mereka. Tadi mereka usai rekaman single terbaru yang sudah direncakan sejak awal.

Sekarang mereka akan mulai mencoba gerakan tariannya. Mereka semua bersiap di ruang latihan. Pelatih tari dan vokal juga ada di sana. P'Kang baru saja menyusul ke sana bersama P'Koko untuk melihat hasil latihan mereka.

"Kalian siap?"

"Siap, Phi!"

Pelatih tari mulai mengatur sound sistemnya. Ia melihat sekali lagi posisi lima pemuda itu sebelum benar-benar menyalakan musik. Merasa sudah pas, musik pun dinyalakan.


"Iya, bagus!"

Suara tepuk tangan terdengar cukup ramai dari mereka yang menonton latihan. Para pelatih cukup puas dengan latihan mereka.

"Kau sengaja mengatur posisinya seperti itu?" tanya P'Kang pada pelatih tari.

"Kau tak lihat interaksi mereka belakangan ini agak renggang?" Bukan menjawab, pelatih tari justru bertanya balik.

"Maksudmu siapa?" tanya P'Kang tak paham.

"NutHong," jawab pelatih tari.

P'Koko jadi ikut menatap pelatih tari saat nama dua orang itu disebut. Ada apa dengan pasangan itu?

"Menurut kabar, Nut selingkuh sama Tui. Jadi Hong mendiamkan mereka," kata pelatih vokal yang ternyata juga mengetahui gosip yang beredar.

"Sepertinya itu tak mungkin. Hubungan mereka baik-baik saja selama ini," ujar P'Koko.

"Kejadiannya minggu lalu. Saat melakukan pemblokiran panggung, ada yang sengaja memotret kedekatan Nut dan Tui. Coba lihat deh!"

Pelatih vokal membuka ponselnya untuk menunjukkan foto yang sempat menyebar.

Pelatih vokal membuka ponselnya untuk menunjukkan foto yang sempat menyebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka yang belum tahu seketika melotot melihatnya. Fotonya memang biasa, tapi posisi itu sepertinya agak tak bisa diterima.

"Hong sudah lihat?" tanya P'Kang.

Cinta Jalur Karma (BL)√ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang