Cup.
Jack mengecup bibir Tania, melumat menyesap dan menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulut Tania. Mengabsen setiap deretan gigi wanitanya.
"Mphhh.." Tania yang awalnya memberontak kini tidak bisa lagi, karena tubuhnya sudah di kukung dengan kuat oleh Jack.
Suara decapan ciuman mereka menggema di dalam apartemen Jack. Suasana di sekitar mereka mendadak berubah memanas.
"Mphhh.." Tania begitu menikmati ciuman Jack yang penuh dengan tuntutan. Tangan laki-laki itu juga tidak tinggal diam, bergerak melepaskan kancing kemeja Tania dan dirinya hingga bagian atas tubuh mereka sudah tak mengenakan apapun dan Jack dapat merasakan dua payudara Tania menyentuh dadanya.
"Mphhh..." Tania meremas kedua tangannya yang terikat di saat Jack dengan sengaja menggesekkan dadanya dengan dada Tania.
Puas melumat bibir seksi wanitanya yang terus berteriak, Jack berpindah mengecupi leher jenjang Tania.
"Ahhh Jackhhh.." Tania mendongak memberikan akses untuk Jack terus mencumbui leher jenjangnya. Memberikan tanda kepemilikan di sana.
"Oughhh Jackhhh stpohhh ahhh.."
Jack menatap wajah Tania yang memerah, hal itu terlihat menggemaskan di mata Jack, membuat Jack tidak bisa menghentikan kegiatannya membentuk tanda kepemilikan pada leher jenjang Tania sampai pada bagian kedua payudara wanitanya itu.
"Ahhh Jackhhh... Hisaphhh ahhh.." Tania menunduk menatap Jack yang mempermainkan puting payudaranya dengan ujung lidah laki-laki itu. Menjilat dan memutar dengan gerakan yang begitu pelan.
"Ahhh pleashhh sayanghhh ahhh.." Tania mendongak, bola matanya terus bergerak gelisah karena perlakuan Jack.
Jack tersenyum puas. Cup. Ia memasukkan payudara Tania ke dalam mulutnya, menghisap dan menyesap gundukan kenyal Tania seperti bayi kehausan.
"Ouhhh Jackhhh ahhh.." Tania tersenyum puas karena Jack tidak membuatnya merasa tersiksa lagi.
Satu tangan Jack tergerak melepaskan ikatan tangan Tania, dan membuangnya ke sembarang arah.
"Ahhh Jackhh terushhh sayanghhh.." Tania benar-benar melupakan emosi dan cemburunya. Perlakuan Jack membuat ia tidak bisa mengelak kalau itu semua terlalu nikmat dan tidak bisa untuk di lewati begitu saja.
Tangan Jack meremas-remas satu payudara Tania yang menganggur, memelintir dan menariknya perlahan membuat Tania semakin kacau.
"Ahhh Jackhh ahhh yeahh ahh.." Tania merem melek kenikmatan, ini baru permainan awal tapi Jack sudah membuatnya tidak karuan. Tangan Jack bergerak turun melepaskan rok span yang Tania gunakan dan membuangnya hingga menyisakan kain segitiga berenda menutupi liang vagina Tania yang sudah basah.
Tangan Jack mengusap liang vagina Tania dengan gerakan sensual membuat wanitanya itu mendesah panjang.
"Ahhh Jackhhhh.." Kedua kaki Tania refleks menjepit tubuh Jack yang ada di belahan kakinya.
Plum.
Jack melepaskan payudara Tania, dan menatap Tania begitu dalam. "Milik mu sudah sangat basah sayang." Kedua jari Jack bergerak naik turun pada lipatan vagina Tania.
"Oughh ahhh Jackhhh ahhh..."
"Katakan sesuatu sayang, kamu menginginkan sesuatu hm?" Jack tersenyum puas karena akhirnya ia bisa melihat Tania memohon dengannya.
"Ahhh Jackhh ahhh masukkan junior mu sayanghhh ahhh.." Tania meremas kuat bahu tegap Jack untuk melampiaskan rasa nikmat yang ia rasakan.
Jack bangkit dari atas tubuh Tania, melepaskan seluruh pakaiannya hingga ia tak mengenakan apapun. Junior Jack sendiri sudah begitu tegap dan besar siap masuk ke dalam milik Tania yang sudah berkedut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Mafia Love ( 21+)
Roman d'amourHarap bijak ketika baca. Mengandung 21++ masih bocil menyingkir. Dosa tanggung sendiri. Erina Herley, seorang siswi SMA kelas 3 yang di paksa menikah dengan tuan Mafia kejam karena orang tuanya memiliki banyak hutang. Ia tidak pernah mendapatkan ka...