The Reason

109 1 0
                                    

Disclaimer.

Fiksi,hanya rekayasa,karangan dll.
Jangan dibawa ke real life.
Support Author dengan Like,Comment,Vote Dan Follow.

Di sebuah ruangan.

Ci. Client aku hari ini ada berapa??. "Ucap Amanda yang mendekat ke Cici nya"

Cuma 3 man,kamu udah ketemu Indira sama Raisha?. "Tanya Lyn"

Belom ci,kenapa?. "Tanya Amanda"

Kalo ketemu mereka,suruh nemuin Cici ya. Urgent banget. "Ucap Lyn"

Oke ci,aku tinggal dulu ya. "Amanda pergi dari sana"

Oke man. "Lyn melanjutkan memainkan hp nya"

Di sebuah kost an.

Kak Indira. "Raisha memanggil Indira"

Apa?. "Indira menoleh"

Kakak ga capek kerja kayak gini?. "Raisha mendekat ke Indira"

Dibilang capek ya capek,tapi gimana lagi Raisha. Aku butuh uang banyak,buat nyekolahin adek,bayar ini dan itu. "Ucap Indira lirih"

Kakkk. "Raisha memeluk tubuh tinggi ndira"

Thanks Raisha. "Ucap Indira lirih"

Indira Sanjaya Seruni. Mahasiswa yang kini memasuki semester 5 di jurusan Management bisnis. Harus mati-matian mencari uang. Ia harus membantu ekonomi keluarga. Dari membantu biaya sekolah sang adik,membayar listrik dll harus ia lakoni agar keluarganya tetap hidup.

Ci. "Ella mendekat ke Lyn"

Apa Ella manisku?. "Lyn tersenyum"

Ella mau minta naik gaji bisa gak??. "Tanya Ella"

Naik gaji kalo tamu kamu banyak gapapa,tamu kamu aja dibawah Indira sama Raisha. Gimana mau naik. "Lyn tersenyum"

Yaudahlah ci,thanks. "Ella pergi"

Jesslyn atau Ci Lin atau sebutannya Mami. Orang awam menyebutnya mucikari. Orang yang menyediakan jasa Booking Online atau menyediakan jasa teman kencan sampai teman tidur berbayar. Mulai dari 700rb sampai jutaan rupiah,jika orang yang ia sewakan itu cantik atau pun dari kalangan kelas atas. Semakin cantik semakin mahal,singkatnya begitu.

Raisha. "ucap Indira lirih"

Iya kak?. "Raisha mendongak keatas"

Kamu stop ya kerja ginian,kamu masih muda. Masa depan kamu harus cerah. "Indira mengelus rambut Raisha"

Seandainya aku punya pilihan untuk pergi,aku akan pergi dari sini kak. Aku sama kayak kak Indira,ga ada pilihan lain. "Ucap Raisha lirih"

Iya aku tau. Tapi kamu masih dibawah umur raisha,kasihan calon suami kamu. "Indira menatap Raisha"

Kak Indira sama aja kan?. "Raisha memasang wajah sedihnya"

Raisha Sukma Jayawardhana gadis berumur 18 tahun. Anak tunggal sekaligus,tulang punggung keluarga. Ayahnya pergi dari rumah ketika sang ibu sakit keras. Sekolahnya putus,jika pagi ia bekerja di kedai bubur sampai jam 12 siang. Ketika malam,ia menjadi wanita penghibur sama seperti Indira dan yang lain. Dibawah perintah Jesslyn.

Andaikan tuhan ngasih aku hidup lagi,aku ga mau ada di posisi ini lagi kak. "Ucap Raisha lirih"

Ga boleh gitu Raisha. Hidup kita udah di tentuin,tuhan ngasih kita cobaan kayak gini berarti tuhan percaya kita bisa lewati. "Indira tersenyum"

OneShoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang