Dengan tenang christian meletakkan bundanya di ranjang, lalu mengecup dahi bundanya sedikit lama lalu beranjak.
"Eughh, loh kok aku di kamar, mas cio dan dedek mana ya?"ucap shani denagn suara serak
"Ehh kamu udah bangun"ucap gracio yang baru aja keluar dari kamar mandi
"Iya, siapa yang bawa aku ke kamar kamu ya?"tanya shani dengan menatap gracio
"Bukan, tapi dedek kamu sih tadi udah mau aku gendong malah di eratin pelukannya"ucap gracio
"Hehe"cengir shani dengan menggaruk tengkuknya
"Ouh iya tadi dedek bilang kalau lusa dia bakal ke ban,dung karena ada tanding basket"jelas gracio
"Hah emang iya?"tanya shani
"Iya sayang, dan di sana cuman 3 hari aja"ucap gracio
"Yahh gaada dedek lagi dong"ucap shani memanyun kan bhbirnya
Karna gemas gracio mencium bibir shani dan sedikit melumatnya, saat sedang ciuman christian masuk ke kamar ortunya
"Astagaaa, aku ga liat kok"kaget christian lalu membalikkan badannya
"Ehh dedek, sini"ucap shani panik. Lalu menepuk kasur sebelahnya
Ga ah takut ganggu lanjut aja"ucap christian yang masih memunggungi kedua orang tuanya
Ga kok sini dek"rengek shani
Dengan pasrah christian berjalan ke arah kedua orang tuanya dan duduk di tengah tengah mereka.
"Emm bunda papah tian izin keluar ya ama temen temen, soalnya mau bahas tentang pertandingan basket"izin christian
"Yaudah, tapi jangan ngebut ngebut bawa motornya awas aja jatoh lagi bunda juak motor kamu."ancam shani
"Iya iya bund, yaudah tian pamit ya assalamualaikum"ucap christian lalu menyalimi kedua orang tuany
"Waalaikumsalam"ucap mereka
"Bund bikin dedek buat tian yok, kasian tian ga ada teman"goda gracio dengan menaikkan 1 alisnya
"Ga ga, cukup 1 aja aku gamau punya anak lagi"tokak shani lalu membaringkan tubuhnya
"Yahh"lirih gracio
2 jam berlalu, kini christian sedang dalam perjalanan pukang, namun di tengah jalan dia mekihat orang yang sedang di kerumunin preman. Dengan cepat dia turun dan menghampiri orang orang itu.
"WOY"teriak christian
"Ada apa hah, lo pada mau ngapain!?"ucap christian
"Gw mau main sama nih cewek, menarik bre lu mau ikut gak?"tanya salah satu preman.
Dengan sekali gerakan christian memukuli orangbitu, dan terjadilah baku hantam. 1vs5 sudah beberapa lai christian kena pukulan tapi dia tetap tegar dan memukuli preman itu hingga tumbang.
"PERGI LO SEMUA SEBELUM GW BUNUH KALIAN"ancam christian, semua preman itu pun lari.
"Lo gapapa kan?"tanya christian pada cewek yang sedang ketakutn itu
Grep
Christian terkejut karena tiba tiba di peluk oleh orang itu, orang itu menangis di pelukan christian.
"Hikss hikss gw takutt"ucap nya yang sesegukan
"Sst udah ya mereka udah pergi, lo udah aman"ucap christian dan melepaskan pelukannya
"Loh ka chika"kaget christian
"Loh tian, tian makasih ya udah nolongin gw kalau gaada lo mungkin gw udah di perk*** ama mereka"ucap chika
Iya ka gapapa, lo disini ngapain malem malem?"tanya christian
"Di rumah gw gaada orang, orang tua gw lagi di luar kota gara gara ada kerjaan"jelas chika
"Jadi gw keluar buat nyari angin, ehh malah ketemu orang orang itu"lanjutnya
"Yaudah lain kali hati hati ya, gw anter lo pulang ya"tawar christian
"Gausah takut ngerepotin"tolak chika
"Ga kok yok kita ke motor gw, lo bisa berdiri ga?"tanya christian
"Bisa"ucap chika lalu berdiri
Christian pun menancap gas menuju ke rumah chika, kalian pasti bingung kenapa mereka bisa kenal, karena mereka itu pernah kenalanas sore itu.
"Nah dah sampe sekarang kaka masuk, good night ka gw pulang dulu ya"ucap christian
"Iya, hati hati ya. Makasih udah nolongin gw"ucap chika di angguki christian
Sesampainya di rumah dia melihat bundanya yang sedang nonton tv.
"Assalamualaikum"salam christian
"Waalai-"ucap shani terpotong kala melihat wajah anaknya yang memar
"Astaga! Dek kamu kenapa kok memar gini"panik shani
"Bun tenang ini cumqn habis bantu kakel aku, udah di obatin juga"bohong christian
"Kok bisa sampe memar gini?"tanay shani
"Tadi kakel aku di kerumunin preman, dia mau perkaos kakel aku, jadi aku bantu dia"jelas christian
"Masih aja ada orang kek gitu, ga habis pikir bunda. Kamu gapapa kan?"tanya shani dengan memegang wajah anaknya
"Gapapa kok bund, kan tian kuat jadi- awshhh ishh bunda kok di teken sih lukanya"kesel chrisitjan dengan memegang pipinya
"Katqnya kuat kok di teken sakit"ejek shani
"Tau ah males sama bunda"rengek christian lalu berjaaln ke atas denagn wajah kesalnya
Shani hanya tertawa melihat kelakuan anaknya itu.
Tbc
Nihh, maaf ya author lama up kalian kan tau author sibuk banget maaf ya.
Happy reading