Kini pertandingan antara tim tian dan lawannya sangat sengit, nmaun pada akhirnya tim tian bisa mengalahkan skor lawannya.
"Huhh gw udah takut banget tadi, apalagi kita sempet ketinggalan poin ama lawan"ucap ollan ngos ngosan
"Iya bre, huhh untung kita menang. Gimana kalau kita malam ini barbequean (tulisannya gimana sih)"
"Gass aja besok kan kita bakal balik ke jakarta sekalian kenang kenangan"timpal chrsitian di anggukin semuany
Drrtt drrtt
Dering ponsel christian berbunyi, dia mengambil handphonenya dan mengecek siapa yang nelfon, dan ternyata dari bunda kesayangannya.
Bunda🤍
"Hallo bundaa"
"Hallo sayang, gimana pertandingannya hmm?"
"Alhamdulilah kami menang bundaa, awalnya kita sempat ketinggalan skor tapi akhirnya kita semua menang"
"Alhamdulilah bunda seneng dengarnya, ouh iya kapan kamu balik bunda kangen tau?"
"Yailah bund baru 2 hari, besok pagi aku pulang ke jakarta."
"Oke bunda tunggu di rumah ya sayang, udah makan belum?"
"Belum"
"Kenapa! Makan ga atau bunda bakal cuekin kamu sebulan!"
"Haha engga bund, aku rencananya nanti malam mau bbqan ama teman teman, sekaligus merayakan kemenangan kita"
"Hmm"
"Yaudah, bunda akh matiin ya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Tutt
"Bunda lo posesif bener dah"ucap ollan heran
"Iya bunda gw tuh gabisa tenang kalau gw belum makan, pastj aja ancamannya tuh banyak"ucap christian dan meletakkan hpnya di samping
"Guyss kata coach kita bakal libur selama 1 minggu karena habis pertandingan ini"ucap floran yang barh dateng
"Yess libur semingguuu"girang sean
Mereka pun menghabiskan waktu mereka dengan bbqan di halaman villa, (kek liburan bjirr). Keesokan paginya mereka pun sudah masuk ke buss untuk kembali ke jakarta, di dalam buss mereka menyanyi bercanda, dan kadang lempar lempar bantal.
"Udah udah anak anak jangan ribut"lerai coach feri
"Siap coach"
Setelah menempuh perjalanan selama 5 jam mereka pun sampai di jakarta dengan selamat, christian perlahan membuka pintu rumahnya dan melihat shani yang sedang nonton tv. Rencana jail terlintas di otaknya, dia perlahan berjalan menghampiri shani dan menutup mata shani yang membuat shani terlonjak kaget.
"Mass cioo ihh"rengek shani berusaha melepaskan tangan orang itu
"Kok papah sih"ucap christian tepat di telinga shani.
Shani yanh mengenali suara itu melepaskan tangan itu dan berbalik badan, dia melihat christian terseyum ke arahnya dengan cepat dia berdiri dan memeluk christian
"Bundaa kangenn sama kamu dekk"lirih shani tepat di telinga christian
"Aku juga kangen sama bunda"christian perlahan melepaskan pekukannya dan dia mengalungkan mendali emas ke leher bundanya
"Untuk bundadari aku"ucap christian
"Makasih dek, bunda banggaa sama kamu"ucap shani dan menepuk dada christian pelan lalu kembali memeluk sang anak
"Papah mana mah?"tanya christian
"Papah di kantor"ucap shani
"Ouh ok"christian hanya mengangguk dan menyandarkan kepalanya di dada shani.
"Tunggu kok badan bunda anget?"tanya christian saat menyentuh kening bundanya
"Bunda sakit dari kemaren dek"timpal shani
"Astagaa, udah minum obat belum?"tanya christian
"Udah kok"
"Syukurlah sini bunda rebahan disini biar aku pijit kepalanya"christian menepuk pahanya
Shani pun merebahkan kepalanya di paha christian lalu memeluk pinggang sang anak dan menyembunyikan wajahnya di perut christian sambil menikmati pijitan sang anak
"Aduh aduh bunda aku sakit nih hmm?"shani hanya mengangguk
Handphone christian berbunyi dan dia mengambil handphonenya di saku celananya.
Aldo
"Hallo do ngape?"
"Chris, sini kumpul di rumah gw"
"Gabisa do, bunda gw lagi sakit"
"Yahh yaudah deh, titip salam ya buat bunda lo"
"Iya"
Tutt
"Siapa?"tanya shani
"Aldo bund ngakak kerumah dia"ucap christian
Beberapa menit kemudia gracio datang, dia tersenyum melihat pemandangan di depan nya.
"Dedek udah pulang ternyata"ucap gracio
"Iya dong pah, pah kok badan bunda panas ya?"tanya christian
"Gatau, bunda juga sering ngeluh sakit kepala"ucap gracio dan mengelus rambut shani yang tertidur itu
"Apa bunda masuk angin kali ya?"tanya christia
"Hmm bisa jadi, kamu istirahat aja di kamar bunda sama paph aja"ucap gracio di angguki christian
Dengan perlahan christian menjauh kan tangan shani namun nihil shani mengeratkan pelukannya sambil menggeleng pelan.
"Bunda, bunda sama papah dulu ya, aku am ke kamar"jelas christian tapi shani tetap menggeleng
"Huhh"chrsitian menghembuskan nafas
"Yaudah gapapa kamu tiduran aja disini, papah mau bersih bersih dulu"christian mengangguk
Tbc
Hai readerss maaf ya author lama up nya, author cape banget berapa hari ini banyak banget kerjaan sampe sampe author lupa tidur. Nah sesuai janji author bakal triple up nanti ajh bakal up lagi ya