I love you but im letting go
Jerome terkejut setengah mati ketika melihat ada orang lain terdapat di kamar Jio. Lantas ia mengambil gagang sapu dan menyenggol tubuh itu sambil berusaha untuk membangunkannya. "woi!!! Siapa lu?!!!"
Di jam sepuluh siang ini ada orang asing di kamar adiknya adalah kejahatan dan Jerome tidak menyukai aroma-aroma kebusukan yang bisa saja terjadi di kamar ini.
"sorry bang sorry." Baru saja Jerome hendak melakukan ancang-ancang untuk memukul, Julio bangkit dan memandang kosong ke arah meja belajar Jio.
"Jio ada kelas bang?" Julio bertanya sambil menguap.
"Nggak ada kelas dia lagi keluar cari makanan sama bokap." Jerome lantas duduk di ujung ranjang.
"Sejak kapan lu ada disini?"
"dari malem bang, main aja."
Jerome memandang curiga. "Jangan-jangan lu ngelakuin ITU ya?"
Julio menggeleng. "nggak bang ngawur, kita nggak macem-macem."
"boong kan lu." Jerome terus menggoda Julio.
"Nggak bang sumpah." Demi membuat Jerome percaya Julio menjauhkan selimut yang menutupi setengah tubuhnya. Dan benar tubuh Julio masih lengkap dengan pakaiannya tidak ada hal-hal janggal yang dapat Jerome temukan di kamar adiknya.
"yaudah, tidur lagi aja kalo lu capek. Udah bilang bokap lu belum?" Julio memberikan ibu jarinya sebagai kode bahwa semuanya aman terkendali. Maka Jerome meninggalkan Julio di kamar Jio, lalu menuruni anak tangga dan berjalan menuju ke arah dapur, membuka kulkas dan melihat apa saja yang dapat ia sajikan kepada Julio.
"ada Julio ya di kamarnya Jio?" Mama bertanya ketika ia baru saja keluar dari gym keluarga.
"iya nginep, habis main katanya." Mama kemudian mengambil buah semangka yang tergeletak di atas meja.
"Kamu belah semangka ini bisa?"
"ini semangka yang di kasih Mama Dion kan?"
"Iya emangnya kenapa?"
"mau di kasih ke Julio?"
Mama bingung. "emangnya kenapa? Ada masalah? Dion sama Julio nggak akur?"
Jerome tidak menjawab apa-apa selain di cibir Mama yang sekarang menyuruhnya untuk memotong semangka itu. "aku mau ke gym malah disuruh potong semangka."
"potong semangka dulu baru ke gym, Mama mau ganti pakaian dulu sebentar aja." Jerome menurut saja dan mulai membelah semangka yang besar itu.
"Iiihhh tumben-tumbenan mau potong semangka." Jio tiba dengan makanan yang sudah ia beli bersama dengan Papa.
"Cocok udah jadi pembisnis semangka." Papa menambah dan mengambil satu potongan semangka yang sudah di tata Jerome.
"Manis loh emang beda kalau beli sama tanam sendiri." Jio yang penasaran mencobanya.
"Emangnya ini dari siapa Pah?"
"Dari Mamanya Dion, mereka lagi panen makanya di kasih ke kita." Ujar Jerome.
"Gantian Papa deh aku mau ke gym, soalnya siang mau pergi." Jerome meletakkan pisaunya dan berlari kecil menuju wastafel.
"Mau kemana?" Papa dan Jio bertanya bersamaan.
"Archinesia." Papa mengangguk.
"Boleh ikut?"
"Ajak cowok lu aja."
"bareng aja." Jerome berkacak pinggang sebelum ia hendak berangkat menuju ke tempat gym keluarga.
"Gua sama Dion. Nggak pa-pa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause I am lost, but not in you | JayHoon
Fanfic(BL ALERT!!!) KEBIJAKAN PEMBACA DISARANKAN!!!! Pesta dansa 18 Februari 2023, malam itu aku masih belum bisa mengerti apa yang sedang kamu lakukan. Di tengah keramaian dan bisingnya suara musik terdengar di ruang sebesar aula kamu menggandeng tangan...
