AYO VOTMEN+SEBARLINK BIAR CERITA KU MAKIN RAME SEPERTI MEMBER NCT, SEVENTEEN,EXO
pagi ini Satria sedang memikirkan caranya agar dirinya mendapatkan pekerjaan. Anak itu kerja part time di pagi hari dirinya akan bekerja sebagai kurir koran serta di sore hari dirinya akan menjadi barista
"Kamu gak perlu repot-repot kerja Satria".ucap Tantri selaku pemilik cafe
"Kalau aku gak kerja adik aku mau makan pake apa tan?".tanya Satria
"Ada Tante,papa kamu dan tante sudah lama berteman apapun susahnya papa kamu ya pasti Tante bantu dan sekarang?".tanya Tantri
"Gapapa deh tan,aku mau mencoba jadi orang susah".ucap satria
"Buset orang mau kaya lah ini minta susah".sela karyawan Tantri membuat Satria tersenyum
Setelah kerja Satria kembali ke rumah sakit dan langsung melihat keadaan sang adik
"Abang bawain Sadam makan,tapi Sadam cuma tiduran doang bangun dong. Abang rindu".lirih satria seraya memegang tangan sang adik yang tengah di infus
Cekcleck
"Pake ini dan lo gakan mikirin lagi biaya tu anak".ucap seseorang membuat Satria langsung menoleh
"Bang Zaki".ucap Satria
"Gue sengaja mampir rumah sepi tanpa lo".ucap Zaki
"Gue gakan pulang bang".sahut Satria
"Ya gue tahu itu, mendingan lu pegang kartu gue buat pegangan Lo".ucap Zaki
"Jangan bang Lo aja yang pegang,gue gak mau nyusahin lo".ucap Satria
"Lo gakan bisa mengumpulkan uang ratusan juta dalam waktu yang cepat jadi jangan nolak".sahut Zaki membuat Satria kembali berfikir
"Jangan bodoh satria,lu sekarang udah jadi gembel harta lo udah gada dan Sadam juga belum sadar ini rumah sakit kalau gak dibayar biayanya agak bengkak".ucap Zaki
Satria pun mengambil kartu itu dan memeluk tubuh sang kakak. Membuat perasaan Zaki menjadi aneh,bahkan kini mereka berdua pelukan padahal mereka dua selalu saja gengsi untuk hal seperti ini namun lihatlah mereka berpelukan sama seperti di salah satu scene Teletubbies berpelukan
"Makasih bang".lirih satria
"Sama sama. Gue gakan tega biarin Lo kesusahan sat, biar bagaimanapun gue bakalan tetap jadi garda terdepan buat kalian walaupun secara tidak langsung".ucap Zaki seraya mengusap lembut rambut adik pertama nya
"Gue gak kuat bang,baru kali ini gue ngerasain susah yang benar-benar susah".lirih Satria
"Lo harus tau sesusahnya lo sekarang itu gak sebanding sama apa yang dialami Sadam jadi Lo harus lebih kuat daripada Sadam. Kita gak boleh nyerah. Kalau Sadam bisa kita pasti bisa ".ucap Zaki
"Gue mau nyerah tapi gue sadar Sadam juga berhak bahagia. Sadam harus ketemu sama bab bahagia di hidupnya nya. Kalau itu semua udah terjadi berarti tugas gue udah kelar".ucapnya
"Kita bakalan sama sama bahagiain Sadam dengan caranya kita ".sahut Zaki seraya merangkul pundak Satria yang kini sudah terlihat rapuh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.