Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Sadam berangkat ke kampus seperti biasa,dirinya masuk ke dalam agak kepagian jadi untuk mengisi kekosongan pagi ini anak itu membuka buku cetak untuk mengulang materi pembelajaran,sedang asik nya membaca Poppy dan geng pun datang ke kelas Sadam,Poppy dan cowo nya si Jeje adalah orang di takuti sebab mereka adalah pembully yang handal dan suka sekali menganggu semua orang yang terlihat lemah. Kini Poppy tengah mengambil buku cetak Sadam mengopernya ke dua orang temannya. Mau tidak mau Sadam pun terpaksa mengambil buku itu,Sadam dibuat kesusahan oleh Poppy ddk sebab operan buku yang tidak menentu. Sadam yang fokus meraih bukunya tidak sadar jika kaki nya tersandung dengan kaki nya sendiri membuat dirinya menubruk tubuh Poppy yang tampak sedang tertawa puas
Bugh
Poppy jatuh ujung kepala nya menghantam ujung meja dosen membuat luka kecil tercetak jelas di ujung kepala nya
"Aw,sakit goblok. Dasar bisu".ucap nya seraya melempar buku cetak Sadam ke sembarang arah lalu pergi begitu saja . . . . Pulang dari ngampus,Sadam di hajar habis-habisan oleh Jeje dan kedua temannya Roy dan juga Juan. Mereka nyiram Sadam dengan air got serta memukuli Sadam
"Anak cacat kayak lo gak pantas buat di temani,gue dan teman-teman gue bakalan buat lu paham kalau yang sekarang lu hadapi bukan orang sembarangan".ucap Jeje seraya memukul perut Sadam
Mereka semua tertawa melihat Sadam kesakitan apalagi Poppy remaja itu tertawa sangat puas sekali,Sadam berusaha mengode satpam yang ada didekat nya namun satpam itu seakan tutup mata dan telinga membuat Sadam hanya pasrah. Pulang kerumah Sadam kembali di pukuli sang ibu di gudang
"Sadam gak salah ma".tulisnya
"Bisa nya bohong aja,saya tau kamu bohong ".sahut Delima yang terus memukul Sadam dengan tongkat baseball miliknya
Delima mengunci Sadam di dalam gudang dan tidak memberi anak itu makan,hingga keesokan paginya Sadam sudah lemas tidak berdaya dengan badan yang masih bau air got serta luka yang masih tampak baru. Zaki mendobrak pintu gudang dengan sekuat tenaga,anak itu kaget melihat adiknya sudah seperti orang tidak bernyawa. Zaki yang sudah rapi ingin ke kantor mengurungkan niatnya anak itu menggendong Sadam menuju kamarnya
"Dam,kamu kenapa? Cerita ke abang".ucapnya
"Gapapa bang".sahut Sadam
Zaki menggeram emosi tangannya terkepal kuat menandakan emosi yang sudah tidak terbendung lagi. Dengan cepat Zaki menghubungi orang kepercayaan nya untuk mengusut apa yang sebenarnya terjadi kepada adik bungsunya. Zaki mengajak Sadam sarapan dan mengobati luka nya,Sadam sedikit susah mengunyah akibat ujung bibirnya yang sedikit luka
"Ceritain ke Abang dam".ucapnya
"Gapapa bang,Sadam beneran gapapa".sahutnya
"Siapa yang gangguin kamu?".tanya Zaki
"Gada bang". sahutnya
"Gak usah bohong Sadam".ucap Zaki
Sadam pun menceritakan semuanya membuat Zaki semakin emosi. Setelah menemani Sadam tertidur Zaki pun memanggil beberapa orang anak buah nya. Sore nya Zaki sudah berada di depan kampus menunggu kepulangan Jeje dkk. Dan benar saja pada saat ingin pulang motor Jeje dkk di cegat oleh Zaki. Zaki menarik paksa kerah baju Jeje sehingga anak itu turun dari motornya
Bugh
Zaki memukul rahang jeje membuat remaja itu mengerang kesakitan
"Siapa lo? Sksd banget".ucap Jeje
"Gue Zaki,abang nya Sadam anak yang lu siram sama air got terus lu sama geng kampungan lu pukulin".ucapnya
"Maksud lu apaan gak usah sok kenal sama si bisu itu ".sahut Juan
Zaki pun memukul Juan membuat remaja itu terjatuh. Aksi Zaki menjadi tontonan siswa siswi di kampus ini,mereka merekam dan melihat apa yang terjadi hingga akhirnya satpam pun turun tangan menghentikan
"Ada apa ini? Mari mas masuk dulu selesaikan baik-baik ".ucapnya
"Saya gak butuh orang seperti kamu,kalian berdua pecat dia".ucap Zaki
"Baik pak".ucapnya
"Ka-kamu siapa?".tanya Poppy
"Saya? Kamu mau tahu? Saya pemilik kampus ini saya donatur terbesar di kampus ini. Saya tahu kamu dan babu-babu kamu itu anak lewat jalur bantuan kan? Kalau bukan karena permintaan adik saya kamu gakan bisa menginjakkan kaki disini ".ucap Zaki membuat mereka semua terdiam
"Oke ya semuanya,mereka ini anak anak gak mampu bapak si cowo tukang rujak,dan bapak si cewe tukang ojek saya sebenarnya gak mau bilang ini tapi mereka berdua sudah dari SMA ngebully adik saya " ucap Zaki
"Asal kalian semua tahu,saya bisa saja bertindak lebih kasar ke kalian. Saya bisa menyuruh anak buah saya untuk memberikan kalian pelajaran tapi adik saya yang kalian katakan "CACAT,BISU,BLA,BLA". Itu tidak pernah mau kalau saya bertindak kasar ke kalian ".ucap Zaki
"Kalau sampai kejadian ini terulang,saya pastikan kalian semua akan hanya tinggal nama".lirihnya
Mereka semua terdiam melihat amarah Zaki,Zaki pun pergi meninggalkan area kampus. Poppy dan teman-teman tentu saja malu. Ternyata orang yang di bully nay selama ini menyelamatkan hidupnya dan bahkan memberikan peluang besar untuk mereka bisa masuk ke kampus impian semua anak disini? Kini Zaki sudah pulang kerumah dan langsung menuju ke kamar Sadam
"Abang kemana aja?".tanya nya
"Tadi abang lagi cariin kucing kamu kandang".ucap Zaki
"Chitti sekarang ada rumah bang?".tanya Sadam dengan nada gembira membuat Zaki gemash
"Iya,sekarang kucing kamu ada rumah jadi gak perlu berbaring ranjang lagi sama kamu. Abang juga beliin kamu jajan".sahutnya
Sadam pun memakan cemilan yang dibelikan oleh Zaki,anak itu tersenyum manis dan memeluk Zaki membuat Zaki membalas pelukan sang adik
"Gada yang boleh jahatin apalagi sampe nyentuh kamu dam,abang bakalan pastiin orang yang berusaha jahat ke kamu bakalan lenyap".batinnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.