Bagian 12

583 88 27
                                    

Mobil Xiao Zhan berhenti tepat di depan pintu utama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Xiao Zhan berhenti tepat di depan pintu utama. Lelaki itu berdiri beberapa saat di luar sebelum masuk dengan pintu yang sudah dibuka lebar untuknya. Pertama kali Xiao Zhan ke rumah orangtua Wang Yibo dengan perasaan yang sangat berat. Emosi yang campur aduk karena memikirkan kalau sebentar lagi dia akan tahu penyebab dari trauma besar Wang Yibo.

Tiba-tiba saja Xiao Zhan merasa dia tidak ingin tahu. Dia takut untuk tahu. Kalau yang terjadi pada Wang Yibo memang sangat buruk, Xiao Zhan pikir dirinya tidak akan sanggup untuk menerima apa pun itu. Tidak akan bisa tenang apalagi berpikir jernih.

Bagaimana dia bisa membantu Wang Yibo kalau dirinya saja sulit untuk mengatasi perasaan apa pun yang nanti muncul setelah mengetahui apa yang terjadi sepuluh tahun yang lalu.

"Yibo?" tanya Xiao Zhan setelah bertemu Wang Lu yang mengantar ke ruang kerja ayahnya. Wanita itu menjawab, "Di kamar bersama Ibu. Kami terpaksa memakai obat tidur. Dia tidur, tetapi terus gelisah setiap beberapa menit."

"Dosisnya?"

"Paling rendah, kami takut terlalu memaksa karena dia tidak ingin tidur sama sekali."

"Dosis rendah tidak akan berpengaruh pada orang dengan trauma yang berat. Yibo akan tetap seperti itu saat bangun."

"Mau melihatnya dulu?"

Xiao Zhan diam beberapa saat dan menjawab, "...Nanti saja setelah bicara dengan Ayahmu."

Mereka sampai di ruang kerja ayah Wang Yibo dan Wang Lu. Wanita itu mengetuk dua kali dan membuka pintu. Ayah Wang Yibo tersenyum begitu melihat Xiao Zhan. Namun ada kecemasan yang terlihat jelas di mata dan wajahnya. Xiao Zhan semakin merasa tidak tenang.

Xiao Zhan duduk di satu sofa sendirian. Wang Lu dan ayahnya duduk di sofa yang sama. Mereka sama-sama berhadapan dengan sebuah meja yang berada di tengah. Xiao Zhan melihat banyak berkas yang dia tidak tahu itu apa, ada di sana. Tetapi lelaki itu tahu, berkas-berkas itu bukan pekerjaan yang berhubungan dengan perusahaan.

Mereka saling diam selama beberapa waktu. Ayah Wang Yibo bingung harus memulai dari mana karena Xiao Zhan adalah orang yang sangat penting untuk putranya. Lelaki itu mungkin akan sangat emosional lebih dari yang mereka kira. Seperti yang dulu sering Wang Yibo katakan, alasan kenapa dia sebisa mungkin tidak ingin memberitahu Xiao Zhan.

"Ayah." Wang Lu memanggil pelan, untuk mengingatkan.

Semakin lama menunggu, Xiao Zhan merasa dia akan berubah pikiran kapan saja untuk keluar dari sana dan tidak ingin tahu. Dia akan membuat Wang Yibo sembuh tanpa tahu traumanya. Tetapi ayah pemuda itu akhirnya mulai bicara, dan kata-kata pertamanya membuat jantung Xiao Zhan seperti berhenti selama dua atau tiga detik.

"Yibo pernah diculik...lima belas hari."

Xiao Zhan terdiam sangat lama untuk bisa bereaksi kemudian, "...Apa?"

Tangannya gemetar dan seluruh tubuhnya bereaksi seolah dia yang telah mengalami itu. Xiao Zhan tidak pernah mengalami sensasi yang sangat tidak nyaman seumur hidupnya. Lelaki itu menangis sambil bangun dari duduknya. Dia berjalan ke arah jendela karena rasanya tiba-tiba sesak di sana.

UNFULFILLED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang