Pertemuan

538 31 7
                                    

BIBLE'S HOME
Ben , kenapa kamu tidak magang diperusahaan  papa saja?" Tanya pria paruh baya itu. Suasana diruang tamu agak sedikit sunyi, disana Bible sedang duduk disofa bersama ayahnya dan juga ibunya . Bible adalah anak tunggal kaya raya yang terkenal di Thailand . Ayahnya seorang pemilik perusahaan importir Thailand dengan berbagai negara Asia dan juga Eropa . Selain itu, ayahnya juga memiliki perusahaan yang bergerak dalam penjualan  properti dan batubara .

"Dad, nanti abis magang kan juga bakalan kerja diperusahaan . Lagian ada teman yang juga magang di tempat yang sama . "  Ucap Bible berusaha menjelaskan.
Ayahnya terlihat tidak senang, dia mengalihkan wajahnya menuju istrinya disampingnya. Perempuan elegant paruh baya itu hanya mengangguk meyakinkan suaminya. Sambil tersenyum dia memegang tangan Bible .

"Nanti kalau kamu butuh apa2 bilang sama mama papa ya , lagian mama juga setuju supaya kamu bisa menambah pengalaman kamu. Jangan lupa tugas akhir juga dicicil supaya kamu cepat lulus "

"Iya ma ".
"Yaudah ayok kita keruang makan, waktunya makan malam " ujar Mama Bible.

*Keesokan harinya
PERUSAHAAN ZGDX
Bible telah sampai diperusahaan ZGDX , dia terlihat sedang sibuk memarkir mobil sport BMW miliknya. Dengan menggunakan outfit casual kemeja putih dan celana coklat membuat penampilannya sangat elegant. Bible memiliki rambut gondrong, penampilannya sangat modis, dia juga menggunakan beberpa assesoris seperti cincin , gelang dan juga kalung simple inisial B .

Dia berjalan menuju lift . Magang kali ini dia bersama  dengan teman kampusnya bernama  Jeff . Masuk kedalam lift tak berselang lama lift terbuka kembali karena sedang ditahan oleh tangan seseorang. Bible sedikit memperhatikan , tiga orang pria masuk secara bersamaan . Matanya sempat bertemu dengan laki-laki muda yang berdiri ditengah diantara kedua laki-laki lain yang mungkin sudah umur 40 tahunan .

Bible bergeser kebelakang , itu mencuri perhatiannya sedikit tapi dia tidak lagi peduli dengan apa yang ada dilift sekarang.

"Mau naik ke lantai berapa ?" Tanya pria yang mendampingi laki2 muda itu.
Bible langsung tersentak dia lupa memencet tombol kelantai berapa dia akan pergi. Dia berjalan sedikit kearah depan memencet tombol 32 . Laki2 muda yang berpakaian jas rapi sedikit melirik kearah Bible .

Lift pun mulai naik . Selama didalam lift terlihat sangat sunyi , tidak banyak hal yang terjadi . Bible juga sibuk dengan ponselnya . Dia mengirim pesan kepada Jeff kalau dia sudah sampai.
Tiba dilantai 32 , Bible berjalan keluar dari lift tapi belum sampai menuju pintu dia menabrak bahu laki-laki muda itu dan berhasil membuat ponsel Bible terjatuh dari tangannya .

"Aii Shiaa" Celetuk Bible , dia kesal dengan apa yang terjadi.
Laki-laki muda itu terkejut. Dua laki-laki lain nya juga ikut heran dengan tingkah Bible . Bagaimana bisa ada yang tidak sopan kepada Boss. Mereka ingin menegur Bible tapi ditahan oleh lelaki muda itu. Bible mengambil ponselnya dari lantai dan langsung keluar lift.

* RUANG LANTAI 32
"Ben , gua uda nungguin lu daritadi . Lama banget sih, untung belum telat" celetuk Jeff teman Bible.
"Tadi parkir dulu , lagian belum telat. " sahut Bible .

"Bible dan Jeff silahkan ikut saya terlebih dahulu" ujar seorang wanita cantik yang sudah agak berumur. Mereka bertiga menuju ruang meeting. Duduk diruang meeting suasana masih sunyi.
" Nama saya Chita, saya adalah supervisor bagian perencanaan dan strategi. Senang ada kalian magang diperusahaan ini. Saya ingatkan untuk disiplin dan tekun karena boss terkadang datang mengecek kinerja diruangan." Ujar Chit menjelaskan disahut anggukan setuju Jeff dan Bible .

"Kalian berdua ikut saya ke ruangan Bos untuk perkenalan diri. Saya ingatkan untuk nanti bersikap sopan karena Boss orangnya strict dan terlebih terhadap penampilan karyawannya"

Chita langsung berdiri diikuti Jeff dan Bible. Mereka sudah berada dilift dan sedang menuju lantai 40 . Sampai disana terlihat suasana kantor yang berbeda dengan lantai 32 karena sunyi , besar, mewah dan tidak heran itu adalah ruangan boss . Chita mengetuk pintu ruangan dan tak lama setelahnya pintu terbuka otomatis tanda mereka diperbolehkan masuk.

"Boss saya ingin memperkenalkan anak magang baru" ujar Chita . Laki - laki muda yang sedang sibuk dengan pena ditangannya dan juga dokumen yang sedang ia baca mendongak dagunya .

Bible terkejut laki-laki itu adalah laki2 tampan , elegant dan modis yang dia temui di lift beberapa menit yang lalu. Tapi , dia berusaha santai dan tidak panik seolah tidak terjadi apa-apa.

"Boleh perkenalkan diri kalian, saya ingin tahu sedikit latar belakang kalian " ujar laki-laki itu.

"Saya Jeff Satur Pak, saat ini mahasiswa semester 7 di Universitas Chula " ujar Jeff sambil tersenyum kikuk. Dia melirik Bible

"Saya Bible Summetikul Pak, sama saya juga mahasiswa semester 7 di Universitas Chula" ujar Bible dengan canggung

"Ambil jurusan apa?"
"Manajemen Bisnis " sahut Jeff dan Bible secara reflek bersamaan .
"Oh, saya Jes Pirapat, senang mendengar kalian melaksanakan magang disini. Lakukan yang terbaik untuk mengembangkan potensi diri tapi jurusan manajemen Bisnis magang di tempat perusahaan pembuatan game sepertinya kurang cocok meskipun memang kita butuhkan sih untuk marketing" Ujar Jes.

Bible dan Jeff tidak merespon apapun. Mereka hanya tersenyum canggung .
"Boss , saat ini mereka berada di divisi perencanaan dan strategy . Nanti satu bulan kedepan mungkin di rotasi kebagian divisi perancangan & pembuatan game " ujar Chita percaya diri.

Jes hanya mengangguk, dia memperhatikan anak magang itu secara bergantian. Matanya bertemu dengan mata Bible . Bible menunjukkan ekspresi datar. Dia memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Memang sedikit canggung akan apa yang terjadi dilift pagi ini tapi dia rasa dia tidak melakukan kesalahan besar.

"Diantara kalian ada yang pintar Ms . Excel? Saya perlu seseorang menginput data untuk pengajuan proposal " Ujar Jes menatap Jeff dan Bible bergantian .

" Lebih Pintar Bible Pak " Ujar Jeff sambil menunjuk. Jes melihat kearah Bible dia penasaran apakah Bible akan menawarkan diri.

"Boleh Pak " Ujar Bible.
"Kalau gitu kamu tinggal saja langsung disini hari ini, sekretaris saya lagi tidak masuk " Ujar Jes dan hanya dibalas anggukan oleh Bible .

Jeff dan Chita pergi meninggalkan ruangan Jes. Kini hanya Bible dan Jes yang ada diruangan itu. Bible masih berdiri menghadap Jes. Dia menunggu perintah kemana dia harus pergi duduk dan menyelesaikan tugasnya. Jes mulai tersadar keberadaan Bible . Dia mengambil telepon genggam dan menelepon seseorang .

"Keruangan saya sekarang" ujarnya singkat dan berwibawa
Tak berselang lama seorang pria yang umur 40 an yang ditemui Bible dilift tadi datang.
"Kamu tunjukin ke Bible dimana dia harus duduk dan berikan data proposal yang harus di input " ujar Jes.
"Baik Bos " Jawab pria itu.
Dia melirik Bible dan memberi kode untuk mengikutinya .
"Saya Korn , selain sebagai bodyguard pak Bos juga sudah seperti sekretaris beliau" ujar lelaki itu sambil memperkenalkan diri secara singkat.
"Saya Bible Pak"
"Tidak usah panggil Pak , panggil saja Phi Korn. Rasanya saya atasan kamu kalo dipanggil Pak " ujar Korn sambil tersenyum.

Bible hanya mengangguk. Dia duduk di kursi yang sudah ditunjuk oleh Korn. Meja yang terletak tepat didepan ruangan boss nya itu terlihat sangat rapi , diatas meja terdapat beberapa dokumen .

"Ini dokumen yang harus diinput , untuk hari ini tolong selesaikan saja dulu bagian ini. Besok akan dilanjutkan oleh Jennie sekretaris pribadi Pak Jes" jelas Korn.

Jam sudah menunjukkan pukul 11.45 tandanya sebentar lagi akan jam makan siang . Ponsel Bible bergetar dia meraih ponselnya dan mengangkatnya.

"Maafkan aku Ben , kamu jadi mangsa boss hari ini karena aku. Hehehe gimana boss? " ternyata itu Jeff yang menelepon
Bible melirik sebentar ke arah ruangan bossnya. Disana Jes terlihat sibuk dengan dokumen yang dia baca. Penampilannya terlihat berbeda saat sedang serius , kacamata baca yang bening menambah kesan wibawa dan terlihat sangat intelligent.
"Tidak banyak yang terjadi , hanya saja boss kita sangat kaku seperti orangtua " ujar Bible sedikit terkikik
"Aku juga menyadari hal itu. Tapii, dia masih sangat muda untuk menjadi seorang boss perusahaan "
"Mungkin milik keluarganya"
"Sudah pasti. Oia mau makan apa? Haruskah kita pergi keluar membeli makan?"
"Boleh . Aku akan turun dalam 10 menit "
"Ok pen"
(Pen panggilan teman dalam bahasa Thailand"

BENCI ATAU CINTA - (JesBible fanfic) (🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang