"Sialan, jadi ka Galang udah punya cewek? Terus tadi siapa pacarnya?" Tanya seseorang.
"Aileen, lo kenal?" Tanya yang lain.
Indah tersenyum. "Gimana gue gak kenal? Dia kan ketua PMR, satu ekskul sama gue." Jawab indah.
"Mau di jalanin kapan?" Tanya intan seolah mengerti apa yang akan mereka berdua lakukan.
"Pulang sekolah nanti, gue bakal ekskul jadi pulang ekskul bisa, terus jangan di lingkungan sekolah, biar aman pas dia pulang aja." Jawab indah.
"Oke gue paham."
° 7 DAYS °
Aileen sekarang bingung, ini pacarnya kemana coba!? Dari tadi dia cariin ke kelas, gak ada, ke taman belakang, juga gak ada, terus pacarnya kemanaaa???
"Kenapa sih lo?" Tanya bela ketika melihat wajah Aileen yang ditekuk kesal.
"Nyariin orang gak nemu nemu!" Jawab Aileen.
"Siapa emangnya?" Tanya bela lagi.
"Galang, lo liat dia gak?" Tanya Aileen.
Bela tampak berpikir sebentar, "ngeliat deh, tadi pagi pas gue baru nyampe sekolah gue ngeliat dia, Al sama Bagas di belakang sekolah, kayaknya cabut." Ucap bela menjelaskan.
"Sumpah? Serius? Minta di tabok emang si Galang, awas aja pas pulang nanti." Ucap Aileen.
"Kenapa sih? Kok kayaknya ada something special di antara lo sama Galang." Tanya Bella.
"Aku kan abis jadian sama Galang kemarin." Jawab Aileen lalu tersenyum senang.
"Serius? Demi apa anjir? GUYSS!!! KABAR BAIK!!" Bella berteriak menarik atensi teman teman sekelas.
"Kenapa bel?"
"Iya kenapa? Kok lo teriak teriakan?"
"Iya nih, berisik tauu, gue kan mau bocan."
Teman sekelasnya pada protes semua, tapi Bella malah tersenyum senyum gak jelas membuat yang lain makin bertanya tanya.
"SUMPAH, TAU GAK SIH!?" Tanya Bella masih tersenyum.
"KENAPAA??!" Tanya yang lain ikut penasaran.
"AILEEN UDAH JADIAN ANJIR SAMA SI SERIGALA!!" Jawab Bella teriak heboh.
"SUMPAH?"
"Akhirnya!!!!!"
"ANJAYYYYYY."
"Widihhh, terbalaskan nih perasaannya."
"Selamat!!"
"Congrats!!"
Semua teman sekelas mereka ikut heboh sama seperti Bella tadi, akhirnya bayi kelas mereka jadian juga sama pujaan hatinya, ini yang mereka tunggu tunggu.
Aileen tersenyum malu, dia menunduk menutupi pipinya yang merah merona.
"Ihhh jangan gituuu, aku malu.." ucap Aileen lirih.
"Udah guys udah!! Ilen maluu nih hahaha." Ucap Bella tertawa di akhir.
"Bella ih! Awas aja kamu, aku aduin deh ke si anu kalo kamu suka sama dia." Ucap Aileen mengancam Bella.
Dan sukses, karena ucapannya itu Bella langsung duduk diam.
"Suka sama siapa lo bell??" Tanya salah satu teman sekelasnya sambil menaikkan turunkan alisnya.
"Gak! Yeuh, orang gue.. gak suka sama siapa siapa." Jawab Bella.
"Hahahaha." Aileen menertawakan Bella.
"Diem lo." Ucap Bella kesal.
° 7 DAYS °
Sementara di sisi lain Galang bersama kedua temannya tengah nongkrong di luar sekolah, iya mereka masih bolos.
"Gak mau balik nih kita?" Tanya Bagas.
"Bentar lagi dah, atau bolos sampe balik sekolah aja." Jawab al.
"Oh iya Lang, ceritain dong kenapa lo bisa jadian sama Aileen." Ucap al.
"Ogah, kepo amat lo." Tolak Galang.
"Yeuh!!" Kesal al.
"Lang, lo gak takut di cariin sama ilen?" Tanya Bagas.
Sejenak Galang berpikir, iya juga ya, gimana kalau ternyata Aileen nyariin Galang?
"Balik lah yok, bener kata Bagas, gue takut Aileen nyariin gue, bisa berabe kalo dia tau gue bolos." Ucap Galang lalu pergi dari tempat nongkrong nya itu.
Sekembalinya mereka ke sekolah, sama seperti tadi saat pergi bolos mereka kembali dengan diam diam.
"Mau alesan apa nanti?" Tanya al.
"Gue sih gampang nanti, tapi gatau deh lo berdua gimana, udah dulu ya. Gue mau balik kelas, byee." Pamit Bagas.
Jadi, mereka bertiga itu gak satu kelas, yang satu kelas itu Al sama Galang, tapi kalau Bagas dia sekelasnya sama Aileen.
"Alesan apa nanti?" Kini Al kembali bertanya kepada Galang.
"Udah gak usah bacot, masuk duluan lo sana, gue nantian masuknya." Ucap Galang di angguki Al yang langsung berjalan menuju kelas.
Galang berjalan santai menuju UKS, membuka pintu UKS lalu duduk di ranjang UKS.
"Napa lo Lang?" Tanya penjaga UKS.
"Mau minta obat merah dong sama perban." Jawab Galang.
"Buat apaan? perasaan lo gak ada luka." Tanya penjaga UKS heran.
"Buat menghindari Omelan guru bang, udah buru mana sini?" Tanya Galang.
"Paham gue.. abis bolos ye lo?"
"Iyee, makanya buruan sini gue mau alesan dari tadi di UKS." Jawab Galang menyegir.
"Astaghfirullah, gaboleh gitu, dosa itu. Parah banget lo mau ngibulin guru." Ucap penjaga UKS namun ia tetap memberikan perban dan Betadine seperti apa yang Galang pinta.
"Nih, bisa masang sendiri kan?" Tanyanya.
"Iye bisa, makasih ya bang." Ucap Galang di angguki penjaga UKS.
Selesai memasang perban Galang pergi meninggalkan UKS lalu berjalan santai menuju kelas, setibanya ia di depan kelas sang guru sudah ingin memarahi nya karena terlambat dan sudah mendengar kabar dari guru bahwa sedari pagi tadi ia tak masuk kelas.
"Tenang Bu, saya bisa jelasin, saya tadi pagi ada sedikit masalah Bu, saya jatoh, terus saya di obatin di UKS, terus bang aji nyuruh saya istirahat dulu di UKS, jadinya saya jam segini baru balik ke kelas, maaf ya Bu." Jelas Galang panjang lebar.
"Astaghfirullah, yaudah duduk kamu, kalau ga bisa nulis kamu perhatiin aja apa yang ibu terangkan." Ucap ibu guru di angguki Galang.
'Sialan si Galang, bisaan banget anjing dia ngelesnya, mana Bu guru percaya aja lagi!' batin Al kesal karena ia di hukum oleh guru yang mengajar akibat bolos.
Bersambung..
Ini si indah bakal ngelakuin apa anjir??? Duhhh gimana kalau Aileen tuh di apa apain? Gimana inih???
KAMU SEDANG MEMBACA
7 days. || Wonruto
FanfictionGalang tak menyangka jika Aileen bisa membuatnya suka balik kepada gadis itu. "Tapi gue ga ada rasa sama lo, Aileen." ucap galang. Aileen tetap tersenyum. "aku tau kok, makanya aku bakal bikin kamu suka sama aku dalam kurun waktu seminggu." ucap ail...