"Elo yang diem!" Pekik seseorang yang langsung berlari menuju Aileen.
"K - kak Galang!?" kaget indah, ia tak menyangka bahwa Galang bisa datang ke sini.
"Lepasin tangan kotor lo itu dari rambut pacar gue." Ucap Galang dingin.
"Lepass!" Ucap Aileen.
Indah dengan segera melepas jambakannya pada rambut Aileen, ia gelagapan, bagaimana ini? Aksinya ketahuan, sial! Mana si intan udah kabur lagi, dan indah hanya sendiri disini! Astaga.. pertanda buruk.
Setelah jambakannya lepas buru-buru Aileen berlari ke arah Galang, ia memeluk kekasihnya itu erat, Aileen memandang wajah indah yang ketakutan, bibirnya ia buat senyum.
Dengan tatapannya yang ia buat semenyebalkan munkin, Aileen berhasil membuat indah makin kesal, dari penglihatannya indah merasa bahwa Aileen mengatakan.
'Bisa gak kamu kayak gini? Kasihan banget, cowok yang kamu suka malah suka sama aku, rasain!'
Berlebihan memang, tapi indah merasa kalau Aileen tengah mengejeknya, tangannya mengepal kuat, ingin rasanya indah maju lalu menjambak rambut Aileen hingga rontok, tapi ia tak bisa, ada Galang yang tengah memeluk Aileen di depannya.
"G - Galang.." panggil Aileen lagi.
Galang menoleh ke arah Aileen, menatapnya khawatir. "Kamu gak papa kan? Ada yang sakit ga selain rambut kamu yang di Jambak sama dia? Mana yang luka?" Serentetan pertanyaan keluar dari mulut Galang.
Aileen menggeleng. "Enggak, rambut aku doang yang sakit banget." Jawab Aileen, ia tak sepenuhnya salah, namun ia tak mengatakan kepada Galang bahwa punggungnya juga sakit.
"Kita langsung pulang ya." Ucap Galang di angguki Aileen.
"Dan lo." Galang menunjuk ke arah indah yang masih mematung.
"Awas lo, liat aja apa yang bakal gue lakuin ke elo." Lanjut Galang membuat indah makin ketakutan, badannya gemetar bahkan perlahan-lahan bulir air mata mulai jatuh membasahi pipi indah.
Sedangkan Galang? Ia tak perduli sama sekali, kini Galang berbalik, membantu tubuh Aileen berjalan.
"Kamu kuat kalau naik motor?" Tanya Galang.
Aileen hanya bisa mengangguk, separuh energinya sudah terkuras akibat melawan indah dan intan tadi.
"Kamu gak bakal kedinginan kan? Nih, pake Hoodie aku aja ya, udaranya mulai dingin, nanti kamu sakit." Ucap Galang.
"Iya.." jawab Aileen.
Mereka pun akhirnya menaiki motor dan meninggalkan area kejadian dimana indah masih berdiri mematung di sana dengan tangis yang belum berhenti.
"GALANG ANJINGG!!! GARA GARA LO GUE JADI GAGAL BUAT NGELUKAIN AILEEN!!" Teriak indah, jika dilihat ia sudah seperti orang gila yang berteriak, menangis dan berbicara sendiri.
° 7 DAYS °
Tok.
Tok.
Galang mengetuk pintu rumah Aileen, tak lama seorang wanita membukakan pintu untuk Galang.
Ketika membuka pintu raut kagetnya tak bisa di tutupi, bunda Ruby begitu kaget kala melihat anak kesayangannya sudah dalam kondisi yang berantakan.
"Astaga Aileen! Kamu kenapa sayang!??" Tanya bunda panik.
"Ayo nak, masuk dulu, Aileen didudukin aja di sofa." Bunda mempersilahkan Galang masuk, langsung saja Galang membantu Aileen berjalan menuju sofa.
Setelah duduk Galang merasa ini akan lama, jadi ia menaruh tas nya di bawah sofa, ia memikirkan kata-kata yang akan ia sampaikan pada bunda Ruby, juga agar bicaranya nanti tidak belibet.
"Aileen? Kamu kenapa? Kok bisa begini?" Tanya bunda dengan nada khawatir.
"Bun.. Aileen tadi di bully, kepala Aileen di jambak, tapi rambut mereka Aileen bales jambak kok! Terus gak lama Galang dateng nyelametin Aileen." Jawab Aileen.
"Kok bisa kamu dibully, emang kamu ngelakuin apa?" Tanya bunda lagi.
"Gatau.. tapi waktu itu, aku sempet denger mereka yang ngebully aku ini tuh lagi ngobrol di kamar mandi, salah satu dari mereka itu ada yang suka sama Galang." Jelas Aileen.
"Terus?"
"Tapi kan Aileen pacar Galang, jadi Aileen gak bakal mundur lah cuman karna dibully gini! Uang ada nanti mereka kalo bully Aileen lagi bakal Aileen lawan!!" Jawab Aileen antusias.
"Jadi kalian pacaran ya.." ucap bunda.
Oh no! Aileen keceplosan, ia kan belum cerita ke bunda kalau ia pacaran dengan Galang.
"Hehehe.. iya, tapi Aileen lupa ngasih tau bunda, maaf ya bunn.. bunda gak marah kan?" Tanya Aileen.
Bunda menggeleng. "Enggak sayang, mana munkin sih bunda marah sama anak bunda yang paling lucu ini??" Tanya bunda.
"Duh bunda jadi sampe lupa ada Galang di sini, Galang mau minum?" Tanya bunda.
Anjir cok? Dia sudah berusaha menyusun kata demi kata, ternyata Aileen yang ngejelasin..? Tapi gak papa lah, dia jadi gak perlu repot repot ngejelasin.
Setelah lama bermain dengan pikiran, akhirnya Galang menjawab tawaran bunda. "Gak usah tante, saya niatnya mau langsung pulang aja biar gak di cariin mama."
"Jangan panggil tante dong, panggil bunda juga biar sama kayak Aileen, toh nanti kamu juga bakal jadi mantu bunda kan." Ucap bunda tertawa di akhir.
"Oh i - iya tan– eh bunda maksudnya." Jawab Galang, jujur ia merasa canggung, tapi kan calon bumer ini.. hahah.
"Oke deh bun.. Galang pulang dulu ya." Ucap Galang pamit, ia pun menyalimi tangan bunda lalu pergi dengan di antar Aileen sampai depan rumah.
"Aku pulang ya, kamu istirahat aja, kalau besok belum bisa masuk, jangan di paksain.. oke?" Tanya Galang.
Aileen mengangguk. "Humm, iya besok aku kalo gak bisa masuk gak bakal di paksain.." jawab Aileen.
"Yaudah aku pulang, byee.. besok sepulang sekolah kita jalan ya, nanti aku ke rumah kamu." Ucap Galang di angguki Aileen.
"Iya iyaa."
Galang pun akhirnya menaiki motor dan pergi meninggalkan pekarangan rumah Aileen.
Bersambung..
ANJERRR BERANI BNGT SI INDAH SAMA INTANNNNN.. gila.. gahabis pikri.
Kalian nyangka gak sih kalau indah dan intan itu bakal ngelakuin hal nekat kayak gini, yang jatohnya tuh bisa ngebahayain mereka kalau sampai ketahuan pihak sekolah, bisa aja mereka dikasih hukuman, atau di skors dan pling buruk ya dikeluarin dari sekolah.
dan dilihat lihat Galang dan Aileen makin lengket ya Bun walaupun sempet ngambek bentaran aileennya.
betewe eniwey beswey jangan lupa vote ya, votenya nembus 6 baru aku up chapter 12 nya:))))
ga deng bersyanda, aku up klo sempet aja soalnya belakangan ini lagi super duper sibux.. TAOI TAPI TAPI TETEP VOTE YYAA!!!!!! aq maqsa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
7 days. || Wonruto
FanfictionGalang tak menyangka jika Aileen bisa membuatnya suka balik kepada gadis itu. "Tapi gue ga ada rasa sama lo, Aileen." ucap galang. Aileen tetap tersenyum. "aku tau kok, makanya aku bakal bikin kamu suka sama aku dalam kurun waktu seminggu." ucap ail...