TNF ? [End]

15

"GUA GASUKA PUNYA ADIK YANG CENGENG GINI"-ECHI

••••

"M-MAMI?"

Kaget rica melihat Caine sudah naik darah

"Rica, mami ga ada nyuruh kamu nakal. Kamu udah nyusahin papi, mami dan juga keluarga kita. Jangan kekanakan...kamu udah besar" Caine bersuara dingin dan tangannya mengepal...suara serak dan mata yang berkaca kaca

Ga, ga...Caine gabisa nampar anak kandungnya yang ia jaga

...

Rica terdiam, ia memegang pipi merah nya yang basah karena darah dan pergi tanpa sebatas kata

"MAU KEMANA LO ANAK SIALAN?!!" Teriak Rion namun Caine hanya diam

Rica pergi ke arah kamarnya dan berdiri di balkon tetiba echi datang

"Hiks...gua risih.." rica menangis sambil mengelap darah yang mengalir dari matanya

"Gua gasuka adik yang cengeng gini" serak echi datang sambil menghidupi nikotin

Rica melihat ke echi lalu ke arah nikotin itu, ga... gamungkin anak yang anti bahkan bau asap nikotin itu menjadi ingin hirup itu?!

"Kenapa...kakak ngikutin rica ke sini?" Tanya rica, ia gemeteran Karena echi seperti serius

"Kenapa? Gaboleh gua ke kamar Ade gua sendiri?" Tanya echi dengan suara yang sedikit serius maybe?

"G-gapapa..." Rica mengelus pipi nya yang merah

"Mami gapernah main kasar, dan Lo... orang pertama yang jadi sasaran pemukulannya" ucap echi ia sebenarnya sedikit shock dengan tamparan Caine ke rica

"Lo anak perempuan kandungnya, dia sayang sama Lo... seharusnya Lo ngerti gimana perasaan mami pas ngelahirin Lo...Lo ga seharusnya ngomong kasar apalagi mukul yang paling tua yaitu Len apalagi ngebentak papi, mami paling gasuka anak perempuan yang kasar atau senonoh sama keluarga nya sendiri... seharusnya mami juga marah sama gua soalnya gua itu gabaik sama papi ataupun krow tapi mami tau yang mana serius dan yang mana bercanda" ucap echi yang melihat ke langit langit dan echi memegang bahu rica

"Lo adik gua paling kecil, gua gasuka terjadi apa apa...gua juga gasuka Lo diemin mami ataupun mami diemin Lo...jangan kekanakan lagi, Lo udah gede...Lo udah kelas berapa coba? Udah kelas 2 SMP loh! Bukan anak TK apalagi anak SD" ucap echi lalu rica mengangguk

"Udah malam, tidur sana...besok sekolah" lanjut echi lalu di anggukkan oleh rica

"Met malam" ucap echi yang mematikan lampu dan ingin keluar

"Kak echi..." Echi berhenti melihat ke rica

"Makasih banyak kak...rica sayang sama Kakak...banyak banyak..." Suara rica yang bergetar, tersenyum lebar dan manis lalu menutupi diri dengan selimut

Echi tersenyum senang melihat adiknya itu

"Sama sama..." Senyum nya menutupi pintu lalu ia melirik ke Len yang sedang di bersihkan lukanya

...

Echi hanya melirik lalu melihat ke krow yang menepuk pahanya lalu echi tidur di paha krow