TNF ? [End]

22

KEMBALI

••••

Mereka semua kembali, TAMC bubar dan anak anak TAMC pergi entah kemana dan tidak kembali lagi, suasana rumah sangat ramai, apalagi ketika rica balik kerumah dengan Len

"Ekhem"  deheman keras Agil terdengar dan melihat ke arah yang Agil lihat

Terlihat rica yang tidur sambil di gendong Len

"Ehh? Sini" ucap Rion lalu Len mengabaikannya dan membawa rica ke kamar

"Apakah apakah" ucapan gin di potong oleh souta

"Diem gin!!" Ucap souta yang sedang bersandar di lengan gin sambil bermain game

"Apalah!" Ucap gin, riji melihat itu sontak cemburu? Wkwk

"Gin, ikut gua pls"ucap riji yang pergi keluar, gin mengikuti riji

"Suami lu di kokop gin tuh" ucap krow yang sedang mengelus rambut echi

"Biarin aja, aku kan nakhoda kapal ginji" ucap selia lalu echi hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"Apa?" Ucap gin yang mulai ada di garasi

"Aku mau bicara sesuatu..." Ucap riji, ia menatap gin dengan tatapan yang tidak biasa, tatapan tulus? Ya

Gin menatap tatapan tulus itu tersenyum lalu mengelus pipi riji

"Kenapa?" Ucap gin lalu riji menunduk

"Lo kecewa sama gua ? Karena milih selia?" Ucap riji, gin hanya menghela nafas berat

"Ga, gua ga kecewa kok...malahan gua seneng adek gua nikah" ucap gin tersenyum lalu memeluk riji

"Gua cuma jaga hati...souta" ucap gin, riji? Dia kaget

"HAH?!!" Spontan riji, gin mulai jongkok di depan riji

"Maaf ya? Kayaknya Lo nungguin gua ya? Haha...gua udah ada hubungan dengan souta" ucap gin, ia mengelus tangan riji lembut

Riji ingin sekali menangis namun ia tahan

"Sorry...sorry banget..." Ucap gin memeluk erat tubuh riji

Riji diam, ia berfikir...ia sudah menikah...apa harus dia mengambil gin dari souta? Apa Istri nya tidak marah?

"Nangis aja gapapa" ucap gin, riji melihat ke arah gin yang tersenyum, mata yang berkaca kaca itu berhasil mengeluarkan air mata

"Utututu...sayangg riji" ucap gin mengangkat tubuh riji, seperti koala lalu masuk kerumah, orang rumah hanya? Bingung? Kaget? Dan salting?

"Kenapa riji?" Ucap souta lalu Gin menaruh riji di sampingnya

"Nangis" ucap gin, souta tidak marah...hanya cemburu sedikit mungkin

"Kenapa? Souta juga mau?" Ucap gin, souta memerah lalu menendang penis gin

"Najis!!" Ucap souta yang menghindar lalu duduk di dekat Rion dan Caine yang sedang bucin