TNF ? [End]

6

"GUA AJARIN GIMANA KEKUASAAN"-Rion kenzo

"... c-caine"

--------------------------------------------------------------------------

Jantung Rion berdegup kencang sehingga sulit bernapas untuk melihat Caine yang hancur dan di berlumuran darah segar milik Caine yang tergores

"Ha...ternyata kau yang bernama ri-" belum selesai berbicara, Rion langsung menendang dan membuka lebar mulut papa Caine dan mulut papa Caine di masukin sepatu futsal

"BAKAL GUA AJARIN GIMANA KEKUASAAN!" ucap Rion sambil mencubit telinga papa Caine hingga robek

"S-sialan! Berani beraninya kau menyentuh Caine ku!?" Lanjut Rion yang menancap kan pisau ke kepala ayah Caine sehingga mat*

"Ck!" Rion langsung membuang mayat ayah Caine ke laut di dekat rumah ayah Caine dan mengendong Caine dengan lembut

SKIP SAAT DIRUMAH

3 bocil itu menunggu seseorang yaitu Caine untuk sampai

"Lama banget mami teleponnya! Ampe magrib!" Ucap Caca yang mengayunkan kakinya di air kolam

"Iyah" ucap Garin yang berbaring

"MAMIH?!"

Teriak anak TNF dan membuat mereka kaget dan mulai masuk ke rumah dan melihat Caine yang berlumuran darah dan di gendong oleh Rion yang panik

"Mamih?!" Ucap Garin

"M-MAMI?" Kaget dari caca

Dan hanya Mia yang menangis melihat Caine yang seperti itu

"M-mia..." Gilbert langsung mengendong Mia dan mencoba dekat ke Mako dan Mako mengelus rambut Mia

CEKREK...

Suara kamera yaitu riji. Riji,key,Elya dan gin mencoba menenangkan mereka gaya anomali nya

"Aww... keluarga kecil yang lucu" ucap key yang memeluk Elya

Mereka melihat ke Gilbert,Mako dan Mia

"..." Mereka bertiga heran

"Mana baju nya couple lagi...aww" ucap gin

"Udah ah! Aku mau ke mami" ucap krow lalu ke ruang operasi

"Cihuy, ehh... Ikut krow!" Ucap mereka semua kecuali 4 orang yaitu jaki,souta, Glen dan ren

SUASANA PANTAI

Mereka masih duduk dan berniat untuk pergi

"Ren" ucap Glen

" Apa?" Tanya ren ke Glen

" Engh...makan di UwU yuk?" Ucap Glen yang menawarkan

Ren memikirkan sesuatu dan mengiyakan

"Oh! Okey!" Glen senang dan menarik cepat lengan ren dengan senyuman manis dan tawa itu yang membuat ren semakin salah tingkah

'glen...,lucu banget plis' itu dalam hati ren

Mereka sudah sampai di UwU cafe dan bersantai dan bodohnya ren, ren tidak tahu kalau Glen tidak terlalu kuat dengan alkohol

" Nih!" Ucap ren memberikan alkohol ke Glen

"Eh? Apani?" Tanya Glen yang melihat warna kekuningan di air

"Minum aja" ucap ren tersenyum

"Gamau ah! Ini pasti air kencing" ucap Glen membuang mukanya