16

358 22 0
                                    

"GUA GAMAU TINGGAL SENDIRI!!"-RICA

•••••

"Sialan!"

--------------------------------------------------------------------------

"Lo bolos? Dan Lo ngehina gua?" Ucap Rion yang berdiri di belakang rica

"...ga" singkat rica, ia menundukkan kepalanya

"Kalau Lu benci gua ya gua benci lu" ucapan Rion berhasil membuat jantung rica berdetak kencang

"Balik lagi kerumah, Len bakal pulang , kita bicara di ruang rapat. Damn kid" kata kata terakhir yang membuat rica benci dengan Rion

"...kalau benci....buat apa gunanya gua disini? Kenapa gua ga di gugurin pas gua di kandungan mami" suara kecil rica membuat Rion berhenti mendengar itu semua

Rica menendang kepala Rion hingga terjatuh

"LO BUKAN PAPI YANG GUA KENAL!! BANGSATT LO ANJENG!!!"  Suara rica bergema, Rion diam

Rion bangun lalu menampar pipi rica sekuat yang ia bisa

"better shut up you damn kid? You are such a burden" suara kata Rion membuat rica diam, jantung berdegup kencang sehingga nafas saja susah

"I Hate you so much dad..." Kata terakhir rica lalu ia pergi berlari dengan motornya

...

Rion berhenti dan melihat tangannya sendiri yang merah

"Bullshit...bacot bet anak anjing" suara Rion seperti mulai deep, ia menelepon echi karena hanya echi yang mengerti keadaan rica

"IYEE! APA TUAKK?" Suara echi di seberang

" Jemput tu anak sialan, Len sama rica. Kita ada rapat nanti" suara Rion yang mulai deep

" Can you stop like that?" Suara echi mulai ikutan serius

" She is your daughter, can you bear to see her in pain?" Suara echi mulai kelihatan dingin

" Ga peduli gua, pokoknya lu jemput tu anak sialan" ucap terakhir lalu mematikan teleponnya

"Ciks...anak sialan! Di kasih hati minta ketombe" senyum Rion lalu pergi pulang

ECHI DAN KROW MENJEMPUT LEN LALU MENEMUI RICA DI GUNUNG YANG SERING IA DATANGI

"Dek" suara berat lalu memeluk erat tubuh rica lewat belakang

"...Lo ngapain ke sini?" Rica sadar yang memeluknya itu Len

"...I love you... I miss your caring words...balik lagi kayak dulu yuk" Len mencium pipi rica dan echi dengan krow tersenyum melihat itu

" P-pulang dek...aku minta maaf" Len menangis memeluk erat tubuh rica

"Perang telah usai??" Suara rica membuat Len, echi dan krow terdiam

"Papi keluar negeri, apakah ini yang namanya perang telah usai??" Ucapan rica membuat semuanya terdiam, suara ombak yang dekat dengan satu gunung dan daratan dengan laut di sekitarnya

TNF ? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang