TNF ? [End]

23

TRAUMA...

••••

Jam menunjukkan jam 03.43 AM.
Rion tidur dengan keadaan keringat dingin, sedangkan kedua insan cahaya nya tidur nyaman...hanya Rion yang tidur tidak nyaman

DIMIMPI RION

"Ha? Ini dimana?" Rion melangkah di lorong yang gelap

"Halo iyon!" Suara bocil dengan rambut merah seperti tomat

"ine? Ngapain kamu disitu?" Ucap Rion

"Aku tadii kejal-kejal kucingg" ucap Caine

"O-ohhh! Tapi jangan disini...Iyon takutt" ucap Rion menarik lengan Caine keluar

"Iyaa!"

"Kita ke pan-"

UGHH!!
TUCK!

Suara pisau yang tertancap , terlihat Caine yang sudah berdarah di bagian perut

"I-ine?" Rion melihat arah Caine lalu melihat ke arah pria yang tersenyum, mata yang sama dengan mata Caine, ohh no?! Itu ayahnya Caine?!!

"D-dady...Iyon takutt..." Rion mengendong cepat tubuh Caine lalu membawa keluar

"Ugh!!" Saat keluar Rion bertemu dengan satu mobil hitam dan katabrak yang membuat kakinya patah

"DASAR! TIDAK USAH MENDEKATI ANAKKU SIALAN!! " Ucap pria itu menjambak kepala Caine dan menyeret Caine, nampak wajah Caine yang mengerikan...mata yang putih... mulut yang di penuhi darah

TIDAKK?!! TIDAKK!! C-CAINE?!! ASTAGAA! KAKI NYA TIDAK BISA BERGERAK!

"Ucapkan selamat tinggal sayang~" ucap wanita, IBU NYA CAINE? JAHAT!!!

Pistol mengarahkan ke kepala Rion kecil namun meleset karena terlihat itsmo datang dengan istri nya begitu pula dengan polisi... telinga Rion berdarah... karena peluru yang mengenai telinga nya

NGENGHHH....

Bunyi nyaring telinga Rion terdengar, ia menatap ke arah mobil ayah Caine yang mulai berlari kencang dengan polisi yang mengejar

"C-caineghh..." Terlihat tangan Rion mencoba meraih namun...

Ktak...

Rion terbangun dengan air mata

"Ha?!!!! Ha...ha.." Rion mencoba bernafas, ia terkejut dengan mimpinya, dia masih Ter engah engah dan melihat ke arah rica dan Caine yang melihat ke Rion

"Papi? Papi kenapa??" Ucap rica, Caine melihat ke Rion

"Sini Rion..." Ucap Caine memeluk Rion, Rion menaruh kepalanya di dada Caine

"Caine...gabisa Caine... mimpi itu datang lagi Caine..." Ucap Rion, Caine bisa merasakan gemetar dan kedinginan dari Rion

"Rica, bawa obat tidur...minum sama minyak kayu putih bentar sayang~ untuk papi kamu" ucap Caine yang mengelus rambut Rion, rica mengangguk lalu keluar