Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang pemuda berusia 27 tahun bernama Young Chiqi, yang dimana dia hidup menjadi seorang pria bajingan, yang memiliki banyak wanita.
Namun, pada suatu hari kecelakaan tunggal menimpanya, membuatnya harus d...
Dalam tidur lelapnya, sosok Chiqi menggeliat kecil, namun taklama dia tiba-tiba mengernyit, saat tanpa sengaja salah satu tangannya merasakan lekukan halus yang sepertinya sudah lama dia sentuh.
Karena merasa penasaran, dengan mata yang masih terpejam, Chiqi diam-diam menggerakkan tangannya secara perlahan. Naik, dan turun beberapa kali, hingga pada akhirnya dia menghentikan pergerakannya diantara lengkungan melingkar sehalus sutra.
'Apa ini? Batin Chiqi, yang dengan hati-hati terus mengusap lengkungan halus itu beberapakali.
Asa yang pada kenyataannya masih terlelap di lengan Chiqi, tampak terusik akibat usapan terus menerus yang dia rasakan di belakang tubuhnya.
Dengan enggan gadis keturunan Jepang/Korea tersebut membuka matanya. Kemudian dengan pandangan samar dia menatap Chiqi yang berbaring menghadapnya dengan mata terpejam namun dengan tangan yang terus bergerak.
Cemberut, Asa mengangkat salah satu tangan halusnya, kemudian memukul dada bidang Chiqi beberapakali."Sampai kapan kau akan terus menyentuhnya, Young?"
Chiqi tersentak, membuka matanya, dia segera terkejut saat menemukan bahwa telapak tangannya berada pada tempat yang tidak seharusnya. Menarik tangannya dari butt Asa, Chiqi bergegas mendudukan dirinya, menyebabkan kepala Asa yang sebelumnya berbaring di lengannya, jatuh ke tempat tidur.
Asa meringis, duduk, dia menatap Chiqi dengan ekspresi kesal."Young kau...."
"Maafkan aku, aku benar-benar tidak sengaja melakukannya."sela Chiqi, dengan wajah panik, dia bergegas bangkit dan berlalu memasuki kamar mandi.
Asa tertohok di tempatnya, dia mengernyit heran."Ada apa dengannya?"
***
Menit berlalu, setelah Chiqi menyelesaikan acara mandinya, pria itu sedikit terkejut saat tidak menemukan sosok Asa di dalam kamarnya.
Mengenakan bathrobe abu tuanya, Chiqi mulai membuka lemari pakaiannya."Dimana dia? Atau mungkin dia sudah pulang?"gumamnya, bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Secara alami Chiqi menoleh, kemudian tanpa sadar dia menelan ludahnya saat menemukan Asa disana.
Mengenakan bathrobe putih bersih, dengan rambut panjang hitam legam yang agak basah, Asa melangkah ringan untuk mendekati Chiqi yang tengah mengenakan dasinya di depan cermin besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau akan bekerja?"tanya Asa, yang dimana itu berhasil menyadarkan Chiqi dari keterkejutannya.
"Ah...ya."Chiqi meluruskan pandangannya lagi, lalu melanjutkan kegiatannya.
Asa mengangguk mengerti, kemudian mulai memperhatikan Chiqi yang tengah mengenakan dasinya dengan seksama.
Melalui sudut matanya, Chiqi dapat melihat tindakan Asa. Jujur, itu cukup membuatnya salah tingkah sekaligus gugup. Bahkan sekarang tanpa sadar dia malah membuat dasinya terikat menjadi tali mati.
