1

2.9K 101 16
                                    

*Bughh!*
*Bughh!!*

"Uhuk!.. Please maafin gua Hes.." Ucap seorang siswa yang sedang dikeroyok oleh Geng terkenal disekolahnya

"GARA-GARA LO ANJING!! GARA-GARA LO GUA JADI DISKORS SATU BULAN!! BISA GAK SEHARI AJA GAK CEPUAN?!!" Kata Hesa pada siswa yang sedang ia Kroyok.

Amarahnya makin meledak karna Ricky tak menjawab pertanyaannya, gimana enggak, Ricky selalu Cepu soal keburukannya. Hesa belum tau pasti kenapa Ricky selalu tau keburukan tentang dirinya.

Ricky menggelengkan kepalanya lemas, Sedetik kemudian tongkat bestball besi Hesa layangkan kearah pelipis Ricky, Ricky meringis perih karna pukulan tongkat bestball itu sangat kuat dan hampir membuatnya pingsan.

Hesa yang tau bahwa Ricky akan pingsan, dengan sigap ia menjambak rambut Ricky yang lepek oleh keringat.

"Jujur sama gua! Kenapa lu tau semua keburukan gua?! Jawab sialan!"

" G-gua bakalan.. ju-jujur tapi.. lu lepasin gua dulu!.." Ucapnya sembari memegang tangan berurat Hesa

"Coba jelasin."

"Gua disuruh Bu Natty buat ngintel lu sama temen lu.."

"Trus lu mau gitu?" Tanyanya sedikit geram, Ricky sudah menebak pasti dirinya akan dipukuli lagi, beberapa detik setelahnya tingkat bestball itu kembali Hesa layangkan kearah hidung Ricky yang membuat darah segar keluar dari hidungnya.

"SAKIT?!! MASIH KURANG?! APA MAU GUA TAMBAHIN?!!"

"Bro udh bro.. ayo balik." Ucap salah satu temannya
"Lu berdua duluan." Tak mau memperpanjang masalah, kedua temannya langsung pergi dari gudang sekolah.

Hesa jalan menuju ujung gudang dan mengambil sebuah tali hitam lalu berjalan kearahnya

Segera Ricky pindah pada sisi gudang dan membuat postur tangan menutupi wajahnya, ia berharap Hesa tak jadi mengikatnya atau mencambuknya (?)

Harapannya musnah karna Hesa menarik tangannya kasar lalu mengikatnya digagang pintu. Ricky mencoba memberontak dengan cara menendang arah depannya, satu tendangan keras mengenai kaki Hesa.

"Akh! Sialan." Ucapnya lalu bangkit dan melanjutkan aksi mengikat tangan Ricky.

"Lepas!.. Lepasin gua.. hiks.. sakit.. lepasin gua, gua mohon.. hiks.."

"Lo pikir dengan cara lu mohon mohon plus nangis depan gua? Gua bakal lepasin? Kagak!"

Tangan kekarnya menyentuh pipi mulus namja didepannya yang sedang menangis, *Sexy, gua tumbuk sabi kali?* Itulah batin yang terlintas diotaknya

"Lu cantik, kayaknya tambah cantik kalo lu mohon mohon dibawah gua.."

"Lu mau apa?! Jangan sentuh gua?!"

"Sebentar aja.. sekarang jam tujuh lewat lima menit, gak sakit kok.." Setelah mengucap kata tersebut dengan sigap Hesa meraup rakus bibir tebal Ricky

" Emphh.. mphh.. mhh.."

Hesa menyudahi acara ciumannya lalu lanjut meraba leher putih Ricky dan sampai pada tulang selangkanya.

"Terlalu bersih, gua kasih tanda buatan gua, biar semua orang tau kalo lu IS MINE!" Bilangnya depan wajah Ricky

"Jangan.. gua gak mau.. jangan rusak tubuh gua.." Ucapnya lemas

"Lu udah rusak dari tadi, JALANG!" Balas Hesa sambil menekan kata jalang.

"Sabar ya, gua atur matras dulu."

Jalan menuju tumpukan matras lalu meletakkannya diujung gudang sebelah kiri. Selesai mengatur matras ia menghampiri Ricky lalu membuka ikatannya pada tangan Ricky.

Belum ada Ricky menghela nafas, tangannya udh ditarik kasar menuju matras.

"Tiduran."

Ricky menggelengkan kepalanya bahwa ia tak mau. Geram karna tak menuruti perintahnya, akhirnya ia paksakan agar Ricky tiduran dibawahnya.

"Lo jalang, buka kemeja lu sekarang."
"Gua gak mau.."

Berdecih, lalu membuka satu persatu kancing kemeja Ricky, Ricky yang melihat itu berusaha menahan tangan kekar Hesa yang sedang membuka kancing kemejanya

"Sialan! Gua bukan jalang, lepas!"

Seakan tuli, Hesa tetap melanjutkan membuka satu persatu pakaian Ricky. Setelah selesai ia segera membuka celananya dan tanpa aba aba ia langsung menerobos lubang kering Ricky.

"AHHKK! Ahh.. ahhk.. pelanhh.. Hesahh.. pelanhh pleasehh"

"Call me Daddy honey"

"Daddy, pleasehh.."

***

Ricky nangis sejadi jadinya, dirinya kotor, ia sudah tak ada peluang untuk hidup sekarang, kenapa dunia gak adil baginya? Kenapa harus dirinya?

"Hikss.. hikss!.. Sakit.. Ricky kotor.."

"Bun.. Ricky kangen Buna.. coba aja Buna masih ada.." Ucapnya, ia sangat rindu pada bunanya yang sudah meninggal 2 tahun lalu.

Mata sembeb karna kelamaan menangis, akhirnya Ricky tertidur lelap sendirian digudang, Hesa? Ia langsung pergi setelah menjamah tubuh Ricky.

TBC

Aku ngetik apaa 😭😭

Vote n komen biar i semangatt 🆙 🆙

IS MINE! || [ HEEKI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang