Di malam bulan purnama yang mempesona, penulis terkenal Maroka Bumi Laksamana bertemu dengan Bulan Nur Syifa, seorang fotografer ceria yang menghiasi hidupnya dengan keceriaan.
Namun, saat kedekatan mereka semakin dalam, Bumi menghilang tanpa jejak...
Malam bulan purnama di Danau Seran, Kalimantan Selatan, adalah saat di mana keajaiban dan kerinduan bertemu. Cahaya lembut bulan memantulkan kilau di permukaan air, menciptakan ilusi bahwa langit dan danau adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Di tengah keindahan malam itu, dua jiwa bertemu, masing-masing membawa cerita dan rahasia yang tak terucapkan.
Maroka Bumi Laksamana, seorang penulis terkenal yang pendiam, merindukan inspirasi yang hilang. Saat ia mencari ide untuk karya barunya, matanya tertangkap oleh sosok Bulan Nur Syifa—seorang fotografer ceria yang tampaknya bisa menembus kegelapan hatinya. Namun, saat benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka, kegelapan lain muncul. Bumi menyimpan rahasia besar yang bisa menghancurkan kebahagiaan yang baru saja mereka temukan.
Di antara tawa dan kebahagiaan, terdapat ketegangan yang tak terucapkan, menanti untuk terungkap. Ketika Bulan berusaha mendekat, Bumi menjauh. Dan saat keduanya bersiap untuk mengungkapkan perasaan mereka, takdir memiliki rencana yang lebih kelam. Dengan setiap detik yang berlalu, kehidupan mereka berubah selamanya, mengubah malam bulan purnama yang seharusnya penuh harapan menjadi mimpi buruk yang tak terduga.
🌕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maroka Bumi Laksamana
🌕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan Nur Syifa
Jangan lupa tinggalkan Vote dan komentar ya reader!
