•{ Chapter 2 : Orang Baru=Saingan Baru }•

289 57 8
                                    

" Aku bisa melihat bakat terpendam darimu Zay,meski suaramu masih kurang stabil tapi di momen tertentu kau bisa luar biasa,suara unikmu bisa membuat lagu lebih indah "

Pujian dari manager membuat Zayyan malu mendengarnya,ia tidak menyangka seseorang memujinya dengan kekurangannya.

Manager pun tersenyum puas,melihat Zayyan seperti ini,ia jadi teringat saat memasukkan Lex kedalam agensi,benar benar sama persis,pantas saja mereka kakak adik.

" Kau sama seperti hyungmu itu,aku berharap padamu Zo Zayyan " ucap manager sembari memberikan surat pada Zayyan.

Zayyan mengangguk dan melihat surat tersebut,melihat kalau itu membutuhkan tanda tangan,ia mengambil pulpen dan menggambar tanda tangannya.

Manager menarik kembali kertas tersebut  setelah Zayyan selesai menggambar tanda tangannya,ia kembali tersenyum puas dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

" Mohon bantuannya,Zayyan " ucap manager membuat Zayyan tersenyum dan mrnjabat tangannya.

Setelah keluar dari ruangan manager,Lex menunggunya didepan,ia penasaran bagaimana hasilnya.

" Bagaimana? " tanya Lex.

" Berhasil,aku bisa masuk " ucap Zayyan membuat Lex tersenyum bangga padanya.

" Itu baru adikku! " ucap Lex sembari mengacak ngacak rambut Zayyan karena terlalu gemas dan bangga padanya.

Tanpa sadar,mereka ternyata diam diam dilihat oleh seseorang dibalik dinding yang tak jauh dari mereka,matanya melotot tidak suka hingga ia bersembunyi kembali.

" Jika adik si leader itu masuk,pasti ia akan dipastikan debut,lalu bagaimana denganku!? sudah cukup kedatangan Wain mengguncangku! jangan sampai bocah ingusan itu juga merebut posisi debutku! "

Suara tombol rekaman pun terdengar,menyuruh rekaman itu berhenti,ternyata disana ada Leo yang bersembunyi tak jauh darinya.

** Semuanya akan terbongkar,Sungli hyung ** batin Leo sebelum beranjak pergi.

Namun Leo tak sengaja menabrak seseorang,ternyata itu adalah Choiyun,sahabat Sungli sedari sekolah dasar.

" Ngapain? " tanya Choiyun ketus pada Leo.

" Gapapa " jawab Leo juga dengan nada ketus dan hendak pergi,namun Choiyun memegang tangannya yang memegang handphone,ia tahu Leo merekam ucapan Sungli.

" Hapus gak " perintah Choiyun yang membuat Leo harus berpura pura tidak tahu.

" Hapus apa hyung? " tanya Leo berpura pura,siapa tahu ia bisa selamat kali ini.

" Rekaman itu " ucap Choiyun kembali dengan sangat jelas namun Leo masih berpura pura.

Leo pun menepis tangan Choiyun yang memegang tangannya,ia masih menggenggam erat handphonenya,berharap bukti ini masih selamat dan ada

" Aku gak tahu maksud hyung,udahlah hyung,waktunya latihan " ucap Leo sebelum dirinya pergi meninggalkan Choiyun sendirian.

Choiyun mendengus kesal,maknae itu benar benar sialan pikirnya,selalu saja mengganggu rencananya dan Sungli dengan cara apapun.

Sungli pun datang pada Choiyun,ia heran kenapa Choiyun tampak kesal an mengikuti arah mata Choiyun yang melihat ke lorong.

" Ada apa Choiyun? " tanya Sungli heran.

" Maknae sialan itu merekammu bodoh,makanya kalau ngomong itu hati hati " keluh Choiyun membuat Sungli terkejut dan menjadi panik.

" B-Bagaimana ini! sudah cukup aku digeser dari debut line karena mencelakai Dongbin! aku tidak mau keluar dari agensi ini! " ucap Sungli panik dengan sedikit keceplosan..

•My Brother In The Same Grup• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang