•{ Chapter 5 : Alam Bawah Sadar }•

259 50 4
                                    

Keheningan kembali kedepan chapter ini,pasalnya memang dirumah sakit tidak boleh berisik.

Meski hanya sedikit terdengar tangisan kecil Soohan yang masih ketakutan dan syok dengan kejadian tadi,ia menunggu didepan ruang UGD tempat Zayyan tengah ditangani dan ia menunggu di kursi penunggu.

Tak lama suara langkah kaki yang mendekat membuat Soohan tersadar dan menoleh kearahnya,ternyata itu adalah Hyunsik dan Lex,Hyunsik tampak berwajah khawatir sementara Lex menatap datar kearah ibunya yang menatap sedih kearahnya.

"Doohyun..." panggil Soohan lirih namun tak digubris oleh Lex,tatapannya terlalu fokus pada ruang UGD tersebut.

Hyunsik menatap mereka berdua dengan tatapan tidak enak,pasalnya ia tahu seberapa buruk hubungan mereka berdua jika tidak didepan Zayyan.

**Lagi lagi begini...** batin Hyunsik lelah dan memilih untuk duduk di kursi penunggu lain.

"Doohyun...Zayyan-"

"Kau apakan adikku?"

Soohan tertekan dengan pertanyaan Lex barusan,seolah olah Lex menyalahkan dirinya atas kecelakaan Zayyan,padahal tidak kan? pikirnya.

"...Aku hanya ingin dia kembali saat itu Doohyun...tapi temannya menariknya pergi dan membuat kecelakaan itu terjadi..." jelas Soohan dengan nada lirih.

Lex menggeretakkan giginya kesal diam diam,sekarang Soohan tampak menyalahkan Gyumin padahal itu bukan kesalahan Gyumin.

"Dia tidak akan begitu kalau kau tidak menghina Zayyan duluan kan? kapan kau sadar nenek tua,apa kejadian ini tidak membuatmu jenuh huh?" ketus Lex membuat Soohan ketakutan.

"D-Doohyun...nak-"

"Permisi"

Ucapan itu membuat suasana kembali sedikit tenang,mereka berdua menoleh dan mendapati dokter yang berdiri diantara mereka.

Hyunsik yang awalnya bermain handphone pun sadar dengan keberadaan dokter dan langsung ikut menghampirinya.

"Apakah anda sekalian keluarga dari Zo Zayyan?" tanya dokter memastikan.

"Aku eommanya-"

"Aku hyungnya,Hyunsik hyung juga"

Dokter itu mengangguk paham,ia membuka masker operasinya dan sedikit membenarkan kacamata kotaknya.

"Soal kondisi nak Zayyan,sejujurnya lumayan parah,namun saya jamin sebulan dia akan sembuh,benar benar sembuh total jika dirawat inap di rumah sakit" jelas dokter tersebut.

Hyunsik terkejut mendengarnya dan ia mulai khawatir,bagaimana tidak? Zayyan sudah masuk debut line,namun posisi itu bisa dibilang sementara,bisa saja Zayyan digantikan oleh seseorang dan pikiran Hyunsik mengacu pada Choiyun.

**Inikah rencananya?...** batin Hyunsik curiga namun ia menggeleng pelan,ia tidak boleh menuduh sebelum ada bukti.

"Ada apa Hyunsik hyung?" tanya Lex karena melihat Hyunsik menggeleng pelan tadi.

"...Jika begini,Zayyan bisa kehilangan posisinya di debut line..." bisik Hyunsik namun Lex hanya tersenyum membuat Hyunsik menatap bingung kearahnya.

"Kenapa kau tersenyum?" tanya Hyunsik heran.

"Aku tidak akan membiarkannya" ucap Lex santai membuat Hyunsik hanya menatap datar kearahnya.

**Mulai nih...ni anak sikap psikopatnya keluar** batin Hyunsik hanya memutar bola matanya jenuh dan beralih pada dokter.

"Apakah kita bisa menjenguknya?" tanya Hyunsik pada dokter tersebut,ia ingin melihat keadaan Zayyan,siapa tahu lukanya tidak ada yang membekas dan Zayyan bisa tetap debut tanpa bekas luka.

•My Brother In The Same Grup• { Xodiac }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang