Suara penggorengan terdengar di dapur,tak hanya suara penggorengan,ada juga suara rebusan/didihan air yang berada di panci dan suara memotong.
2 orang tampak sibuk memasak sementara beberapa orang menunggu mereka selesai memasak di meja kursi makan.
Satu orang menoleh kebelakang,ia menyadari ada sesuatu yang menghilang,oh iya,adik bungsunya.
Hyunsik menyadari Lex yang sedikit hilang fokus,ia terdiam sejenak berpikir hingga ia teringat sesuatu dan mulai menebaknya,pasti Lex mengkhawatirkan Zayyan kan?
" Sing,bisa bangunkan Zayyan? " tanya Hyunsik.
" Siap! " ucap Sing dengan senyuman lebarnya dan segera berlari kekamar Lex untuk menemui Zayyan.
Lex menoleh kearah Hyunsik,dari semua anak kenapa harus bokem itu? dia berwajah seakan berkata seperti itu.
" Udah gapapa,Sing dan Leo kan juga muda disini,mereka pasti akrab kok sama Zayyan yang notebanenya maknae disini kok " jelas Hyunsik sembari tersenyum kecil kearah Lex.
Lex hanya mendengus kesal dan kembali memotong sayuran untuk membuat sup,ia juga berpikir begitu cuman dia takut aja adiknya jadi bokem juga.
" Nee,siapa yang kalian maksud? " tanya Ricky yang sedari tadi menyimak percakapan mereka.
" Lagipula Zayyan siapa? trainer baru kah? kok tiba tiba? " tanya Seungdae bertubi tubi dengan wajah polosnya.
" Zayyan bukan trainer,dia adik bungsu Lex,sementara Zayyan bakal disini,gapapa kan? " jelas Hyunsik pada trainer lain.
" Wah,memangnya dia umur berapa? " tanya Beomsoo penasaran.
" Dia baru 18 tahun kok " jawab Hyunsik santai membuat semua trainer terkejut.
" Anjrit muda banget! dongsaeng kita dong! " ucap semua trainer kaget,membuat Hyunsik hanya terkekeh pelan dan mengangguk setuju.
" Ingat,dia hanya menginap disini,bukan menjadi trainer " jelas Lex singkat sembari menoleh kearah mereka.
" Yahhh...padahal kalau jadi trainer kan kita punya maknae lain selain Leo " ucap Ricky kecewa.
Leo yang ada di sebelahnya mengangguk setuju " Benar tuh,aku sedikit tidak terima menjadi maknae tahu " ucap Leo.
" Udah terima aja " lerai Wain membuat mereka berdua menghela nafas pasrah.
Sementara di tempat Sing berada,ia sudah berada didepan kamar Lex,tanpa basa basi ia membuka pintu tersebut dan mendapat Zayyan yang tampak barusaja bangun tidur.
" Selamat pagi Zayyan! " sapa Sing membuat Zayyan tersentak kaget,ia pasalnya belum mengumpulkan seluruh nyawanya.
" S-Siapa?..." tanya Zayyan menatap Sing heran bercampur takut.
" Namaku Mak Chun Sing! panggil saja Sing bro,aku teman setrainer Doohyun hyung " jelas Sing dengan nada keren dan sambil bergayanya.
Zayyan terdiam sejenak,hingga ia mengingat perkataan Lex mengenai orang ini,tapi perasaan ada satu lagi,namanya...Leo? Singa? pikirnya.
" Btw ayok turun ke bawah,sarapan,yang lain udah nungguin " ucap Sing sembari menarik paksa lengan kanan Zayyan agar bangun.
Zayyan pasrah ketika di seret keluar kamar oleh Sing,mereka berjalan bersama hingga mereka sudah sampai di ruang makan bercampur dapur tersebut.
" Yo semuanya! aku bawa Zayyan nih! " teriak Sing menarik perhatian semua trainer termasuk Lex yang barusaja menyelesaikan acara memasaknya.
Zayyan terdiam,ia membeku panik,kenapa? karena semua orang kini menatapnya,bagaimana ia tidak malu? meski ia disekolah sering di tatap sinis semua murid,tetap saja ini tidak membuatnya terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Brother In The Same Grup• { Xodiac }
Fiksi Penggemar" Aku ikut Dudu hyung aja jadi idol kpop...aku gak mau dipaksa eomma jadi dokter..." Sedari kecil Zayyan dipaksa ibunya untuk menjadi dokter,namun dibalik itu Zayyan sangat ingin menjadi penyanyi dan ia merasa iri pada kakak ketiganya yang bernama Z...