CHAPTER 9 [UNEXPECTED]

261 46 22
                                    

Malam itu semua orang nampaknya makan dengan sangat lahap.

" Kita akan mulai mengembangkan beberapa metode pertanian untuk memastikan semua orang memiliki makanan yang cukup " ujar Cain

" Anda , sangat terbiasa makan seperti ini ? Biasanya bangsawa yang lewat jijik dan membuang saputangan mereka " ujar Salah seorang pria yang duduk tak jauh dari Cain

" Kita sama-sama manusia " ujar Cain

" Malam ini, Anda berdua akan beristirahat dimana ? Rumah Anda masih belum diperbaiki, cuaca akan sangat dingin "

" Kami akan mendirikan tenda, jangan khawatir " ujar Cain

" Pangeran akan baik-baik saja tidur di tenda ?"tanya seorang wanita

" Ya, aku tidak masalah " ujar Hayden yang jujur kesulitan duduk bersila sambil memegangi piringnya

Bahkan Cain harus memotong kecil-kecil makanannya agar Hayden bisa langsung memakannya

" Anda berdua baru saja bersama? "Tanya seorang wanita lainnya.

" Kami baru saja menikah " ujar Cain

" Oh pengantin baru. Sebentar lagi mansion Duke akan mulai dipenuhi anak-anak yang menggemaskan" ujar seorang wanita.

" Hahaha...kurasa aku tak pandai mengurusi anak-anak untuk saat ini " ujar Cain

Percakapan mereka seputar wilayah Winterglass pun kemudian terus berlanjut hingga larut malam.

.

.

.

Keesokan harinya...

Pekerjaan memperbaiki mansion itu di mulai, bukan hanya penduduk, para ksatria, para pelayan dan beberapa tukang dari kota terdekat beramai-ramai memperbaiki tempat itu.

" Yang Mulia... Mansion ini, diperbaiki... Namun... Malah semakin besar " ujar Chester

" Hm... Ternyata begitu " ujar Cain yang kini berusaha berpikir keras.

" Aku mengerti, rapikan saja sesuai dengan kemampuan kalian " ujar Cain

Sementara itu di halaman belakang tempat para pelayan dan Ksatria berkumpul untuk melakukan pembersihan...

Nampak pangeran Hayden yang juga berusaha membantu dengan membaca dan memisahkan file-file yang penting dan tidak penting.

" Sudah kuduga penguasa sebelumnya malah merugi dan tidak mampu membayar hutang pada wilayah lain " ujar Hayden

" Haah... Benar-benar apa yang akan dikembangkan disini" ujar Hayden.

" Yang Mulia " ujar pelayan baru yang di tugaskan untuk membantu Hayden

" Alba, menurutmu kita masih bisa makan makanan enak minggu depan ?"tanya Hayden

" Aku.. tetap yakin bisa makan Yang Mulia " ujar Alba

Alba, adalah pelayan baru yang bertugas di Istana utama, yang kemudian ditugaskan untuk menjadi pelayan pribadi pangeran Hayden, usianya lebih muda setahun dari Hayden dan ia  merupakan gadis yang sangat ceria dan cekatan.

" Hmm... Apa kita perlu membuka bisnis menyediakan es batu ?" Tanya Hayden

" Es ? "

" Aku tahu Alba !" Seru Hayden

Ia bahkan sampai-sampai membuat pelayan lainnya bahkan para ksatria menoleh ke arahnya.

" Kita harus menutup Akses ke Winterglass agar mereka tidak bisa mencuri es kita" Ujar Hayden 

When The Crazy bitch Meet The Crazy Bastard 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang