CHAPTER 10 [TROUBLE]

222 39 11
                                    

Beberapa minggu kemudian, nampaknya ide pertanian baru yang diusulkan sang Duke pun sudah bisa dikuasai beberapa orang.

Lahan itu dibuat dalam sebuah rumah kaca yang sangat besar dan ada beberapa rumah kaca itu saat ini.

Lahan itu dibuat dalam sebuah rumah kaca yang sangat besar dan ada beberapa rumah kaca itu saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Ai generated Winterglass dukedom field
T

entu saja Cain menggunakan banyak kekuatannya untuk membangun satu per satu fasilitas yang dibutuhkan dan terus memanipulasi ingatan orang - orang hingga mereka menganggap bahwa mereka memilikinya dari awal.

Hal itu semakin membuat pangeran Hayden gelisah. Nampaknya tujuannya untuk membangun tembok mengelilingi Winterglass akan memakan waktu yang sangat lama jika ia mempekerjakan para penduduknya yang bisa di hitung dengan jari.

Oleh karena itu, sang pangeran akhirnya punya ide yang sangat menarik.

Tepatnya tengah malam, Hayden yang pura-pura tertidur itu bangun dari tidurnya dan mengguncang tubuh Cain.

" ? " Cain yang setengah mengantuk itu kini menatapnya dengan penuh tanya

" Tolong buatkan tembok untukku " Ujar Hayden 

Cain mencoba mencerna apa yang terjadi namun ia terlalu lelah beberapa hari ini hingga ia sulit berpikir.

" Tembok untuk apa?" tanya Cain sembari memeluk bantalnya 

" Tembok agar orang-orang tidak mencuri es kita! " ujar Hayden 

" Hng.. 

" Cain!!" Ujar Hayden sembari memukul tangan Cain membuat Cain terkejut dan menatapnya dengan sangat terkejut. 

" Tembok " Ujar Hayden lagi

" Baiklah " ujar Cain yang kini mulai bersenandung namun karena saking lelahnya sampai-sampai ia terlelap lagi

" Sudahlah..." Ujar Hayden yang kini merasa sangat kesal sampai-sampai memukuli Cain dengan bantal kemudian kembali terlelap dan membelakanginya

" Besok tembok... Hmng..." Ujar Cain sambil tertidur dengan posisi duduk seperti itu

Keesokan harinya, pagi pagi buta 

Para pelayan nampak begitu ribut disepanjang koridor.

"Y-Yang Mulia! Yang Muliaa!" Seru Cassian 

" ... ada apa pagi-pagi begini.. " Ujar Cain yang baru saja bangun dari tidurnya 

" D--Duke! diluar!" Seru Cassian dengan wajah pucat

Cain pun buru-buru menuju jendela dan menatap seisi kota yang nampaknya berubah dalam semalam. 

" A--Apa yang sudah kulakukan?" pikir Cain panik. Seiring dengan hari yang mulai terang, kota kecil itu nampak begitu indah. Walaupun Sinar matahari biasanya tak selalu

When The Crazy bitch Meet The Crazy Bastard 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang