"Presiden kontruksi dari savage group senang bertemu denganmu"
Ujar seseorang seraya menjabat tangan Pavel
"Senang bertemu denganmu direktur win"
Ucap Pavel seraya membalas jabatan tangannya
"Ya aku minta maaf tentang kemarin, sejujurnya aku terkejut perusahaan mu ingin membangun gedung musium"
Merekapun duduk berhadapan di kursi yang ada di sana.
"Perusahaan mu memiliki keterampilan dan kekuatan finansial terbaik di bidang kontruksi, mengapa berpikir untuk membangun sesuatu yang tidak memiliki keuntungan seperti museum?" Lanjut direktur win
Pavel tampak terkekeh
"Yah begitulah... Daripada mencari keuntungan mengapa tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat , anggap saja memberi mereka wawasan murah yang terjangkau "
"Haha.. aku mengerti "
"Oh aku melupakan sesuatu! Jin! Ambil tasnya!" Ujar Pavel
Jin berjalan ke arah mereka dan meletakkan tas hitam itu di meja dan membukanya
"Aku dengar kau hobi bermain tennis sebagai olahraga favorit mu, aku ingin memberikan sedikit hadiah padamu" ujar Pavel
Direktur win tampak terkejut saya melihat isi tas itu, kemudian dia tersenyum lebar
"Hahahha... Kau sangat mengerti diriku "ujarnya
"Aku ingin kau menyerahkan kontruksi untuk musium brightening kepada perusahaan ku"
"Ahahha... Baiklah karena kau sangat mengenal ku dengan baik, aku akan memikirkannya "
Pavel berdiri dari duduknya
"Senang bertemu denganmu, aku akan menunggu kabar baiknya "
"Hehehe hm aku akan segera menghubungi mu"
Pavel berjalan pergi darisana di ikuti oleh dua orang bawahannya.
**
Saat ini Pavel sedang menatap pemandangan di balik kaca besar di kantornya,
Dia mengeluarkan rokok dan pemantiknya lalu menyesap rokoknya,
"Boss, kau tidak terlihat baik, apa kau baik-baik saja?"tanya jin
Pavel terdiam sesaat,
Sebenarnya isi pikirannya saat ini adalah gambaran orang itu,
Orang yang dia temui saat di musium, semua adegan yang menghibur nya saat itu cukup mengganggu pikirannya,
Bahkan Pavel bisa mengingat setiap inci gerakan orang itu yang menyentuh miliknya dan menciumnya,
Meski dia bisa tahu orang itu tampak tak punya pengalaman hebat yang bisa membuat dia ketagihan, tapi...
Dia justru menyukai hal pikuk seperti itu.
Sadar dengan pikiran nya, Pavel menepuk kepala nya sendiri.
"Boss.. kau tidak apa-apa?"tanya jin lagi
"Hhh... Sepertinya aku butuh sedikit simulasi, rasanya tubuhku harus mengeluarkan keringat"gumam Pavel
Pavel lalu berbalik dan berjalan
"Beritahu ketua bahwa umpan sudah di berikan" ujarnya
"Baik "
mobil Pavel berhenti di sebuah kafe,
"Aku akan membelikan kopi untuk mu" ujar jin
"Tidak perlu, aku ingin memilihnya sendiri " jawab Pavel seraya keluar dari mobil
Dia berjalan masuk menuju cafe itu.
"Kenapa hari ini tidak banyak pelanggan" ujar Pooh seraya mengelap meja disana
YOU ARE READING
under the moonlight 🔞🔞
Fanfic"kau akan pergi lama dan itu membuatku khawatir"ujar Pooh "Kita tidak memiliki hubungan apapun, khawatirkan saja dirimu, semoga beruntung" Jawab Pavel seraya pergi berjalan keluar dari rumah Pooh Jawaban yang sama kembali Pooh dengar , itu membuat...
