pooh tampak sedang membereskan alat lukisannya, namun tiba-tiba dia merasakan tangannya bergetar , kepalanya juga sedikit pening.
sepertinya efek obatnya kembali muncul,
"kau harus bisa mengendalikan dirimu saat beberapa gejala muncul, dia akan terus mendorongmu untuk kembali meminum nya lagi, tapi kau harus bisa menahannya" perkataan dokter sai yang pooh ingat cukup membuat pooh meremas tangan yang bergetar itu.
dia lalu pergi untuk meminum air.
"berjanjilah untuk tidak menyentuh narkoba lagi" satu kalimat yang pavel katakan juga terukir dalam ingatannya.rasa gelisah yang pooh rasakan mulai mengacaukan semuanya, namun pooh berusaha untuk megalihkannya dengan mencorat-coret semua kertas yang ada di meja belajarnya.
***
pavel menunduk saat tuan jim sudah selesai menyuntiknya,
"kau mungkin akan terlihat gila saat obat ini mulai bekerja, aku akan mengirimmu ke tempat ketua, dan dia akan melihat sendiri penerusnya adalah orang yang gila, dengan begitu dia akan menarik kembali ucapannya untuk menjadikan mu penerusnya hahaha" ujar tuan jim
pavel tersenyum smirk
"yahh... tapi sebelum itu terjadi kau yang harus menaggung kegilaanku dulu"pavel lalu bangkit dari duduknya, meski tali yang terikat di kursi itu masih menyatu dengan tubuhnya.
"apa yang akan kau lakukan?"tanya tuan jim tampak waspada
"mengabulkan keinginanmu"jawab pavel, dia segera menendang penjaga di sampingnya dengan kakinya yang bebas
stthhhh
dugggg
brugggg
"hey tahan dia tahan diaa!!" ujar tuan jim tampak panik
pavel terus menendang dan berusaha melepaskan ikatannya, sehingga dia berhasil bebas.
dia akhirnya bisa melayangkan tinjunya ke anak buah tuan jim dengan puas setelah beberapa lama terus menahan diri.
"jangan! jangan tembak dia, tangkap saja dia , presdir melarang kita melukainya!!"ujar tuan jim seraya berlindung di balik toren yang ada disana
srrtt
srugg
brugg
duggg
anak buah pavel ikut menghajar orang orang itu setelah mereka berhasil melepaskan ikatannya.
30 menit kemudian.
pintu besi itu terdengar terbuka,
pooh yang baru saja selesai membereskan kertas kertas nya keluar dari kamar,
bug!
pavel ambruk ke pelukannya."phii.. apa yang terjadi?"tanya pooh khawatir
jin dan jw tampak berada disana.
"bisakah kau jaga boss sementara" ujar jin
"a... apa ini? apa dia sakit, aku bisa merasakan tubuhnya panas, apa dia terluka?"tanya pooh
"Euh orang orang yang dia hajar yang terluka"jawab jiw
"aku ingin minta tolong padamu, tolong jaga boss selama yang kau bisa, karena aku yakin saat dia sadar dia pasti akan langsung pergi untuk melakukan sesuatu yang berbahaya lagi" ujar jin
"kenapa kita tidak membawa dia ke rumah sakit?"tanya pooh seraya melihat keadaan pavel
"situasi seperti ini tidak memungkinkan, kita tidak bisa mempercayai siapapun"jawab jin
YOU ARE READING
under the moonlight 🔞🔞
Fanfic"kau akan pergi lama dan itu membuatku khawatir"ujar Pooh "Kita tidak memiliki hubungan apapun, khawatirkan saja dirimu, semoga beruntung" Jawab Pavel seraya pergi berjalan keluar dari rumah Pooh Jawaban yang sama kembali Pooh dengar , itu membuat...