****
Pagi ini Alisa terbangun lebih dulu dia keluar dari gubuk dan mencuci muka nya di air terjun itu sangat indah dan sejuk namun yang membuat nya heran adalah saat dia melihat adiknya Abimanyu tertidur di batu besar yang ada di sana
"Abi ngapin dia tidur di batu itu?" tanya nya bingung
"Ngapain" ucap Rayyan yang tiba-tiba ada di belakang nya
"Kaget! Buset!" seru Alisa "itu ko si abi malah tidur di situ sih"ucap Alias yang menunjuk pada batu besar di sana namun anehh nya sosok Abimanyu tidak ada di sana
"Abi tidur di depan sama gua sa, dan itu anak masih molor" ucap Rayyan menunjuk Abimanyu yang sedang tertidur pulas
"Hah sumpah, tadi gua liat dia Ray, dia tidur di batu itu gak gak salah liat itu si abi" ucap Alisa pada Rayyan
"Haa..... Haaaa.... Lala.... Lala.... Hmmmm.... Haaa..... Hmmm.... Lala...."
"Ray lo dengar suara orang nyanyi gak, lebih ke gumaman siah" ucap Alias muali ketakutan, Alisa menengok ke kanan dan ke kiri
"Hahahahahahahahha"
"Rayyan ada yang ketawa loh dengar gak" ucap Alisa pada Rayyan, namun saat dia berbalik badan dan menghadap pada sepupu nya
"Maksud mau seperti ini hikihikihikhikhikhi" tampa di duga Rayyan berubah menjadi sosok wanita berambut panjang dengan wajah yang hancur, sosok itu tertawa saat melihat tubuh Alisa membeku karena sangat ketakutan
(Buat yang baca malam² maafkan aku)
"Ikut lah bersama kau Alias hikihikihikhikhikhi" ucap sosok itu tertawa"Aaaaaaaa SETAN!!!!"teriak Alias membuat mereka yang ada di gubuk langsung terbangun
Rayyan langsung menghampiri Alisa yang badan nya sudah bergetar dan luntur kebawah dengan tangan yang menutupi wajahnya
Baru saja Rayyan menyentuh pundak Alisa Alisa langsung histeris
"JAUH!!! SETAN SIALAN LO!!!" ucap Alisa sambil memukul Rayyan bertubi-tubi, Abimanyu dan Vanila yang melihat itu memilih untuk mundur 5 langkah
"Sa! Gua bukan setan ege!!!" ucap Rayyan pada Alisa yang masih histeris
"Bohong lo tadi nyamar jadi Rayyan kan gua gak akan percaya lagi sama setan sialan kaya lo!!!" seru Alisa, dia sudah sangat panik sebab melihat waja buruk rupa tadi
Byurrr!
Tubuh Rayyan di borong sampai jatuh kedalam air untung air di sana tidak terlalu dalam
"Buset abang gua!" seru Vanila kaget, ngantuk, senang jadi satu, ya senang, dia memang senang melihat Rayyan ternistakan dari kecil
"Anjay!" ucap Abimanyu, dia bangga dengan kaka perempuan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Nenek - Bimantara Family
Terror(Folow akun ini ya) Rayyan, Abimanyu, Alias dan Vanilla mereka berempat terjebak di kampung nenek mereka yang terletak di tengah hutan mereka sama, banyak ganguan mistis yang mereka Alamin selama tinggal di rumah nenek mereka Mulai dari Abimanyu y...