Vior sky Emeline, Seorang anak berusia 19 tahun yang hanya tinggal bersama ayahnya yang temperamental dan suka berjudi.
Bagi Vior rumah itu bagaikan neraka, karena ayahnya yang selalu menyiksa diri nya.
bertemu dengan duda anak 1 yang Childish dan...
Seorang kekasih yang saling memeluk Satu sama lain, kini perempuan dari laki-laki tersebut mulai membuka matanya.
Eghhh shhhhh
Ringis Vior karena merasakan kebas di dada nya, Dengan perlahan Vior melepaskan nipple nya dari mulut Victor, setelah melepaskan nya Vior pergi untuk membersihkan dirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini baju vior ygy jangan heran kenapa sexy sexy baju nya, ya orang yang beliin keperluan Vior itu dari Victor
"Mas bangun udah pagi mas kan harus ke kantor" sembari mengelus rambut Victor.
"Enghhh sayang gak mau ke kantor aaaa" rengek Victor pada vior
"Hey nanti aku sama Baby ke kantor kamu siang nanti gimana tapi kamu harus berangkat ya" bujuk vior
"Beneran ya kamu Dateng nanti siang, awas aja kamu boong kalo boong aku hukum kamu"
"Iya mas, nah sekarang ayo siap siap aku mau ke kamar Baby Vi dulu keperluan kamu sudah aku siap kan semua nya ya" setelah itu Vior pergi ke kamar Baby Vi.
Saat Vior membuka pintu kamar Baby Vi terdengar celotehan Baby Vi yang keras.
"Hallo Baby udah bangun hm, pintar ya tidak nangis sayang nya mom" sembari menggendong Baby Vi ke kamar mandi
"Let's go kita mandi Baby" Vior pun memandikan Baby Vi dengan telaten
Setelah siap Vior dan Baby Vi pergi ke kamar Victor
"Sayang ayo Nen dulu, pasti aus kan sayang" setelah itu Vior pun menyusui Baby Vi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Victor keluar dari kamar mandi ia di suguhkan dengan pemandangan yang membuat hati nya menghangat.
"Baby sudah bangun hm pintarnya putra Daddy GK rewel sayang" sembari mencium kepala Baby Vi.
"Sayang mau Nen juga" ucap Victor memelas.
"Ini udah siang mas nanti kamu bisa telat loh"
"Biarin orang aku yang jadi bos nya" ucap Victor dengan sombong.
"Iya Iya kamu bos nya, nanti di kantor kamu bisa nen sepuas nya deh gimana" bujuk Vior.
"Ishh iya iya tapi nanti jangan bawa Baby aku pengen berduaan sama kamu" dengan nada yang sebal
"Terus nanti Baby Vi sama siapa kalo gak ikut sama aku mas" khawatir vior
"Mau mas titipin sama orang tua mas sayang," dengan tenang ia menjawabnya
"Iya mas nanti aku siapin asi aku yang ada di kulkas nanti mas bawa yah takut rewel nanti Baby Vi" ucap Vior
"Iya sayang"
Setelah itu mereka sarapan dengan Hidmat dan hari ini baby Vi juga sudah Mulan MPASI.
Sekarang Victor tengah berpamitan karena akan berangkat ke rumah orang tua nya dan juga ke kantor.
"Hati hati mas dijalan, Baby kita berpisah dulu ya sebentar Hem jangan rewel hm bersama Oma ya" sembari mencium Baby Vi
"Sayang aku berangkat dulu ya" dengan mengecup kening Vior setelah itu Victor pun pergi
*********************
Saat ini Vior tengah berada di resepsionis karena ia takut jika Victor ada tamu penting.
Outfit Vior
"Maaf mbak, apa tuan Victor nya ada" tanya vior kepada resepsionis.
"Mbak sudah membuat janji dengan tuan Victor?" Tanah resepsionis.
"Iya mbak saya sudah membuat janji"
"Iya mbak di tunggu sebentar, saya akan menghubungi tuan Victor berlebih dahulu" menghubungi Victor
"Mbak sudah di tunggu oleh tuan Victor di ruangan beliau" ujar nya
"Baik terimakasih mbak" setelah itu Vior pun pergi ke ruangan Victor.
Tok tok tok
"Masuk" vior pun masuk dengan pemandangan yang agk ya bisa di bilang berantakan. Gimana GK berantakan meja penuh dengan kereta yang menumpuk dan juga keadaan Victor yang acak acakan.
"Sayang kok lama sih aku nungguin loh dari tadi" seraya memeluk Vior
"Maaf mas aku lama ya, ini kenapa kamu kok berantakan sekali sih mas" seraya mengusap rambut Victor.
"Pusing sayang dari tadi kerjaannya gak beres beres aku capek yang pen istirahat tapi mas pengen nungguin kamu" dengan wajah lelah nya Victor mendudukkan diri nya di sofa.
"Sayang gak lupa kan janji kamu yang tadi pagi" mengingatkan vior
"Iya iya aku ingat mas pengen sekarang hm"
"Iya tapi di kamar ya" setelah itu Victor pun menggendong vior ke kamar.
"Sayang buka semuanya ya" rengek Victor menarik narik baju Vior.
"Tapi mas ak"
"Gak ada tapi tapian pokonya lepas semuanya" dengan tidak sabaran nya Victor membuka baju Vior hingga menyisakan bra dan CD nya.
"Shh mash pelanh pelanh" ucap Vior dengan menahan desahan nya.
Emhhhh
Victor malah memainkan payudara sebelah nya dengan Kasar ia menarik narik, memelintir dan meremasnya dengan keras
"Mashh ahh Shh jahnganhh di remash mash" sembari menarik kepala Victor.
Victor melepaskan kuluman nya, Victor memegang leher Vior di elus nya sampai ke dada Vior. Victor mendekatkan wajahnya pada bibir Vior.
"Cup" Victor mengecup dan melumat bibir Vior. Ciuman yang awal nya lembut dengan kasar Victor memasukkan lidahnya ke dalam mulut Vior.
"Umphh Mash" desah Vior semakin terangsang dengan ciuman Victor.
Semakin turun ciuman Victor sekarang tepat di selangkangan Vior,
"Sayangh" dengan mata sayunnya Vior mengangguk.
Mendapat izin dari Vior, Victor langsung membuka CD Vior,
"Tembem" dengan membelai vang*na Vior Vior memalingkan wajahnya karena ia merasa malu.
Dijilat nya vag*na Vior dengan lembut dengan tangannya yang meremas payudara Vior.
Ahh mash terushhhh emhh
Dengan menjambak rambut Victor, Vior menyalurkan rasa nikmat nya
Slruppp clapkkclapkk slruppp
"Ahhh mashh lebihh cepathh yahhh ahh mashh Victorhh" Desah Vior sembari mendongak dan meremas seprei menyalurkan rasa nikmatnya.
"Ahh Mashhh mauhh pipishh ahhh MASHHH VICTORHH"
Syurrrrrrr
Tubuh Vior mengejang hebat, Squirt dengan deras Victor pun melahap semua cairan Vior.
"Manis sayang" dengan segera Victor melepaskan seluruh pakaian nya.
Dan ya mereka pun melakukan kegiatan yang penuh gairah itu di kantor Victor sampai jam pagi
